Negara Kepulauan: Pengertian dan Daftarnya
Negara Kepulauan |
Pengertian Negara Kepulauan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan, negara Kepulauan adalah negara yang seluruhnya terdiri atas satu atau lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau-pulau lain. Sementara istilah Negara Kepulauan (archipelagic state) berdasarkan hasil keputusan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut adalah suatu negara pulau yang wilayahnya terdiri atas satu gugus kepulauan besar atau lebih dan dapat mencakup pulau-pulau lain.
Dalam Bab IV dari konvensi ini juga ditentukan bahwa kepulauan berarti suatu gugusan pulau-pulau yang termasuk perairan di antara gugusan pulau-pulau tersebut, dan wujud fisik lain-lain, yang hubungannya satu sama lainnya demikian eratnya sehingga gugusan pulau-pulau, perairan dan wujud alamiah lainnya tersebut merupakan suatu kesatuan geografi dan politik yang hakiki, atau secara historis telah dianggap sebagai satu kesatuan
Sejak Konvensi PBB tentang Hukum Laut III, terdapat 22 negara yang mengklaim status negara kepulauan. Bahama, Fiji, Filipina, Indonesia, dan Papua Nugini merupakan lima negara awal yang mendapatkan persetujuan dari PBB sebagai negara kepulauan dalam Konvensi Hukum Laut yang ditandatangani di Montego Bay, Jamaika pada 10 Desember 1982.
Daftar Negara Kepulauan
Berikut daftar 10 negara kepulauan terbesar yang ada di dunia di antaranya,
1. Irlandia (70.273 km2)
Dengan luas sekitar 70.273 km2, Irlandia menjadi negara kepulauan ke-10 dengan luas wilayah terbesar di dunia. Pulau ini terletak di pulau Irlandia, di bagian utara benua Eropa, lepas pantai negara Inggris Raya. Sebelah barat negara ini adalah Samudera Atlantik sedangkan bagian timurnya Laut Irlandia yang terhubung ke samudera melalui Laut Keltik dan Selat St. George.
Pulau Irlandia sendiri dihuni oleh 2 negara yaitu Irlandia dan Inggris Raya di Irlandia Utara. Luas wilayah pulau ini terbagi dua dengan 83% nya merupakan Republik Irlandia dan sisanya Irlandia Utara. Sebagai negara yang terletak di belahan bumi bagian utara, Irlandia merupakan negara dengan iklim 4 musim. Negara ini juga mengalami musim salju berkepanjangan karena berada di wilayah Eropa Utara.
Negara ini memiliki bentang alam yang cukup bervariasi. Daerah pesisir bagian barat Irlandia tersusun atas gunung-gunung kecil, tebing dan bukit, sedangkan sisanya cukup datar. Irlandia bagian dalam juga banyak dilewati oleh sungai-sungai, di antaranya Sungai Shannon.
2. Islandia (103.000 km2)
Negara yang memiliki ibu kota di Reykjavik ini mempunya luas wilayah 103.000 km2, sehingga menjadi salah satu negara pulau terbesar di dunia. Islandia sendiri terletak seluruhnya di pulau Iceland, di Eropa bagian Utara. Letaknya yang berdekatan dengan Norwegia dan Greenland di bagian utara Eropa membuat suhu di Islandia sangat dingin. Bahkan, daerah ini hampir masuk ke dalam lingkar kutub.
Mayoritas permukaan Islandia tertutup oleh salju dan gletser sehingga tidak memiliki hutan sama sekali. Oleh karena itu, ketika salju sedang tebal, masyarakat Islandia harus senantiasa menggunakan kendaraan dengan roda khusus untuk bepergian, atau setidaknya memasangkan rantai pada ban kendaraan mereka.
Meskipun begitu, ada banyak pula wilayah Islandia yang tidak tertutup salju. Umumnya, wilayah-wilayah ini merupakan padang batuan yang ditumbuhi oleh lumut-lumut atau rumput-rumput kecil. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Islandia sangatlah dingin. Hal unik lainnya adalah lebih dari setengah penduduknya masih mempercayai makhluk fantasi seperti troll dan peri. Oleh karena itu, tradisi folklore dan folk-traditions masih sangat kental di negara ini.
Selain itu, Islandia juga merupakan salah satu pelopor penggunaan sumber daya alam terbarukan yaitu energi dari panas bumi, atau geothermal. Hal ini terjadi karena Islandia memiliki aktivitas vulkanisme yang sangat tinggi. Sehingga, sangat mudah untuk memanfaatkannya dalam bentuk PLTG. Vulkanisme yang tinggi ini terjadi karena Islandia terletak pada divergensi lempeng, sehingga terbentuk rekahan tengah samudera (Mid oceanic ridge) di dekat pulau Islandia.
3. Kuba (110.860 km2)
Kuba atau biasa ditulis Cuba merupakan sebuah negara yang berada di Amerika Tengah, lebih tepatnya di kepulauan Caribbean. Negara ini memiliki 2 pulau besar yaitu Isla de la Juvented dan Pulau Kuba, serta beberapa pulau kecil lainnya.
Kuba terletak di sebelah barat Haiti, sebelah timur Meksiko, dan selatan Florida. Beberapa kota besar tersebar luas, diantaranya adalah Havana, Camagüey, serta Santiago de Cuba. Pada sekitar abad ke-15 akhir, Kuba menjadi jajahan Negara Spanyol hingga tahun 1898. Namun, sekarang Kuba sudah menjadi negara mandiri yang berdaulat.
Uniknya, Kuba merupakan salah satu negara yang masih kental dengan ideologi sosialisme. Sebuah peninggalan dari era Soviet di mana Cuba menjadi salah satu anggota blok COMINTERN dan berafiliasi dengan Uni Soviet dan negara-negara komunis lainnya.
Dengan luas wilayah yang mencapai 110.860 km2 dengan garis pantai sejauh 3,735 Km Cuba merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia.
Negara ini tergolong sebagai negara multietnis, dengan adat dan budaya yang beragam. Hal ini terjadi karena Cuba sendiri merupakan melting pot berbagai budaya. Hal ini sudah terjadi semenjak zaman-zaman kolonialisme di mana Havana menjadi salah satu pelabuhan perdagangan utama di benua Amerika.
4. Britania Raya (246.610 km2)
Britania Raya atau yang dikenal dengan Inggris merupakan negara kepulauan terbesar ke tujuh di dunia. Negara ini memiliki luas wilayah 246.610 km2 dan mencakup Skotlandia, Inggris (england), Irlandia Utara dan beberapa wilayah lain seperti Jersey dan Isle of Man. Negara ini masuk ke dalam wilayah Benua Eropa bagian utara, berbatasan dengan Prancis di bagian Selatan di seberang selat Channel, serta Irlandia di bagian Baratnya.
Negara Kerajaan ini dipimpin oleh kepala negara seorang raja dan ratu serta kepala pemerintahan seorang perdana menteri yang dipilih langsung oleh rakyat setiap 5 tahunan melalui pemilu. Saat ini, negara ini dipimpin oleh ratu Elizabeth dan Boris Johnson sebagai perdana menteri.
Britania Raya pernah menguasai 1/4 wilayah bumi dan menjadi imperium terbesar dunia pada abad ke 18 dan 19. Bahkan, negara ini pernah menguasai seluruh India. Sebuah negara yang kini menjadi salah satu negara terbesar di dunia dan memiliki penduduk terbanyak kedua di dunia.
5. Selandia Baru (267.710 km2)
Selandia Baru merupakan negara kepulauan yang terletak di benua Australia, di lepas pantai Australia bagian tenggara. Dengan luas wilayah sekitar 267.710 km2, Selandia Baru merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia.
Negara yang memiliki ibu kota Wellington ini memiliki dua pulau utama yaitu Pulau Selatan dan Utara, beserta pulau-pulau kecil di sekitar lautan. Kedua pulau utama dipisahkan oleh selat dengan lebar 22 Km bernama Selat Cook.
Pulau luarnya terpisah cukup jauh dengan garis pantai yang panjang, sehingga mengakibatkan melimpahnya sumber daya laut. Oleh karena itu, Selandia Baru juga memiliki aspirasi sebagai negara maritim, sama seperti Indonesia.
Selain unggul dalam segi kelautan, negara ini juga dikelilingi oleh banyak gunung dan perbukitan. Terhitung ada 18 puncak gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 3,000 mdpl dengan gunung tertinggi Gunung Aoraki/Cook yang tingginya 3,754 mdpl.
Daerah-daerah perbukitan ini sangat menguntungkan bagi pengembangan penggembalaan dan peternakan Selandia Baru. Negara ini mampu mendominasi produksi domba, daging domba, dan olahan-olahan lainnya. Bahkan, ada lelucon bahwa terdapat lebih banyak domba di Selandia Baru dibandingkan dengan manusianya.
6. Filipina (300.000 km2)
Filipina adalah negara kepulauan yang berlokasi di Asia Tenggara, tepatnya di utara Malaysia dan Indonesia. Dengan luas wilayah sekitar 300.000 km2 dan garis pantai sepanjang 36,289 Km, Filipina merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia.
Negara kepulauan ini memiliki banyak sekali pulau-pulau kecil. Diperkirakan bahwa terdapat setidaknya 7,641 pulau kecil yang ada di Filipina. Meskipun begitu, mayoritas penduduknya tinggal di pulau-pulau besar seperti Mindanao dan Luzon.
Filipina aktif dalam mengembangkan pertanian padi, hingga pada tahun 1995 mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai warisan dunia. Padi-padi banyak di tanam di lereng bukit Sagada dan Banaue Provinsi Ifugao. Bahkan, Filipina merupakan salah satu produsen beras terbesar di dunia.
Saking berfokusnya Filipina pada pengembangan padi, negara ini juga merupakan rumah bagi markas besar lembaga riset padi internasional yaitu International Rice Research Institut (IRRI).
7. Jepang (377.915 km2)
Posisi keempat dari 10 negara kepulauan terbesar di dunia diduduki oleh negara Jepang yang memiliki luas wilayah mencapai 377.915 km2. Negeri sakura ini berada di Benua Asia tepatnya di Asia Timur berdekatan dengan Korea Selatan dan China.
Negara Jepang merupakan gugusan beberapa pulau besar serta pulau-pulau kecil yang membentang dari barat daya hingga timur laut Benua Asia. Wilayahnya diapit oleh Laut Jepang dan Samudera Pasifik dengan 4 pulau besar yang terkenal yaitu Hokkaido, Shikoku, Honshu dan Kyushu.
Permukaan Jepang didominasi oleh dataran tinggi, bahkan, hampir 3/4 permukaannya merupakan areal perbukitan atau pegunungan. Salah satu gunung yang paling populer di Jepang adalah Gunung Fuji di Pulau Honshu. Hebatnya, meski memiliki permukaan yang berbukit-bukit, Jepang merupakan rumah bagi kawasan metropolitan dengan penduduk terbanyak di dunia, yaitu kawasan metropolitan Tokyo.
Jepang juga memiliki sektor perikanan yang sangat baik, hal ini terjadi karena terdapat dua arus, yaitu Oyashio dan Kuroshio. Kedua arus yang ada di Jepang ini membuat perairan Jepang sangat kondusif untuk mengembangbiakkan ikan.
8. Papua Nugini (462.840 km2)
Ternyata, Papua Nugini merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Negara yang letaknya berbatasan dengan Indonesia ini memiliki luas wilayah 462.840 km2 dan garis pantai sekitar 5,152 Km. Papua Nugini masuk dalam benua Australia-Oceania dan memiliki ibu kota negara berupa Port Moresby. Negara ini sendiri berada di pulau Papua, berbatasan langsung dengan Indonesia.
Penduduk di negara ini berjumlah lebih dari 7 juta jiwa yang tersebar di beberapa kota besar. Mayoritas daratan Papua Nugini berupa hutan-hutan lebat sehingga menyulitkan untuk pembangunan infrastruktur skala besar.
Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani bahkan mencapai 85% dari jumlah penduduk. Hasil pertaniannya meliputi kacang-kacangan, ubi, talas dan sagu. Selain itu terdapat pula hasil perkebunan yang jadi komoditas eksport seperti kelapa, karet dan coklat.
Selain itu, Papua Nugini juga mengandalkan eksploitasi dan ekspor barang tambang dan migas mentah langsung ke pasar internasional. Sayangnya, sumber daya tersebut bersifat tidak dapat diperbarui, sehingga Papua Nugini harus sangat berhati-hati kedepannya.
9. Madagaskar (587.041 km2)
Madagaskar merupakan sebuah negara yang terletak di lepas pantai benua Afrika. Negara ini hanya memiliki satu pulau yaitu Pulau Madagaskar, yang luas wilayahnya 587.041 km2. Pulau ini menempati posisi keempat pulau terbesar dunia setelah Pulau Kalimantan.
Negara dengan garis pantai sepanjang 4,826 Km ini memiliki wilayah daratan yang sangat eksotis. Keeksotisan ini menarik perhatian warga dunia untuk berkunjung dan menikmati suasana berbeda dengan ditemani berbagai hewan yang hanya bisa hidup dan berkembang di negara ini.
Oleh karena itu, Madagaskar merupakan salah satu tujuan pariwisata dunia yang cukup terkenal. Sektor pariwisata sendiri merupakan salah satu penunjang perekonomian Madagaskar.
10. Indonesia (1.904.569 km2)
Dengan luas wilayah 1.904.569 km2, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara beribu kota di DKI Jakarta ini memiliki jumlah penduduk lebih dari 269 juta jiwa, sehingga menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak.
Jumlah pulau di Indonesia menyentuh angka 17,508 pulau. Pulau Kalimantan menjadi pulau terbesar yang sepenuhnya berada di Indonesia dengan luas wilayah 748.168 km2, diikuti Sumatera dengan luas 443.066 km2. Keduanya masuk di posisi ketiga dan keenam pulau terbesar di dunia. Selain kedua pulau tersebut, pulau besar di Indonesia yang lainnya adalah Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.
Sebagai negara maritim, Indonesia juga memiliki posisi yang sangat strategis, yaitu berada di antara benua Asia dan Australia, serta Samudera Hindia dan Pasifik. Oleh karena itu, Indonesia dapat mengontrol perdagangan Internasional yang bergerak melewati pulau-pulaunya lewat Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Sayangnya, letak ini juga membuat Indonesia sangat rawan bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung api. Hal ini terjadi karena fenomena subduksi antar lempeng yang menciptakan barisan pegunungan sirkum mediterania dan sirkum pasifik. Kedua barisan pegunungan ini melewati Indonesia.
Dari berbagai sumber
Post a Comment