Cekoslovakia: Latar Belakang, Revolusi Beludru, dan Perpecahannya

Latar Belakang Cekoslovakia
Cekoslovakia

Latar Belakang
Sebelum Perang Dunia I, Negara Cekoslovakia dikenal dengan Kerajaan Habsburg yang merupakan satuan Austria Hungaria. Wilayah kerajaan yang dikuasai merupakan Bohemia, Moravia, dan Slovakia. Namun, runtuhnya kerajaan Habsburg pada akhir Perang Dunia I mendorong Negara ini membentuk sebuah Negara independen yang dinamakan Cekoslovakia yang beribu kota di Praha.

Sejak terbentuknya Negara Cekoslovakia menjadi sebuah Negara Republik pada 28 Oktober 1918, Negara ini sudah terkenal sebagai negara industri yang cukup maju di Eropa. Hal ini disebabkan semasa kekuasaan Austria-Hongaria, Cekoslovakia dijadikan sebagai pusat industri dan salah satunya yakni pembuatan senjata.

Revolusi Beludru
Puluhan tahun negara Cekoslovakia berada di bawah pengaruh rezim komunis hingga berakhir rezim tersebut pada tahun 1989. Runtuhnya rezim komunis juga dipengaruhi oleh runtuhnya rezim komunis di Eropa Timur serta kebijakan luar negeri di Uni Soviet.

Muncullah aksi demonstrasi serta pemogokan terjadi di Cekoslovakia yang menekan pemerintah untuk segera melakukan reformasi politik. Hingga akhirnya pemerintah membentuk pemerintah koalisi dan terpilihlah Vaclav Havel sebagai presiden sementara Cekoslovakia pada Desember 1989. Pada bulan Juli 1990 dilakukan pemilu multipartai dan terpilih kembali Vaclav Havel sebagai presiden.

Semasa pemerintahannya, sistem ekonomi sudah tidak lagi terpusat, banyak perusahaan swasta mulai bermunculan, media mulai dapat melakukan pemberitaan secara bebas. Periode transisi dari rezim komunis menjadi ke arah demokratis tersebut dikenal dengan istilah Revolusi Beludru atau Velvet Revolution.

Revolusi Beludru ini berlangsung dari tanggal 17 November sampai dengan 29 Desember 1989. Rakyat Cekoslovakia berharap untuk segera berakhir masa pemerintahan dari Partai Komunis Cekoslovakia yang sudah berkuasa sejak 25 Februari 1948. Keinginan rakyat Cekoslovakia untuk melakukan perubahan reformasi mendapat dukungan dari beberapa negara tetangga.

Perpecahan
Dampak dari adanya revolusi beludru ternyata menimbulkan perdebatan di dalam parlemen Ceko dan Slowakia. Hingga akhirnya pada 1 Januari 1993, kedua negara memutuskan untuk berdiri sendiri-sendiri.

Di samping Revolusi Beludru, hal lainnya yang menyebabkan Negara Cekoslovakia runtuh adalah perbedaan kondisi masyarakat dan infrastruktur Negara, serta Slovakia dianggap hanya menjadi beban untuk anggaran Ceko. Terakhir, tumbangnya rezim komunis yang otoriter di mana kedua Negara merasa untuk memajukan daerahnya sendiri jika kedua Negara tersebut berpisah.

Setelah Perang Dingin berakhir, terjadi perdebatan antara anggota parlemen untuk mendukung adanya desentralisasi. Perdebatan tersebut tercapai dengan keputusan untuk memecah wilayah Cekoslovakia menjadi dua bagian.

Pada tahun 1922 diadakanlah negosiasi yang melibatkan Mahkamah Konstitusi Federasi dan pada 25 November 1992, Mahmakah Konstitusi Federasi mengesahkan Undang-undang 542 yang menyatakan bahwa Cekoslovakia terbagi menjadi dua Negara yaitu Republik Ceko dan Republik Slovakia.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Cekoslovakia: Latar Belakang, Revolusi Beludru, dan Perpecahannya"