Galena: Pengertian, Argentiferous Galena, dan Kegunaannya

Pengertian Galena atau galenit
Galena (Galenit)

Pengertian Galena
Galena (galenit) adalah mineral berwarna abu-abu kebiruan dengan kilap logam yang tersusun atas senyawa Pbs. Kristalnya berbentuk kubus. Terdapat sebagai himpunan dalam batu gamping, batu pasir, atau batuan sedimen lain. Galena merupakan bijih timbal terpenting, juga merupakan sumber utama logam perak.

Mineral galena ini banyak berguna dalam industri pengolahan besi dan baja, terutama bila terdapat unsur tembaga (Cu) di dalamnya. Galena juga merupakan salah satu mineral yang cukup berbahaya. Kandungan belerang dalam galena membuat mineral ini sangat rapuh dan reaktif untuk pengobatan kimia.

Jika seseorang mengalami kontak dengan Galena dapat menghadapi risiko tinggi keracunan dengan mineral dan debu yang mematikan. Jika diekstrak, konten dari mineral ini akan berdampak pada lingkungan dan menimbulkan ancaman kesehatan.

Galena banyak ditemukan dalam batuan beku dan metamorf. Pada batuan sedimen, galena dapat terbentuk sebagai urat, semen breksi, butiran-butiran yang terisolasi, dan sebagai mineral replacment pada batu kapur dan dolostone.

Galena sangat mudah untuk diidentifikasi. Mineral Galena menunjukkan belahan yang sempurna dalam tiga arah yang bersinggungan 90 derajat. Galena memiliki warna perak, kilap logam cerah, memiliki berat jenis tinggi (7,4-7,6).

Galena cukup lembut dengan kekerasan 2,5+ Skala Mohs dan mempunyai cerat berwarna abu-abu hingga hitam. Kristal galena pada umumnya berbentuk kubus ataupun oktahedron.

Argentiferous Galena (Bijih Silver)
Ciri khas galena adalah mengandung sekitar 86,6% timbal dan 13,4% sulfur. Namun, ada beberapa jenis dari galena mengandung perak hingga beberapa persen (by weight). Galena yang mengandung perak disebut sebagai "Argentiferous Galena".

Dalam struktur atom galena, perak dapat menggantikan timbal, atau juga dapat berasal dari butiran-butiran halus mineral perak yang masuk dalam galena.

Perak sering bersifat "pengganggu" dalam struktur kristal galena, sehingga sering menyebabkan galena memiliki kenampakan belahan yang melengkung. Identifikasi belahan tersebut dapat menjadi pengetahuan penting saat melakukan eksplorasi mineral ini.

Selain perak, galena dapat mengandung sejumlah kecil antimon, arsenik, bismuth, kadmium, tembaga dan seng. Kadang-kadang selenium hadir menggantikan belerang (sulfur) yang ada dalam galena.

Galena sangat mudah lapuk dan jika lapuk, galena akan berubah warna dari kilau perak metalik ke warna abu-abu kusam atau hitam kusam. Ketika terkubur di dalam tanah, galena akan cepat lapuk membentuk anglesite, cerusite, pyromorphite atau mineral pembawa timah lainnya. Mineral-mineral inilah yang sering dijadikan penanda di permukaan untuk mengungkap keberadaan galena dibawahnya.

Kegunaan Galena
Galena adalah mineral yang sangat penting karena berfungsi sebagai bijih untuk sebagian besar produksi timbal di dunia. Galena juga merupakan bijih yang signifikan dari perak. Kegunaan timbal paling penting saat ini adalah dalam baterai timbal. Sebuah baterai khusus mengandung sekitar 20 pon timbal dan harus diganti setiap empat atau lima tahun.

Baterai timbal juga digunakan sebagai sumber pasokan listrik darurat untuk jaringan komputer, fasilitas komunikasi, dan sistem penting lainnya. Timbal juga merupakan salah satu logam yang digunakan dalam sistem penyimpanan energi yang terkait dengan pembangkit listrik dan kendaraan hybrid. 
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Galena: Pengertian, Argentiferous Galena, dan Kegunaannya"