Garis Khatulistiwa: Pengertian, Pengaruh Iklim, Fungsi, dan Negara yang Dilalui Garis Khatulistiwa

Pengertian Garis Khatulistiwa
Garis Khatulistiwa
Pengertian Garis Khatulistiwa
Khatulistiwa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah garis khayal keliling bumi, terletak melintang pada nol derajat (yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan); garis lintang nol derajat; ekuator. Panjang garis khatulistiwa Bumi adalah sekitar 40.070 km.

Di khatulistiwa, matahari berada tepat di atas kepala pada tengah hari pada saat ekuinoks sehingga durasi masa siang hari sama sepanjang tahun kira-kira 12 jam. Ada beberapa negara atau benua yang dilalui oleh garis khatulistiwa ini dan akan memberikan perbedaan dengan negara yang tidak dilalui oleh garis khatulistiwa.

Negara Indonesia berada di sekitaran garis khatulistiwa. Berada di sekitar garis khatulistiwa memberikan beberapa manfaat bagi negara atau daerah yang di sekitarnya. Mulai dari keberagaman hayati, iklim yang ideal dan lainnya.

Pengaruh Iklim di Garis Khatulistiwa
Secara fisik dan aspek geografi, iklim di garis khatulistiwa berbeda dari belahan dunia di utara dan selatan. Perbedaan ini terutama pada pola iklim yang sama sepanjang tahun, di mana pola hangat dan basah, serta pola hangat dan kering, bisa berlangsung sepanjang tahun.

Hal ini menjadikan sebagian besar wilayah di daerah garis khatulistiwa mengalami kelembaban udara yang cukup tinggi. Pola-pola iklim di garis khatulistiwa ini dipengaruhi oleh sinar matahari yang paling banyak masuk. Dan sementara itu, wilayah yang bergerak menjauh dari daerah khatulistiwa akan menerima cahaya matahari yang tidak terlalu banyak, baik yang bergerak ke arah utara, maupun ke arah selatan dari garis khatulistiwa.

Namun, karena iklim tropis yang terjadi di daerah garis khatulistiwa menjadikan wilayah ini sebagai salah satu wilayah yang memiliki paling banyak keanekaragaman hayati di Bumi ini. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jenis flora dan fauna yang kesemuanya menempati hutan hujan tropis khas wilayah garis khatulistiwa.

Kehidupan di Garis Khatulistiwa
Adanya atau negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa ini memberikan beberapa perbedaan dan keberagamaan bagi daerah atau negara yang dilewatinya. Hal ini dikarenakan semakin dekat daerah atau negara dengan garis khatulistiwa maka akan terdapat banyak keberagaman di dalam negara negara tersebut.

Di daerah yang dilalui garis khatulistiwa ini memiliki suhu yang paling ideal untuk makhluk hidup bisa bertahan hidup, baik itu manusia atau hewan yaitu sekitar 27 derajat celsius. Suhu yang terdapat di daerah khatulistiwa ini merupakan suhu yang hangat sepanjang tahun.

Iklim yang terdapat di daerah khatulistiwa ini dinamakan iklim tropis dan terdapat juga hutan yang disebut dengan hutan hujan tropis. Di dalam hutan hujan tropis ini terdapat berbagai jenis keberagaman hayati seperti tanaman dan binatang.

Makhluk Hidup di Garis Khatulistiwa
Lebih dari 2500 spesies tanaman tumbuh di daerah khatulistiwa ini yaitu di dalam hutan hujan tropis. Ada juga beragam jenis hewan atau binatang yang hidup di hutan hujan tropis seperti burung nuri hitam, belalang, merak, buaya ulat kaki seribu, babi rusa, gajah, badak, tokek mata hijau, bunglon daun, biawak air, lele dan masih banyak yang lainnya.

Fungsi Garis Khatulistiwa
1. Garis khatulistiwa memiliki fungsi yaitu menjadi patokan untuk dapat menentukan lokasi dari suatu tempat.
2. Garis khatulistiwa memiliki fungsi menjadi acuan yang digunakan di dalam menentukan perbedaan iklim di negara negara yang berada di bumi.
3. Garis khatulistiwa juga memiliki fungsi sebagai garis yang memisahkan atau membagi di antara belahan bumi bagian utara dan belahan bumi bagian selatan.

Negara yang Dilalui Garis Khatulistiwa
terdapat 14 negara yang letaknya berada di sekitaran garis khatulistiwa di antaranya Brasil, Indonesia, Kenya, Somalia, Gabon, Ekuador, Kolombia, Kiribati, Republik Kongo, Uganda, Nauru, Republik Demokratik Kongo, Maladewa dan Sao Tome.

Sementara daerah di Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa di antaranya Kepulauan Batu, Pulau Sumatera, Pulau Lingga, Pulau Kalimantan, Pulau Gebe, Pulau Waigeo. Selain melewati kota dan pulau, di Indonesia garis khatulistiwa juga melewati daerah perairan yang meliputi selat Karimata, selat Makasar, teluk Tambu dan teluk Tomini (Sulawesi), laut Maluku, dan laut Halmahera. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Garis Khatulistiwa: Pengertian, Pengaruh Iklim, Fungsi, dan Negara yang Dilalui Garis Khatulistiwa"