Skala Peta: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Jenisnya

Pengertian Skala Peta
Skala Peta

Pengertian Skala Peta
Skala Peta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perbandingan ukuran besarnya gambar dan sebagainya dengan keadaan yang sebenarnya. Dengan kata lain, skala suatu peta adalah perbandingan jarak pada peta terhadap jarak sebenarnya. Peta yang memiliki skala 1:10.000 memiliki arti bahwa setiap 1 cm jarak di peta sama dengan 10.000 cm jarak di dunia nyata.

Skala pada peta akurat ketika wilayah yang dipetakan kecil, seperti peta kota dan peta kampus. Jika wilayah perpetaannya besar, dampak dari kelengkungan bumi akan membuatnya mengalami distorsi, sehingga diperlukan sistem proyeksi. Pada peta dunia, distorsi yang ada pada lintang tinggi begitu besar sehingga skala yang ditulis umumnya hanya akurat untuk daerah kathulistiwa.

Fungsi dari Skala Peta
Fungsi dari skala peta sendiri adalah untuk memproyeksikan ukuran sebenarnya pada peta, dan sebaliknya. Dalam proses perencanaan, skala peta menjadi hal yang sangat sensitif dan tidak boleh keliru. Alasannya karena skala dijadikan ukuran patokan pada proses perencanaan wilayah.

Angka yang digunakan pada skala pun merupakan angka yang mudah untuk diproyeksikan, seperti 100, 500, 1000, dan seterusnya. Hal itu bertujuan untuk memudahkan dalam proses proyeksi. Selain itu, semakin besar skala peta yang dibuat, maka semakin detail atribut yang dimasukkan ke dalam peta.

Klasifikasi Skala Peta
1. Peta Skala Kecil
Skala kecil meliputi semua peta yang memiliki skala di atas 1:500.000. Umumnya, peta skala kecil digunakan untuk menggambarkan suatu pulau, negara, regional, bahkan peta dunia.

Peta skala kecil memiliki ketelitian yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan skala lainnya. Hal ini terjadi karena wilayah yang mereka gambarkan sangat luas sehingga tidak mungkin untuk menggambarkan secara detail objek yang ada pada peta.

Peta seperti ini umumnya digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang sangat luas. Penggambaran di mana yang penting adalah semuanya masuk ke dalam peta, tetapi tidak harus secara detail.

2. Peta Skala Menengah
Skala menengah berkisar antara 1:250.000 hingga 1:500.000. Umumnya peta skala menengah digunakan untuk menggambarkan wilayah yang tidak terlalu sempit namun tidak terlalu luas pula.

Hal ini terjadi karena peta skala menengah memiliki kedetailan yang tidak terlalu tinggi, namun cakupan wilayah yang cukup luas. Oleh karena itu, peta skala menengah umumnya digunakan pada peta provinsi atau bahkan kawasan kepulauan.

3. Peta Skala Besar
Skala besar berkisar antara 1:5000 hingga 1:250.000. Umumnya peta skala besar digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit seperti kecamatan ataupun desa.

Hal ini terjadi karena peta berskala besar memiliki kedetailan informasi yang sangat tinggi, sayangnya ruang lingkupnya tidak bisa terlalu besar.

Selain peta detail seperti peta desa, kecamatan, dan kelurahan, peta topografi juga kerap dibuat dalam skala besar. Hal ini dilakukan agar pengguna peta dapat dengan jelas menginterpretasikan garis kontur yang ada pada peta tersebut.

4. Peta Skala Kadaster/Teknik
Skala kadaster berkisar antara 1:100 hingga 1:5000. Karena wilayah yang digambarkannya kecil, peta berskala ini dapat menangkap detail fenomena fisik yang jauh lebih baik ketimbang peta-peta lainnya. Sayangnya, karena skalanya yang begitu besar, peta ini hanya mampu menggambarkan sebagian kecil lokasi.

Karena sifatnya yang sangat detail dan ruang lingkupnya yang sempit, peta dengan skala kadaster umumnya digunakan untuk pengukuran tanah, perencanaan site plan, serta modelling tapak bangunan.

Keilmuan yang sering berhubungan dengan peta skala kadaster adalah keilmuan arsitektur, teknik sipil, dan desain lansekap. Karena mereka merencanakan sesuatu dengan detail namun tidak berskala besar projectnya.
 
Jenis Skala Peta
Terdapat beberapa jenis skala peta di antaranya,
1. Skala Angka, adalah skala yang menunjukkan perbandingan antara jaka di peta dan jarak yang sebenarnya dengan angka. contoh 1:500.000 dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili 500.000 cm di lapangan
2. Skala Garis/grafis, adalah skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas, dan setiap ruas menunjukkan dalam satuan panjang yang sama.
Contoh 0_2_4_6_8_10 Km
0_1_2_3_4_5 cm
Dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili 2km di lapangan
Penyebut kilometer yang terakhir (10 Km) dibagi penyebut centimeter yang terakhir (5 cm)
Jadi, 10 : 5= 2 Km

3. Skala Verbal, adalah skala yang dinyatakan dengan kalimat atau secara verbal. Skala yang sering ada di peta-peta tidak menggunakan satuan pengukuran matriks, misalnya peta-peta di Inggris. contoh 1 inchi = 5 mil
skala verbal biasanya digunakan oleh orang-orang Amerika dan Eropa.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Skala Peta: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Jenisnya"