Batuan Peridotit: Pengertian, Ciri, Pembentukan, Jenis, dan Manfaatnya

Pengertian Batuan Peridotit
Batuan Peridotit

Pengertian Batuan Peridotit
Peridotit adalah batuan beku padat, berbutir kasar, dan sebagian besar terdiri dari mineral olivin dan piroksen. Kata peridotite berasal dari nama batu permata peridot, yang terdiri dari olivin berwarna hijau pucat. Peridotit merupakan batuan ultramafik, karena mengandung kurang dari 45% silika.

Peridotit tinggi akan magnesium, dengan proporsi olivin yang tinggi dengan besi yang cukup. Peridotit berasal dari mantel bumi, baik dalam bentuk blok yang solid dan fragmen, atau dalam bentuk akumulasi kristal dari magma yang terbentuk di mantel.

Komposisi peridotit pada kompleks batuan beku yang bermacam-macam mencerminkan proporsi relatif piroksen, kromit, plagioklas, dan amfibol. Beberapa nodula menyimpan rasio isotop osmium dan unsur lain yang merekam proses yang terjadi ketika bumi terbentuk, mereka memberikan petunjuk komposisi awal mantel bumi dan kompleksitas proses yang terjadi.

Ciri Batuan Peridotit
Batu peridotit merupakan batu yang berasal dari golongan batu permata. Batu peridotit sendiri dikenal sebagai batu permata yang kualitasnya tinggi. berikut beberapa ciri yang dimiliki oleh batu peridotit di antaranya,
1. Memiliki hanya satu warna saja, yakni warna hijau
Ciri- ciri pertama yang dimiliki oleh batu peridotit adalah warnanya yang hanya terdiri atas satu warna saja yakni hijau. Warna yang dimiliki oleh batu peridotit ini berasal dari komposisi kimia dari mineral yang dimilikinya, sehingga hanya warna hijau saja yang terbentuk. Meski demikian warna hijau batu ini bisa berbeda- beda.

Kedalaman warna hijau yang dimiliki oleh batu ini tergantung pada kandungan zat besi yang dimilikinya. Warna hijau batu ini bervariasi, mulai dari kuning hijau, kuning langsat hingga hijau kecokelatan. Warna hijau yang paling baik adalah yang memiliki presentase kandungan besi kurang dari 15%. Sementara batu peridotit yang paling mahal adalah yang berwarna hijau tua dan intens.

2. Sudah ada sejak tahun 1500 sebelum Masehi
Ciri- ciri batu peridotit yang lain adalah ditemukannya batu ini sudah sejak tahun 1500 sebelum Masehi. Hal inilah yang mendasari pernyataan bahwa batu peridotit merupakan salah satu batu permata tertua di bumi.

3. Memiliki tingkat transparansi yang sangat baik
Selain berwarna hijau, ciri fisik yang dimiliki oleh batu peridotit adalah transparan atau bening. Transparansi yang dimiliki oleh batu ini sangat baik sehingga sangat bening. Ketika sudah melalui proses pemotongan dan pemolesan, kemilau yang dimiliki batu ini sangatlah menarik sehingga tampak seperti minyak atau kaca.

4. Tersusun atas dua mineral
Batu peridot merupakan batu permata dari jenis Olivine. Olivine sendiri vukan tergolong mineral, namun komposisinya terdiri atas dua mineral, yaitu Fayalite dan Forsterite. Fayalite sendiri merupakan Olivine yang kaya akan kandungan besi, sementara Forsterite kaya akan kandungan magnesium.

Pembentukan Batuan Peridotit
Meskipun kebanyakan batu permata terbentuk di dalam kerak bumi, namun batu Peridotit ini terbentuk di wilayah yang jauh lebih dalam yakni  mantel bumi. Kristal batu peridotit terbentuk di magma yang berada di mantel bumi atas kemudian dibawa ke permukaan oleh aktivitas tektonik atau vulkanik yang kemudian ditemukan dalam bentuk batuan beku ekstrusif.

Jenis Batuan Peridotit
1. Dunit adalah peridotit yang utamanya tersusun oleh olivin, mengandung sejumlah besar kromit, piroksen, serta spinel.
2. Lherzolit adalah peridotit yang terutama tersusun atas olivin dengan jumlah signifikan ortopiroksen maupun klinopiroksen.
3. Harzburgit adalah peridotit yang terutama terdiri atas olivin dan ortopiroksen dengan sejumlah kecil spinel juga garnet.
4. Wehrlit adalah peridotit yang utamanya berkomposisi ortopiroksen dan klinopiroksen, dengan sejumlah olivin maupun hornblende.
5. Kimberlite adalah batuan jenis peridotit yang tersusun atas 35% mineral olivin dengan sebagian besar mineral asesorisnya seperti phlogopite, piroksen, karbonat, serpentin, diopside, monticellite, dan garnet. Kimberlit terkadang mengandung berlian yang bernilai ekonomis.

Manfaat Batuan Peridotit
Batu peridotit memiliki beberapa manfaat yang kemudian digunakan oleh manusia sebagai bisnis yang menjanjikan. Batu peridotit memiliki bentuk fisik yang sangat indah sehingga pemanfaatannya pun juga di bidang keindahan. Batu peridotit banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan. Karena warnanya yang hijau transparan, maka batu ini sangat cocok sekali sebagai perhiasan.

Untuk dioleh menjadi perhiasan, batu peridotit ini sangat cocok sekali, karena memiliki tingkat kekerasan dan daya tahan yang baik sehingga berbagai model perhiasan pun sangat cocok bila memanfaatkan batu ini. warna hijau dan transparansi yang dimilikinya membuat batu ini sangat diminati oleh orang- orang di kalangan desainer maupun para pecinta perhiasan. Hal ini didukung pula dengan harganya yang lumayan terjangkau.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Batuan Peridotit: Pengertian, Ciri, Pembentukan, Jenis, dan Manfaatnya"