Persebaran Penduduk Tidak Merata: Pengertian, Faktor, Dampak, dan Cara Menanggulanginya

Pengertian Persebaran Penduduk Tidak Merata
Persebaran Penduduk Tidak Merata

Pengertian Persebaran Penduduk Tidak Merata
Persebaran penduduk tidak merata adalah kondisi yang diukur secara kuantitas tentang jumlah penduduk di dalam daerah dan wilayah yang ditempati. Permasalahan seperti ini akan sangat sering terjadi di negara berkembang. Misalnya saja jumlah penduduk Indonesia yang menjadi dinamikanya ialah tidak merata dalam proses penyebarannya.

Menurut sejumlah penelitian, sekitar 60% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, padahal luas Pulau Jawa hanya 7% dan luas daratan Indonesia. Hal itu sampai saat ini menjadi penyebab terjadinya kesenjangan antara Jawa dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia.

Faktor Persebaran Penduduk Tidak Merata
Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab dari persebaran penduduk yang tidak merata di antaranya,
1. Sejarah
Histori menjadi latar belakang terjadi jumlah penduduk yang tidak merata di dalam wilayah-wilayah yang ada. Misalnya saja kondisi ini terjadi di Indonesia, tepatnya sejak zaman penjajahan Belanda hampir semua aktivitas kehidupan ada di Pulau Jawa. Hal ini selain dikarenakan faktor kemudahan dan keterjangkauan, juga karena faktor fisik Pulau Jawa yang cocok dengan daerah asal mereka.

2. Kualitas Tanah
Kualitas tanah atau berkaitan dengan jenis sumber daya alam menjadi salah satu alasan tentang ketidakseimbangan jumlah penduduk. Fakta sosial ini misalnya saja terjadi di Jawa, yang ternyata lebih subur jika dibandingkan dengan jenis tanah di luar Pulau Jawa.

Kondisi-kondisi seperti inilah setidaknya bisa dimengerti karena sebagian besar gunung-gunung api terdapat di Pulau Jawa, seperti Gunung Merapi di Jogjakarta, Mahameru, Lawu, dan lain sebagainya. Atas peristiwa ini tingkat kesuburan yang tinggi berpengaruh pada produktivitas lahan pertanian yang tinggi pula.

3. Pusat Pemerintahan
Menjadi latar belakang selanjutnya, atas ketidakmerataan jumlah penduduk biasanya karena pusat pemerintahan di dalam negara merdeka. Misalnya saja melihat Ibu kota negara Indonesia yang ada di Pulau Jawa. Secara langsung pusat pemerintahan beserta dinas atau departemen yang ada di bawahnya berada di Jawa.

Sehingga atas keadaan ini sangatlah memungkinkan jikalau semua fasilitas sarana dan prasarana yang diberikan kepada masyarakat secara lengkap tentu diperlukan. Siapa pun yang berkepentingan sudah pasti akan datang ke Pulau Jawa.

4. Luas Daerah
Ukuran luas daerah-daerah yang ada di dalam negara menjadi penyebab ketidakmerataan jumlah penduduk. Hal inilah setidaknya menjadi dorongan bagi seseorang untuk melakukan perpindahan dari wilayah-wilayah yang dianggapnya memiliki ukuran lebih baik, sehingga bisa meningkatkan roda perekonomian.

5. Lapangan Pekerjaan
Alasan yang paling dominan atas ketidakmerataan jumlah penduduk, misalnya saja di Indonesia salah satunya ialah lapangan pekerjaan yang terpusat pada wilayah perkotaan. Hal ini setidaknya mendorong bagi sebagai orang untuk melakukan perpindahan ke daerah lain, salah satu tujuannya ialah mencari pekerjaan yang lebih baik lagi.

Dampak Persebaran Penduduk yang Tidak Merata
Persebaran penduduk yang tidak merata dapat menyebabkan banyak dampak negatif terhadap suatu wilayah. Hal ini terjadi karena wilayah dengan pemusatan penduduk yang tinggi, terpaksa harus menyediakan fasilitas publik yang lebih banyak pula.

Namun, daerah dengan persebaran penduduk yang sangat sedikit dan tidak memusat juga mengalami masalah karena akan sulit untuk membangun fasilitas umum.
1. Dampak Negatif Persebaran Penduduk yang Tidak Merata
a. Munculnya permukiman kumuh dan liar pada kota-kota yang terlalu padat penduduknya
b. Desa menjadi sepi karena penduduk berpindah ke kota-kota atau pusat populasi lainnya sehingga ekonominya pun terbengkalai
c. Meningkatnya ketidaksetaraan antar lapisan masyarakat
d. Muncul permasalahan sosial seperti kriminalitas
e. Meningkatnya rasio GINI di suatu negara
f. Menyebabkan brain drain di wilayah yang ditinggalkan
g. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang tidak merata
h. Menyebabkan polusi dan eksternalitas negatif dalam bentuk dampak lingkungan dan konflik sosial

Oleh karena itu, ada baiknya suatu negara mencoba untuk menstabilisasi dan memeratakan persebaran penduduknya untuk mengurangi dampak-dampak negatif ini.
 
2. Dampak Positif Persebaran Penduduk yang Tidak Merata
a. Munculnya economies of scale sehingga memungkinkan terjadinya aglomerasi dan pemusatan aktivitas ekonomi
b. Memunculkan eksternalitas positif bagi wilayah sekitarnya dalam bentuk dampak ekonomi
c. Memunculkan kutub-kutub pertumbuhan di wilayah-wilayah yang padat penduduk

Oleh karena itu, sebuah negara harus menemukan titik tengah antara mendapatkan manfaat ekonomi dari pemusatan penduduk dan dampak-dampak negatif yang dihasilkan oleh pemusatan penduduk yang berlebihan di suatu wilayah.
 
Cara Menanggulangi Persebaran Penduduk yang Tidak Merata
Secara umum, terdapat beberapa langkah yang dapat ditempuh oleh sebuah negara untuk menanggulangi persebaran penduduk yang tidak merata di wilayahnya di antaranya,
1. Program Transmigrasi
2. Memeratakan pembangunan
3. Insentif dan disinsentif migrasi
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Persebaran Penduduk Tidak Merata: Pengertian, Faktor, Dampak, dan Cara Menanggulanginya"