Ekosistem Darat: Pengertian, Komponen, Ciri, Macam, dan Manfaatnya

Pengertian Ekosistem Darat
Ekosistem Darat

Pengertian Ekosistem Darat
Ekosistem darat adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Susunan komponen ekosistem darat dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya iklim, keadaan tanah, kelembapan, curah hujan, dan sinar matahari. Beragam keadaan khas ini membentuk bioma atau ekosistem besar yang memiliki iklim, tumbuhan, dan hewan khas.

Bioma sendiri terdiri dari produsen, konsumen, serta dekomposer yang di dalamnya terdapat aliran materi serta energi yang dimulai dari tumbuhan hijau. Ekosistem yang ada di daratan dibedakan menjadi dua komponen yakni abiotik dan biotik.

Komponen Ekosistem Darat
Komponen yang terdapat dalam ekosistem darat meliputi komponen biotik dan juga abiotik.
1. Komponen biotik. Komponen biotik atau komponen yang berupa makhluk hidup yang ada di ekosistem daratan banyak sekali jenisnya, yakni binatang, tumbuhan, manusia, serta organisme- organisme lainnya.
2. Komponen abiotik. Selain komponen yang hidup, ada pula komponen yang tidak hidup. Meskipun tidak hidup namun keberadaan komponen ini bisa mempengaruhi komponen- komponen lain yang ada di ekosistem tersebut. Berikut merupakan komponen abiotik atau komponen yang tidak hidup di ekosistem darat, yaitu suhu, cahaya matahari, air, iklim, tanah, garam batu, dan lain sebagainya.

Ciri Ekosistem Darat
Terdapat beberapa ciri khusus yang dapat ditemukan pada ekosistem darat di antaranya,
1. Lingkungan Fisiknya Berupa Daratan. Ekosistem daratan lingkungan fisiknya berada di wilayah daratan, akan tetapi ini bukan berarti tidak pada perairan sama sekali. Jenis ekosistem ini pun bisa termasuk wilayah perairan sebagai pengembangan dari wilayahnya.
2. Dominan Vegetasinya Pada Skala Luas. Secara umum, interaksi makhluk hidup dapat terlihat dalam ekosistem darat, sehingga ekosistem ini tidak hanya melingkupi area yang sempit, namun lebih umum pada area yang luas. Oleh sebab itu jenis ekosistem ini sering disebut juga sebagai bioma.
3. Interaksi Flora dan Fauna berada di Lingkungan Daratan. Daratan dalam ekosistem ini memiliki arti sebagai habitat dari flora dan fauna yang hidup di wilayah tersebut. Interaksi yang terjadi di darat tersebut pada akhirnya akan menghasilkan hewan dan tumbuhan dengan karakteristik yang khas.

Macam Ekosistem Darat
1. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis berada di dalam khatulistiwa, seperti yang ada di lembah sungai Amazon, Amerika Selatan, Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand) serta lembah sungai Kongo.

2. Padang Rumput
Padang rumput berada didaerah tropis sampai yang beriklim sedang, antara lain Hongaria, Amerika Selatan, Australia, dan juga Rusia Selatan. Sedangkan di Indonesia padang rumput berada di Nusa Tenggara. Hewan yang dapat hidup di padang rumput adalah reptil, kanguru, burung, kijang, singa, cheetah, serigala, jaguar dan masih banyak yang lainnya.

3. Savana atau Sabana
Savana atau sabana ialah padang rumput yang diselingi dengan pohon-pohon. Sabana berada di daerah yang tropis antara lain Australia Utara, Nusa Tenggara Timur, Kenya (Afrika), dan Nusa Tenggara Barat. Saban sendiri dibedakan menjadi dua sabana murni (satu jenis pohon) dan juga sabana campuran (beberapa jenis pohon).

4. Tundra
Tundra merupakan bioma yang paling dingin. Bioma tundra dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu tundra arktik dan tundra alpin. Tundra arktik terdapat pada daerah Kutub Utara (Arktik) seperti Siberia, Rusia dan Kanada. Tundra alpin terdapat pada puncak pegunungan yang tinggi contohnya puncak gunung jaya wijaya, Papua. Vegetasi tundra alpin didomonasi dengan rumput alang-alang, lichen, perdu dan juga lumut daun.

5. Hutan Gugur
Hutan gugur terdapat pada daerah yang mempunyai empat musim, musim dingin, musim panas, musim semi dan juga musim gugur. Seperti yang ada di Amerika Serikat bagian timur, Asia Timur, Chili, dan juga Eropa Barat.

6. Gurun
Gurun merupakan padang yang luas dan tandus karena hujan yang jarang turun pada daerah gurun seperti gurun gobi di Asia dan Gurun sahara di Afrika.

7. Taiga
Taiga adalah hutan boreal yang terdapat di daerah antara subtropis dan juga kutub. Seperti Alaska, Rusia, Amerika Utara, dan juga semenanjung Skandinavia. Bioma ini juga terdapat pada pegunungan yang beriklim dingin. tumbuhan yang dominan berdaun jarum atau konifer yang tampak hijau di sepanjang tahun.

Manfaat Ekosistem Darat
1. Sebagai tempat hidup atau habitat beragam makhluk hidup
Ekosistem daratan yang berupa bioma ini merupakan suatu tempat yang bermanfaat sebagai rumah dari berbagai jenis tumbuhan maupun hewan atau flora atau fauna yang berada di wilayah bioma tersebut. Di tempat inilah tumbuhan dan binatang tersebut menjalani kehidupan, siklus hidup maupun rantai makanan yang mereka punyai. Karena bioma inilah flora dan fauna tersebut dapat lestari dan menjadi kekayaan alam.

2. Mencerminkan bahwa kehidupan darat itu ada
Ekosistem yang merupakan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya ini merupakan suatu pertanda bahwasannya kehidupan di Bumi, khususnya kehidupan di daratan itu ada. Ekosistem ini merupakan hubungan yang saling terkait antara satu sama lain dari berbagai komponen. Hal ini juga mengindikasikan bahwasannya setiap makhluk hidup saling membutuhkan satu sama lainnya.

3. Sebagai sarana edukasi
Ekosistem darat juga mempunyai fungsi sebagai sarana edukasi tentang ketergantungan makhluk hidup terhadap lingkungannya. Bioma- bioma yang merupakan bentuk ekosistem darat bisa dijadikan sebagai objek penelitian sehingga manusia bisa meneliti tentang seberapa besar pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup dan juga komponen mana saja kan yang paling mempengaruhi bagi makhluk hidup.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Ekosistem Darat: Pengertian, Komponen, Ciri, Macam, dan Manfaatnya"