Hujan Frontal: Pengertian, Karakteristik, Proses Terjadi, dan Manfaatnya

Pengertian Hujan Frontal
Hujan Frontal

Pengertian Hujan Frontal
Hujan Frontal adalah hujan yang terjadi karena kondisi di mana massa udara yang dingin memiliki kekuatan besar memecah masa udara yang panas. Karena perbedaan massa udara yang bertemu inilah maka terjadilah pendinginan secara mendadak hingga terjadilah kondensasi yang kemudian menjadi hujan frontal.

Batasan massa udara yang panas dengan massa udara yang dingin ini disebut dengan front. Daerah yang merupakan lokasi pertemuan massa udara dingin dengan massa udara panas disebut dengan daerah front. Demikian hujan ini dinamakan sebagai hujan frontal.

Hujan frontal biasanya terjadi disekitaran daerah lintang sedang, di mana daerah lintang sedang ini sering terjadi pertemuan dua massa  yang berbeda. Pertemuan dua massa udara yang berbeda ini yakni terdapat udara yang bergerak di daerah yang bertekanan tinggi menuju daerah yang bertekanan rendah atau sub tropis.

Karakteristik Hujan Frontal
Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh hujan frontal di antaranya,
1. Terjadi di daerah front, yakni daerah di mana ada pertemuan antara massa udara yang panas dengan massa udara yang dingin. Daerah seperti ini bisanya adalah daerah lintang dan daerah sub tropis.
2. Terjadi karena adanya pertemuan massa udara panas dan massa udara dingin.
3. Apabila terjadi di daerah beriklim tropis maka bisa menyebabkan terjadinya hujan es. Hal ini karena kondensasi dari sumber air yang ada di Bumi membentuk awan (titik- titik air) dan menuju ke atas mempunyai suhu yang sangat dingin hingga mencapai 0ᵒ. Karena saking dinginnya, titik- titik air yang menuju ke atas tersebut akan membeku dan turun sebagai kristal- kristal es.

Proses Terjadinya Hujan Frontal
1. Terdapat massa udara panas dengan suhu udara yang tinggi
Terjadinya hujan frontal biasanya ditandai dengan adanya massa udara panas dengan suhu udara yang tinggi. Massa udara panas dan suhu udara yang tinggi ini biasanya sering terjadi di daerah rendah, seperti dataran rendah dan pantai.

2. Adanya massa udara dingin dengan suhu udara yang rendah
Selain adanya massa udara panas dan suhu udara yang tinggi, terjadinya hujan jenis ini juga bisa disebabkan karena adanya massa udara dingin dengan suhu udara yang rendah. Keadaan udara seperti itu biasanya banyak dirasakan di daerah dataran tinggi yaitu dataran di atas pegunungan, perbukitan, dan masih banyak lagi.

3. Pertemuan di antara kedua massa dan suhu
Dari kedua perbedaan jenis dan massa udara tersebut akhirnya bertemu. Namun massa udara dingin dengan suhu udara yang rendah lebih berat jika dibandingkan dengan massa udara panas dengan suhu udara yang tinggi.

4. Uap air jatuh menjadi hujan
Karena massa udara dingin dengan suhu udara yang rendah lebih berat, hal tersebut menyebabkan pendinginan. Proses pendinginan itu membuat banyak titik-titik air yang membentuk sebuah awan. Awan tersebut terus terdorong hingga ke permukaan bumi sehingga terjadilah hujan frontal di sana.

Manfaat Hujan Frontal
1. Menyuburkan tanaman di daerah front
Sebagaimana manfaat hujan pada umumnya, hujan front ini juga mempunyai manfaat untuk menyuburkan tanaman. Tanaman yang subur ini terutama adalah tanaman yang berada di daerah front. Hal ini tentu saja terjadi karena hujan front ini terjadi daerah front.

Air hujan bisa menyuburkan tanaman karena tanaman sendiri membutuhkan banyak air untuk berbagai keperluan. Turunnya hujan tersebut memberikan pasokan air yang cukup bagi tumbuhan, sehingga tumbuhan tersebut bisa tumbuh dengan subur.

2. Menambah cadangan air bersih di daerah front
Manfaat hujan yang lainnya adalah menyimpan cadangan air bersih. Air hujan yang turun kemudian menyerap ke dalam tanah (baik menyerap secara alami maupun diserap oleh akar- akar pepohonan) sehingga tersimpan dengan baik di dalam tanah.

Air yang menyerap ke dalam tanah ini akan menjadi air tanah dan menjadi cadangan air bersih. Air hujan front ini akan masuk ke dalam tanah dan menjadi cadangan air bersih di daerah front.

3. Sebagai bentuk pelepasan kondensasi akibat dari adanya pendinginan yang mendadak
Turunnya hujan front ini adalah wujud dari pelepasan kondensasi yang terjadi karena adanya pendinginan secara mendadak. Hal ini kembali lagi pada proses terjadinya hujan frontal yang awal mulanya karena adanya pertemuan massa udara dingin dan massa udara panas.

Apabila kondensasi tersebut tidak segera menjadi hujan, maka hanya menimbulkan awan hitam gelap yang menggantung di udara. Hal ini justru akan menimbulkan ancaman tersendiri. Maka dari itulah hujan frontal ini terjadi dan tidak ada lagi wujud awan hitam yang mengandung banyak uap air menggantung di udara, sehingga cuaca bisa cerah kembali.

4. Menyegarkan suhu udara yang ada di sekitar daerah front
Hujan yang turun salah satunya mempunyai manfaat untuk memberikan suhu udara yang segar. Sebelum turunnya hujan, biasanya kita akan merasakan suhu udara yang begitu panas dan juga pengap. Hal ini terjadi karena akibat dari penguapan air oleh cahaya matahari.

Dengan turunnya hujan, maka suhu udara panas tersebut bisa ternetralisir sehingga udara menjadi sejuk dan terasa segar. Hujan frontal ini akan memberikan kesegaran terutama di daerah fron, hal ini karena hujan frontal sendiri turun di daerah front.

5. Membersihkan udara di daerah front
Hujan yang turun memberikan manfaat salah satunya adalah membersihkan udara. Air yang turun dari awan menuju permukaan Bumi dan melewati udara ini  akan membersihkan udara tersebut. Pembersihan ini dilakukan untuk membasmi zat- zat polusi dan zat- zat yang tidak penting yang terdapat di udara.

Seperti halnya hujan frontal ini membersihkan udara di daerah front. Pembersihan udara ini terutama terjadi di daerah front karena hujan frontal di turun atau terjadi di daerah front.

6. Mengurangi polusi udara di daerah front
Masih serangkaian dengan manfaat hujan untuk membersihkan udara, salah satu wujud pembersihan udara adalah mengurangi polusi yang ada di udara. Air hujan dapat menyapu zat- zat yang tidak penting sehingga mengurangi tingkat polusi yang ada di udara. Hujan frontal ini merupakan hujan yang turun di daerah frontal sehingga hujan ini akan mengurangi tingkat polusi udara di daerah front tersebut.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Hujan Frontal: Pengertian, Karakteristik, Proses Terjadi, dan Manfaatnya"