Geografi Ekonomi: Pengertian, Sejarah, Ruang Lingkup, Fungsi, Pendekatan, dan Cabangnya

Pengertian Geografi Ekonomi
Geografi Ekonomi

Pengertian Geografi Ekonomi
Geografi Ekonomi adalah cabang ilmu geografi yang menekankan pokok bahasannya pada aspek keruangan atau spasial dari aktivitas ekonomi manusia. Distribusi barang dan jasa serta komunikasi merupakan salah satu contoh aspek ekonomi yang sangat bergantung pada kondisi ruang atau spasial dari suatu wilayah.

Kajian geografi ekonomi bertujuan menemukan atau mengoptimumkan potensi ekonomi suatu wilayah berdasarkan kondisi geografisnya. Mengingat bahwa kondisi tiap wilayah berbeda-beda, kajian geografi ekonomi terapan umumnya terbatas secara regional. Geografi ekonomi memberikan penekanan terhadap tiga konsep kunci di antaranya,
1. Ruang. Konsep ini merujuk pada penekanan terhadap jarak dan luasan wilayah terhadap suatu aktivitas ekonomi
2. Tempat. Berbeda dengan ruang, konsep ini menekankan pada aspek sosial seperti keadaan sosial-politik, budaya dan komoditas ekonomi.
3. Batasan atau skala. Batasan atau skala digunakan untuk memudahkan tipologi fisis dari suatu kawasan karena kondisi tiap wilayah yang berbeda-beda.

Geografi Ekonomi Menurut Para Ahli
1. Dudley Stamp, geografi ekonomi melibatkan pertimbangan faktor geografis dan faktor lain yang memengaruhi produktivitas manusia, tetapi hanya dalam kedalaman terbatas, sejauh terkait dengan produksi dan perdagangan.
2. S. Thoman, geografi ekonomi adalah penyelidikan dalam kegiatan produksi, pertukaran dan konsumsi barang oleh orang-orang di berbagai wilayah dunia. Penekanan khusus ditempatkan pada lokasi kegiatan ekonomi – setelah dikaji tentang alasan (mengapa) fungsi ekonomi  tertentu terletak suatu wilayah tertentu di dunia ini.
3. MacFarlane, geografi ekonomi sebagai studi tentang pengaruh yang diberikan pada aktivitas ekonomi manusia oleh lingkungan fisiknya, dan lebih khusus lagi oleh bentuk dan struktur lapisan tanah, kondisi iklim yang berlaku di atasnya dan hubungan ruang di mana masing-masing daerah berbeda satu sama lain.
4. Gordon, Feldman, dan Meric, geografi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari keterkaitan antara lokasi, distribusi, dan organisasi kegiatan ekonomi secara spasial.
5. Alexander & Gibson, geografi ekonomi adalah studi tentang variasi wilayah di muka bumi yang mencakup aktivitas manusia, meliputi: produksi, konsumsi, dan distribusi serta hubungan mereka dengan lingkungan hidup.
6. Miller (1984), geografi ekonomi merupakan cabang dari geografi manusia di mana bidang studinya adalah struktur keruangan aktivitas ekonomi
7. Nursid (1988), geografi ekonomi sebagai cabang geografi manusia yang bidang studinya struktur aktivitas keruangan ekonomi sehingga titik berat studinya adalah aspek keruangan struktur ekonomi manusia yang di dalamnya bidang pertanian, industri-perdagangan-komunikasi-transportasi dan lain sebagainya

Sejarah Geografi Ekonomi
Jejak pertama penggunaan geografi dalam mengatur kegiatan ekonomi adalah pada abad ke 4 sebelum masehi di dinasti Qin, pada sebuah dokumen Seven Chinese Maps.

Seiring dengan berjalannya waktu dan majunya ilmu kartografi, para pembuat peta mulai mencoba menggunakan peta tersebut untuk mendeskripsikan kegiatan-kegiatan ekonomi, seperti lokasi sumberdaya, lokasi pertanian, lokasi pelabuhan, dan rute dagang. Perkembangan peta berjenis ini menjadi pendorong era merchantilism.

Era postwar (setelah perang dunia kedua) memopulerkan integrasi pengetahuan geografi dengan aspek ekonomi, integrasi ini dirasa perlu untuk mendukung pembangunan ulang benua Eropa dan pemulihan ekonomi global.

Hingga saat ini, geografi ekonomi masih digunakan dalam analisa pembangunan, perkembangan ekonomi, serta keterkaitan keruangannya. Pendekatan ini dilakukan agar pembangunan dalam suatu kawasan terjadi secara sinkron dan dapat membawa manfaat ekonomi kepada pemerintah dan penduduk setempat.

Ruang Lingkup Geografi Ekonomi
Geografi ekonomi mempelajari interaksi mengenai lingkungan di permukaan bumi dan kegiatan ekonomi manusia (penduduk) dalam bidang produksi, distribusi, dan konsumsi di berbagai bentuk sistem wilayah dan daerah. Ruang lingkup geografi ekonomi di antaranya,
1. Jumlah dan distribusi penduduk
2. Peranan unit-unit politik
3. Peranan ekonomi
4. Peranan lingkungan budaya
5. Peranan lingkungan alam
6. Interaksi antara manusia
7. Lokasi
8. Ukuran
9. Bentuk dari beragam jenis-jenis sumber daya alam dan manusia.

Fungsi Geografi Ekonomi
Pengetahuan dari studi geografi ekonomi memungkinkan seseorang mengkaji tentang kegiatan produksi dalam kaitannya dengan lingkungan yang berbeda dari berbagai daerah. Kesenjangan tersebut secara besar-besaran dihilangkan dengan mobilisasi sumber daya dan pemahaman yang jelas tentang hubungan antar manusia dan lingkungan.

Tujuan utama Geografi Ekonomi adalah untuk menguji pencapaian ekonomi manusia dalam hal produksi dan konsumsi berkaitan dengan kondisi lingkungannya.

Geografi Ekonomi pada dasarnya mempertahankan hubungan yang sangat erat dengan kesejahteraan ekonomi manusia seperti yang dilakukan oleh ilmu sosial lainnya; tetapi pendekatannya sangat berbeda. Melalui berbagai tahap interpretasi dan analisis, pada tahap akhir, upaya untuk menunjukkan potensi pengembangan suatu wilayah, dan upaya pendudukan oleh sekelompok orang tertentu.

Geografi Ekonomi berfungsi untuk mengidentifikasi pengaruh yang diberikan oleh lingkungan pada manusia melalui pelestarian berbagai kondisi geo-ekonomi dari berbagai belahan dunia. Setiap upaya yang bertujuan pada perkembangan ekonomi yang seimbang tidak dapat berhasil tanpa pemahaman yang lengkap tentang hubungan antar manusia-lingkungan.

Geografi Ekonomi berfungsi sebagai alat penting untuk mengurangi dan akhirnya menghilangkan kesenjangan kesenjangan masyarakat dunia dengan studi ilmiah sumber daya ekonomi mereka, kebutuhan modern dan warisan budaya.

Disparitas dalam keadaan kesejahteraan ekonomi dan tingkat produksi adalah fenomena umum. Untuk menghilangkan disparitas semacam itu, mobilisasi sumber daya adalah keharusan. Sebuah studi yang cermat tentang situasi tersebut harus dilakukan sebelum langkah apa pun dimulai untuk memobilisasi sumber daya untuk menyelesaikan masalah. Geografi Ekonomi menyelesaikan pekerjaan ini.

Pendekatan Geografi Ekonomi
1. Teoritis
Pendekatan ini berfokus pada pembuatan model-model teoritis mengenai persebaran spasial dan distribusi dari kegiatan ekonomi

2. Regional
Pendekatan ini berfokus pada analisa regional kawasan. Pendekatan ini umumnya digunakan ketika ingin menganalisa perkembangan ekonomi suatu wilayah tertentu, membangun kawasan baru, dan mengaitkan perkembangan antarwilayah

3. Historis
Pendekatan ini meneliti aspek-aspek sejarah dari perkembangan dan distribusi aktivitas ekonomi. Analisa menggunakan data time series digunakan untuk memetakan perpindahan pusat ekonomi, jalur perdagangan, dan spesialisasi pekerjaan pada waktu yang berbeda-beda.

4. Evolusioner
Pendekatan ini menganggap ekonomi adalah suatu obyek yang selalu berevolusi, evolusi ini bergantung kepada stimulus internal maupun eksternal dari ekonomi tersebut. Pendekatan ini banyak mengambil konsep dari evolutionary economics untuk menjelaskan perkembangan wilayah dan kota-kota di dunia.

5. Kritis
Pendekatan ini mengambil sudut pandang critical geography dan filosofinya. Secara umum pendekatan ini lebih cenderung ke arah sayap kiri. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah bagaimana sesuatu dapat dibuat seadil mungkin dan tidak ada yang tertindas (liberasi). Umumnya sudut pandang ini diasosiasikan dengan embel-embel marxisme, feminis, dan aktivisme.

6. Behavioral/Psikologis
Pendekatan ini menganalisa persebaran kegiatan ekonomi secara spasial dari sudut pandang tingkah laku manusia. Ahli-ahli pada bidang ini meyakini bahwa tidak semua kegiatan ekonomi yang kita lakukan adalah logis layaknya seorang economic man, melainkan dipengaruhi oleh perasaan dan cara berpikir, kedua hal ini selalu berbeda-beda di setiap manusia.

Cabang ilmu geografi ekonomi
1. Agrikultur
Mempelajari tentang pertanian, perhutanan, dan peternakan serta keterkaitan aspek iklim dan fisik lingkungan terhadap aktivitas agrikultur tersebut. Selain aspek fisik, terdapat pula aspek sosial seperti pendidikan dan ketersediaan modal yang menjadi penentu agrikultur.

2. Industri
Mempelajari tentang industrialisasi, aktivitas industri dan proses industri, serta keterkaitan aspek fisik maupun sosial terhadap aktivitas industri tersebut. Ilmu ini sangat terkait dengan ilmu transportasi dan komunikasi.

3. Perdagangan
Mempelajari tentang distribusi barang, proses perdagangan, serta persebaran aktivitas berdagang di seluruh dunia. Topik ini meliputi perdagangan domestik maupun perdagangan internasional

4. Sumberdaya
Mempelajari tentang persebaran sumber daya baik alami maupun non-alami, serta cara memanfaatkannya.

5. Transportasi dan Komunikasi
Mempelajari tentang aktivitas transportasi dan komunikasi serta keterkaitannya dengan aktivitas sehari-hari manusia.

6. Finance (keuangan)
Mempelajari tentang manajemen keuangan, laju uang (cashflow), serta dampak globalisasi terhadap sektor keuangan global dan lokal.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Geografi Ekonomi: Pengertian, Sejarah, Ruang Lingkup, Fungsi, Pendekatan, dan Cabangnya"