Masa Aksara: Pengertian, Ciri, dan Perbedaannya dengan Masa Praaksara

Pengertian Masa Aksara
Masa Aksara

A. Pengertian Masa Aksara
Masa aksara adalah masa dalam sejarah di mana manusia sudah mengenal dan memahami tulisan. Dengannya, peristiwa yang terjadi pada masa ini lebih mudah dipelajari karena terdapat banyak peninggalan tertulis yang bisa menjadi bukti peristiwa yang terjadi pada masa tersebut.Pada masa ini, kebudayaan manusia sudah berkembang cukup pesat sehingga dapat ditemukan prasasti-prasasti tertentu yang memiliki huruf atau tulisan tertentu yang dapat diterjemahkan.

Salah satu sistem penulisan tertua yang ada di dunia adalah tulisan cuneiform yang dapat ditemukan di daerah Mesopotamia. Diduga, tulisan ini sudah ada sejak tahun 3200 sebelum Masehi dan diciptakan oleh manusia-manusia yang tinggal di daerah fertile crescent tersebut. Dengan dibentuknya sistem penulisan ini, perlahan-lahan kebudayaan manusia di seluruh dunia mulai beranjak dari zaman pra aksara kepada zaman aksara.
 
Ciri Masa Aksara
Ciri-ciri yang terdapat pada kebudayaan-kebudayaan masa aksara di antaranya,
1. Sudah Mulai Mengenal Tulisan
Pada masa aksara ini manusia sudah mengenal tulisan dan budaya-budaya tertulis lainnya. Memang pada zaman tersebut, tulisan yang ada belum sepenuhnya berupa tulisan dengan huruf dan angka kompleks seperti yang dikenal pada saat ini. Tulisan yang dimaksud adalah berupa simbol-simbol tertentu yang melambangkan suatu aktivitas ataupun perasaan dari penulisnya.

Meskipun begitu, hal ini sangat penting dan membantu manusia untuk bertukar ilmu dan menyebarluaskan informasi. Selain itu, tulisan ini juga membantu para arkeolog dalam menentukan apa yang sebenarnya sedang terjadi pada kelompok manusia tersebut.
 
2. Sistem Sosial yang Semakin Beragam
Pada masa ini juga ditandai dengan berkembangnya sistem sosial kemasyarakatan yang semakin beragam. Sistem sosial ini berkaitan dengan profesi dan pembagian tugas kepada setiap individu yang ada dalam suatu kelompok.

Sekarang, manusia sudah mulai mengenal kasta-kasta, kelompok masyarakat dengan tugas tertentu, serta pembagian tugas yang lebih kompleks dibandingkan dengan zaman pra aksara. Profesi pada masa ini juga sudah lebih beragam, seperti petani, nelayan, hingga pandai besi. Hal ini terjadi karena manusia sudah mulai hidup menetap dan melakukan perekonomian subsisten.
 
3. Sudah Mengenal Kepercayaan
Penanda berikutnya dari masa aksara adalah sudah mengenalnya masyarakat dengan sistem kepercayaan yang lebih kompleks. Meski belum sekompleks saat ini, di mana pada masa itu hanya mengenal kepercayaan animisme, dinamisme dan beberapa kepercayaan penyembah leluhur dan fenomena alam lainnya.

Selain itu, sudah ada pula agama teis kuno seperti Hindu, Zoroastrianisme, dan agama-agama abrahamik lainnya. Berbeda dengan zaman pra aksara yang hampir sepenuhnya masih animisme dan dinamisme.
 
4. Hasil Kebudayaan Sudah Beragam
Seiring dengan cara berpikir masyarakat di masa ini yang lebih kompleks, berbeda dengan masa pra aksara yang relatif sederhana, maka hasil kebudayaannya pun lebih beragam. Keberagaman kebudayaan ini tercermin mulai dari bangunan, seni pertunjukan, hingga peralatan yang digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari manusia.

Perbedaan Zaman Praaksara dan Zaman Aksara
Kedua zaman ini memiliki perbedaan di antaranya,
1. Dari Segi Konsep
Perbedaan antara zaman praaksara dan zaman aksara yang pertama didasarkan dari segi konsep. Pengertian zaman prasejarah sendiri merupakan sebuah zaman di mana makhluk hidup belum ada seperti manusia, tumbuhan dan hewan.

Kemudian berakhirnya zaman ini ditandai dengan berhentinya pengembangan atau evolusi fisik dan adaptasi manusia sehingga menurut arkeologi terdapat pembagian praaksara di Indonesia. Kemudian zaman berubah menjadi sejarah.

2. Dari Segi Pengertian
Pengertian zaman praaksara ialah zaman sebelum sejarah di mana catatan sejarah atau tulisan belum diketahui manusia pada eksistensi periode tersebut. Sekitar tahun 1830 an negara Perancis mulai menggunakan istilah prasejarah. Kemudian pada tahun 1851 terdapat negara Inggris yang menggunakan istilah prasejarah atas perkenalan dari arkeolog Daniel Wilson.

Selanjutnya pengertian zaman aksara ialah zaman di mana tulisan telah ditemukan. Zaman sejarah mulai berlangsung ketika zaman prasejarah telah berakhir. Namun di dunia ini tidak sama permulaan zaman aksara dalam berbagai negara. Hal ini dikarenakan sesuai dengan peradaban dari bangsa itu sendiri. Misalnya saja di Indonesia yang memiliki berbagai artefak yang ditemukan sebagai bukti permulaan sejarah.

3. Pembagian Zaman
Perbedaan zaman praaksara dan aksara selanjutnya ditinjau dari segi pembagian zaman. Zaman praaksara terdiri dari dua zaman yakni zaman logam dan zaman batu. Sedangkan zaman aksara terdiri dari zaman Paleosoikum, Neozoikum, Arkeozikum dan Mesozoikum .

4. Perbedaan Kepercayaan
Perbedaan zaman praaksara dan zaman aksara selanjutnya ditinjau dari segi kepercayaannya. Kedua zaman ini tidak hanya memiliki pengertian zaman praaksara dan pengertian zaman aksara yang berbeda, namun kepercayaan yang dianutnya juga berbeda.

Manusia pada zaman prasejarah lebih mempercayai kekuatan gaib seperti Animisme dan Dinamisme. Sedangkan pada zaman sejarah lebih mempercayai arwah nenek moyang. Untuk itulah terdapat salah satu bentuk peninggalan yang berupa menhir.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Masa Aksara: Pengertian, Ciri, dan Perbedaannya dengan Masa Praaksara"