Diagenesis: Pengertian, Proses, Contoh, dan Perbedaannya dengan Metamorfisme

Table of Contents
Pengertian Diagenesis
Diagenesis

Pengertian Diagenesis

Diagenesis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah proses mengubah endapan menjadi satuan sedimen melalui tekanan dan suhu yang kecil sekali. Demikian, diagenesis adalah perubahan dari sedimen atau batuan sedimen yang ada menjadi batuan sedimen yang berbeda selama dan setelah terbentuknya batuan (litifikasi), pada suhu dan tekanan kurang dari yang dibutuhkan untuk pembentukan batuan metamorf.

Proses Diagenesis

Salah satu jenis proses diagenesa yang paling penting adalah konversi biomassa dalam sedimen menjadi hidrokarbon, yang merupakan awal terbentuknya minyak mentah dan bahan bakar fosil lainnya. Fosilisasi merupakan proses diagenesis yang terjadi pada tingkat molekuler. Ketika sel-sel individu tubuh, terutama senyawa tertentu dalam tulang, digantikan oleh kalsit dan mineral lainnya, kalsit dan mineral lainnya larut dalam air dan air. Pengendapan dengan penyaringan melalui lapisan sedimen.

Contoh Diagenesis Fase Awal

Diagenesis awal meliputi segala sesuatu yang mungkin terjadi setelah sedimen diletakkan (pengendapan) hingga pertama kali menjadi batuan (konsolidasi). Proses dalam tahap ini adalah proses mekanis (pengerjaan ulang, pemadatan), kimia (pelarutan / pengendapan, sementasi), dan organik (pembentukan tanah, bioturbasi, aksi bakteri). Litifikasi terjadi selama diagenesis awal. Ahli geologi Rusia dan beberapa ahli geologi Amerika membatasi istilah "diagenesis" pada tahap awal ini.

Contoh Diagenesis Fase Akhir

Diagenesis akhir, atau epigenesis, mencakup segala sesuatu yang mungkin terjadi pada batuan sedimen antara konsolidasi dan tahap metamorfisme terendah. Penempatan tanggul sedimen , pertumbuhan mineral baru (authigenesis), dan berbagai perubahan kimia suhu rendah (hidrasi, dolomitisasi) menandai tahap ini.

Perbedaan Diagenesis dan Metamorfisme

Tidak ada batas resmi antara diagenesis dan metamorfisme, tetapi banyak ahli geologi menetapkan garis tersebut pada tekanan sekitar 1 kilobar, sesuai dengan kedalaman beberapa kilometer, atau suhu di atas 100 C. Proses seperti pembentukan minyak bumi, aktivitas hidrotermal, dan vena emplasemen terjadi di wilayah perbatasan ini. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment