Fisis Determinisme: Pengertian, Pencetus, dan Contoh Penerapannya

Pengertian Fisis Determinisme atau determinisme lingkungan
Fisis Determinisme (Determinisme Lingkungan)

Pengertian Fisis Determinisme
Fisis Determinisme (determinisme lingkungan) atau determinisme iklim adalah paham yang memandang bahwa lingkungan fisik, bukannya kondisi sosial, yang menentukan kebudayaan. Penganut pandangan percaya bahwa manusia ditentukan oleh hubungan stimulus dan respons (hubungan lingkungan-perilaku) dan tidak bisa "menyimpang" dari hal itu.

Argumen dasar dari penganut determinisme lingkungan bahwa aspek dari geografi fisik, khususnya iklim, memengaruhi pemikiran individu, yang pada gilirannya akan menentukan perilaku dan budaya yang dibangun oleh individu tersebut. Sebagai contoh, iklim tropis dikatakan menyebabkan kemalasan dan sikap santai, sementara seringnya perubahan cuaca di daerah sub-tropis cenderung membuat etos kerja yang lebih bersemangat.

Penganut paham fisis determinis menyatakan bahwa manusia dan aktivitas-aktivitas manusia harus selalu ditempatkan sesuai dengan pola alam yang ada di sekitarnya. Secara umum paham fisis determinisme dapat di simpulkan ke dalam beberapa nilai sebagai berikut di antaranya,
1. Manusia dipengaruhi oleh alam sekitarnya
2. Manusia tidak bisa menang melawan kekuatan alam yang lebih kuat
3. Aktivitas manusia dapat dijelaskan dengan memahami lingkungan sekitarnya

Dalam hal ini aktor utamanya adalah lingkungan sekitarnya, sedangkan manusia dianggap tidak berdaya untuk mengubah lingkungannya.

Pencetus Fisis Determinisme
Beberapa pakar yang menganut konsep fisis determinis di antaranya,
Aristoteles
Perbedaan iklim di suatu wilayah akan menyebabkan perbedaan karakteristik orang-orangnya. Contohnya adalah penduduk Eropa yang lebih berani dari Asia karena iklim yang lebih menantang.

Carl Ritter
Bumi dan segala isinya saling berkaitan. Oleh karena itu, secara logis seharusnya karakteristik-karakteristik manusia yang ada di suatu lokasi memiliki karakteristik yang sama dengan lokasi di mana mereka tinggal.

Ellsworth Huntington
Iklim sangat mempengaruhi pola kebudayaan masyarakat. Iklim di dunia ini memiliki variasi yang banyak, sehingga variasi kebudayaan yang didukung oleh manusia juga sangat beraneka ragam. Bentuk bangunan, seni, agama, pemerintahan sangat ditentukan oleh iklim.

Sebagai contoh orang Eskimo akan membangun iglo yang terbuat dari es yang dikeraskan. Atap rumah yang dibangun oleh orang gurun pasir akan cenderung dibuat rata, dan ini berbeda dengan atap rumah yang dibangun oleh orang-orang Eropa dibuat seruncing mungkin.

Alexander von Humboldt
Bumi dan segala isinya adalah sebuah organisme yang besar dan saling terhubung. Di sini, Humboldt menganggap bahwa segala aktivitas manusia harus selaras dengan apa yang sudah disediakan dan ditetapkan oleh alam di sekitarnya tanpa boleh mengubahnya

Friedrich Ratzel
Meskipun manusia merupakan makhluk yang dinamis, namun pola-pola pergerakan dan mobilitasnya tetap dibatasi oleh alam. Manusia sebagai pendukung kebudayaan berkecenderungan membentuk unsur-unsurnya sebagai respons dari apa yang telah diberikan oleh alam lingkungannya.

Charles Darwin
Semua makhluk hidup dari waktu ke waktu secara berkesinambungan akan mengalami perkembangan. Setiap perubahan yang terjadi pada morfologi, fisiologi, dan perilaku makhluk hidup sebagai respons dari perubahan alam lingkungannya. Perjuangan hidup (struggle for life) pada makhluk hidup merupakan bagian yang penting juga dalam menanggapi perubahan alam lingkungannya.

Hanya individu yang kuatlah yang mampu bertahan hidup dari keganasan alam lingkungan. Dominasi lingkungan pada makhluk hidup terlihat sangat jelas dan sepertinya makhluk hidup tidak bisa lepas dari pengaruh alam tersebut.

Contoh Penerapan Fisis Determinis
1. Pertanian Hanya Berkembang di Daerah Subur
2. Kota-Kota Besar Terletak di Daerah yang Kaya akan Air
3. Permukiman yang Terletak di Jalur Perdagangan Berkembang dengan Sangat Cepat
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Fisis Determinisme: Pengertian, Pencetus, dan Contoh Penerapannya"