NATO: Pengertian, Sejarah, Tujuan, dan Anggotanya

Pengertian NATO atau North Atlantic Treaty Organization
NATO (North Atlantic Treaty Organization)

Pengertian NATO
NATO (North Atlantic Treaty Organization) adalah sebuah organisasi militer internasional yang terdiri dari 2 negara Amerika Utara dan 28 negara Eropa yang bertujuan untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949.

NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara; bahasa Prancis: l'Organisation du traité de l'Atlantique nord atau OTAN atau juga disebut Aliansi Atlantik Utara awalnya bertujuan untuk menekan pengaruh komunis dari Uni Soviet dengan aliansi saingannya yaitu Pakta Warsawa pada era Perang Dingin.

NATO memiliki prinsip untuk melindungi negara anggotanya apabila diserang oleh pihak lain. Bagi organisasi ini, menyerang satu anggota sama dengan menyerang seluruh anggota.

Sejarah NATO
Pada saat Perang Dunia II, Amerika Serikat, Inggris, serta Prancis yang menganut paham demokrasi liberal bersatu dengan Uni Soviet yang berpaham komunis pada blok sekutu. Sementara demokrasi liberal (liberalisme) dan ideologi komunisme jelas-jelas merupakan dua paham yang saling bertolak belakang.

Namun di dalam Perang Dunia II kedua paham tersebut kemudian bersatu sebab mempunyai musuh yang sama, yakni fasisme. Setelah musuh mereka dapat dikalahkan, keduanya terlibat dalam pertentangan. Pertentangan itu kemudian memunculkan dua blok, yaitu Blok Barat (AS), dan Blok Timur (Uni Soviet) serta dikenal dengan Perang Dingin (The Cold War).

NATO lantas terbentuk lantaran perang dingin yang berlangsung antara Blok Barat serta Blok Timur dengan tujuan meredam pengaruh Uni Soviet yang kadung meluas di Eropa Barat. Di samping Amerika Serika sebagai negara super power juga merasa tersaingi.

Untuk memperlambat pengaruh paham komunis inilah, maka negara-negara seperti Amerika Serika, Canad, Prancis, Belgia, Luxemburh, Italia, Norwegia, Denmark, Islandia, serta Portugal bersepakat untuk menandatangani naskah Perjanjian Atlantik Utara di Brussels, Belgia

Tujuan NATO
Tujuan didirikan NATO adalah untuk menjaga keamanan dan perdamaian bagi para negara anggotanya dalam bidang politik, militer dan pertahanan dalam menghadapi ancaman. Lebih lengkapnya, tujuan NATO di antaranya,
1. Menyelesaikan persengketaan secara damai.
2. Mencegah penggunaan kekuatan militer dalam hubungan internasional.
3. Mengembangkan kerja sama ekonomi di antara negara-negara NATO.
4. Menghilangkan persengketaan politik ekonomi internasional.
5. Membela negara anggota dengan prinsip bahwa serangan terhadap satu anggota berarti serangan terhadap seluruh anggota NATO.

Anggota NATO
Negara pendiri NATO di antaranya Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Inggris, Denmark, Islandia, Italia, Canada, Luxemburg, Norwegia, Prancis, dan Portugal. Negara yang bergabung di masa perang dingin di antaranya Yunani, Turki, Jerman, dan Spanyol. Kemudian negara yang bergabung setelah perang dingin di antaranya Republik Ceko, Polandia, Hungaria, Bulgaria, Estonia, Latvia, Lituania, Rumania, Slovakia, Slovenia, Albania, Kroasia, dan Montenegro.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "NATO: Pengertian, Sejarah, Tujuan, dan Anggotanya"