Geografi Penduduk: Pengertian, Konsep, Ruang Lingkup, Perbedaannya dengan Demografi

Pengertian Geografi Penduduk
Geografi Penduduk

Pengertian Geografi Penduduk
Geografi penduduk adalah cabang ilmu geografi yang fokus membahas semua hal mengenai kependudukan. Geografi penduduk merupakan bagian dari geografi sosial yang mempelajari hubungan timbal balik manusia dan lingkungannya.

Dalam geografi penduduk, manusia dianggap sebagai variabel yang berdiri bersama dan saling berinteraksi dengan sekitarnya di dalam suatu wilayah. Geografi penduduk mencoba menjelaskan persebaran dan fenomena-fenomena kependudukan secara spasial. Penjelasan ini melingkupi sebab dan akibat dari fenomena kependudukan tersebut.

Geografi Penduduk Menurut Para Ahli
1. Nursid Suryaatmadja (1988: 54), geografi penduduk (population geography) adalah cabang geografi manusia yang obyek studinya aspek keruangan dari penduduk. Obyek studi ini meliputi penyebaran, densitas, perbandingan jenis (sex ratio), perbandingan manusia dengan luas tanah (man land ratio) dan lain-lain sebagainya.
2. Glenn T. Trewartha, population geography pada dasarnya adalah sebuah ilmu geografi yang berupaya menghubungkan physical geography dengan cultural geography. Artinya, geografi seharusnya berhubungan erat dengan kependudukan di suatu wilayah. Hal ini terjadi karena manusia tidak hanya tinggal di suatu tempat, tetapi juga dapat mengubah tempat tersebut. Ini akan berhubungan erat dengan paham possibilisme dan determinisme dalam geografi.
3. John I. Clarke, geografi kependudukan adalah ilmu geografi yang menjelaskan persebaran spasial dari distribusi, komposisi, migrasi dan pertumbuhan penduduk.
4. Wilbur Zelinsky, geografi kependudukan adalah ilmu geografi yang membahas konfigurasi spasial angka-angka dan atribut lain kependudukan yang ada di suatu ruang. Selain itu, ilmu ini juga membahas mengenai perbedaan populasi antar wilayah.
5. Beaujeau Garnier, geografi kependudukan adalah suatu ilmu yang mencoba untuk menerangkan fakta-fakta kependudukan dalam konteks lingkungan alam. Lingkupnya adalah kondisi saat itu, sebab fenomena, serta akibat yang mungkin ditimbulkan.

Konsep Geografi Penduduk
Konsep geografi penduduk adalah suatu unsur yang paling penting dalam memahami fenomena ataupun kejadian geografi (alam maupun sosial). Konsep geografi penduduk selalu berkaitan dengan persebaran, hubungan, fungsi, bentuk, pola, dan proses terjadinya. Konsep geografi yang diambil untuk menjelaskan fenomena kependudukan di antaranya,
1. Pola, berkaitan dengan fenomena kependudukan mengenai permukiman yang dihuni oleh penduduk. Pola pemukiman berbentuk memanjang jalan, memanjang sungai, radial, tersebar, memanjang pantai, dan juga sejajar dengan jalan kereta api.
2. Morfologi, menjelaskan mengenai struktur luar dari batu-batuan yang menyusun bentuk morfologi permukaan bumi (dataran rendah, dataran tinggi, pantai, pegunungan, dan lain-lain). Kaitannya dengan fenomena penduduk yaitu dapat menganalisa bagaimana kondisi penduduk yang tinggal di dataran tinggi, dataran rendah, dan juga pantai.
3. Interaksi dan interdependensi, keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lainnya untuk saling memenuhi kebutuhan hidup. Dalam fenomena kependudukan, interaksi sangatlah diperlukan , misalnya saja penduduk desa sebagai pemasok tenaga kerja dan penduduk kota sebagai pemasok bahan produksi untuk penduduk desa.

Ruang Lingkup Geografi Penduduk
Secara umum, terdapat beberapa cabang keilmuan yang dikaji dan dipelajari oleh ilmu geografi penduduk. Cabang-cabang ilmu dan topik bahasan tersebut di antaranya,
1. Fenomena demografis seperti natalitas, mortalitas, pertumbuhan penduduk, serta transisi demografis
2. Peningkatan dan penurunan jumlah penduduk
3. Pergerakan populasi, baik secara horizontal dalam bentuk migrasi ataupun secara vertikal
4. Struktur ketenagakerjaan yang ada di suatu lokasi
5. Hubungan timbal balik yang terbentuk antara penduduk dan lingkungan di sekitarnya

Perbedaan Geografi Penduduk dengan Demografi
Sebenarnya geografi penduduk dan demografi memiliki banyak sekali kesamaan. Pertama, mereka sama-sama menjelaskan mengenai fenomena kependudukan. Selain itu, mereka juga memanfaatkan data statistik dalam analisis-analisisnya. Umumnya, data-data ini bersifat data kuantitatif yang mencoba menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi dengan menggunakan angka-angka.

Namun perbedaan utamanya adalah pada aspek keruangan dalam kajian dan penelitian yang dilakukan. Dalam demografi, umumnya yang dikaji adalah proses serta karakteristik fisik yang ada dari penduduk di suatu wilayah.

Sedangkan, dalam geografi penduduk, kajian yang dilaksanakan berfokus pada aspek keruangan dari kependudukan tersebut. Contohnya adalah distribusi penduduk, faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta aspek possibilisme dan determinisme lingkungan dalam kependudukan.

Selain itu, dalam geografi penduduk juga dikaji hubungan timbal balik yang terbentuk antara manusia dengan lingkungan di sekitarnya. Di sini, manusia dianggap dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya, sesuai dengan prinsip possibilisme.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa demografi lebih berfokus pada aspek internal dari kependudukan tersebut, sedangkan geografi kependudukan membahas aspek eksternal dan dampak2 keluar dari penduduk.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Geografi Penduduk: Pengertian, Konsep, Ruang Lingkup, Perbedaannya dengan Demografi"