Awan Cirrocumulus: Pengertian, Karakteristik, Jenis, dan Faktanya

Pengertian Awan Cirrocumulus
Awan Cirrocumulus

Pengertian Awan Cirrocumulus
Awan cirrocumulus (Cirrocumulus cloud) adalah salah satu dari tiga genus utama awan tinggi. Awan cirrocumulus adalah awan berlapis yang ditemukan tinggi di troposfer (5-15 Km) dan merupakan satu-satunya awan yang ditemukan di sini. Karena awan cirrocumulus ditemukan di tempat yang sangat tinggi, tumpukan awan tersebut mengambil apa yang dapat digambarkan sebagai 'butiran beras'.

Awan cirrocumulus adalah yang paling sedikit terlihat di antara sepuluh jenis utama awan. Awan sirokumulus biasanya tidak menghasilkan lingkaran cahaya matahari, meskipun mampu menghasilkan warna dan korona pada kesempatan langka. Selain itu, ini adalah satu-satunya awan di tingkat tinggi yang tidak dapat ditemukan dalam bentuk berserat.

Karakteristik Awan Cirrocumulus
Berikut ciri mengenai bentuk, fisis dan karakteristik dari awan cirrocumulus di antaranya,
1. Bentuk atau Wujudnya
Pada umumnya awan selalu memiliki bentuk yang unik dan ciri khas masing-masing yang tidak dimiliki oleh awan lainnya. Bentuk dari awan cirrocumulus biasanya berupa lensa atau perca atau seperti biji-bijian yang pusarannya kurang dari 1 derajat. Awan ini tipis dan berwarna putih serta memiliki bayangan.

Di muka bumi ini awan cirrocumulus sering terlihat seperti serpihan-serpihan kecil atau massa bulatan yang sangat kecil. Penyebarannya pun sangat teratur dan  apabila dicermati akan terlihat seperti sisik ikan. Di mana penyebarannya yang teratur inilah para pelaut sering menyebutnya sebagai langit Macharel.

2. Fisisnya
Pada dasarnya awan cirrocumulus terdiri dari kristal-kristal es dan memiliki tetes-tetes air yang dingin atau sering disebut sebagai super cooled droplets yang memiliki sifat mudah membeku. Namun, pada umumnya awan ini jarang sendiri, biasanya bercampur dengan awan cirrus ( Ci ) atau awan cirrostratus ( Cs ). Apabila Cc sebagian besar lebih besar dari Cs dan Ci, maka CH=9.

3. Karakteristik
Karakteristik dari awan cirrocumulus di antaranya,
1. Awannya tipis
2. Berbentuk perca-perca berwarna putih
3. Terputus-putus dan penuh kristal es
4. Lapisan tanpa bayangannya terdiri dari elemen-elemen yang kecil berbentuk seperti biji
5. Biasanya mengumpul atau memencar
6. Susunannya teratur
7. Memiliki umur yang singkat dan dapat berubah menjadi cirrostratus
8. Terkadang bisa bercampur dengan salju

Jenis Awan Cirrocumulus
Awan cirrocumulus memiliki jenis atau spesies tersendiri di antaranya,
1. Cirrocumulus Stratiformis ( Cc-Str )
Cirrocumulus Stratiformis adalah jenis awan yang muncul dengan ukuran yang sangat kecil dan menutupi sebagian besar langit. Jenis awan ini termasuk dalam awan yang memiliki lapisan tipis. Awan ini memiliki ruang atau perpecahan di antara masing-masing awan yang berada dalam lapisan. Awan ini berada di ketinggian 6000 m.

2. Cirrocumulus Lenticularis ( Cc-Len )
Cirrocumulus Lenticularis adalah awan bertekstur halus yang memiliki bentuk seperti lensa atau almond. Awan ini biasanya terbentuk di puncak gelombang atmosfer, di mana beberapa di antaranya bisa dilihat oleh mata. Awan jenis ini penyebarannya teratur dan memanjang. Awan ini terbentuk ketika udara yang stabil beranjak ke atas (menguap) dan biasanya dikarenakan oleh faktor orografis, akan tetapi biasanya terjadi di daerah pegunungan dan berada di ketinggian 6000 m.

3. Cirrocumulus Castellanus ( Cc-Cas )
Cirrocumulus Castellanus adalah jenis awan yang memiliki bentuk seperti menara namun susunannya bulat yang terjadi ketika uap air naik dari setiap garis awan ataupun dari lapisan awan. Munculnya awan ini menandakan bahwa di atmosfer telah terjadi ketidakstabilan.

Awan ini terbentuk ketika kondensasi terjadi di dasar awan yang menyebabkan pemanasan di dalamnya. Hal ini menyebabkan udara akan naik dari dasar awan, dan apabila udara telah naik ke awan maka kondensasi tidak akan stabil kemudian terbentuklah awan ini.
 
4. Cirrocumulus Floccus ( Cc-Flo )
Cirrocumulus Floccus adalah jenis awan yang berbentuk helai kecil dengan ekor awan yang berbentuk bulat, namun bagian dasarnya kasar. Awan ini sama seperti jenis cirrocumulus castellanus yang menandakan bahwa telah terjadi ketidakstabilan di lapisan atmosfer pada tingkatan awan. Awan ini juga dapat terbentuk dari awan cirrocumulus castellanus, di mana kondisinya telah berevolusi setelah dasar awan asli menghilang.

Fakta Awan Cirrocumulus
Fakta menarik dari awan cirrocumulus di antaranya,
1. Awan yang terbentuk di tanah disebut dengan kabut
2. Awan yang terlihat di langit bisa jadi efek dari pesawat terbang, awan ini disebut centrail
3. Meski terlihat mengambang, namun awan cumulus tunggal beratnya mencapai ratusan ton
4. Planet-planet lain yang juga memiliki atmosfer juga memiliki awan seperti planet venus, jupiter dan saturnus
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Awan Cirrocumulus: Pengertian, Karakteristik, Jenis, dan Faktanya"