Bioma Gurun: Pengertian, Komponen, Ciri, Jenis, Flora, dan Faunanya

Pengertian Bioma Gurun
Bioma Gurun

Pengertian Bioma Gurun
Bioma gurun adalah ekosistem darat yang didominasi oleh flora dan fauna tertentu dan ditandai dengan lingkungan yang beriklim kering dengan curah hujan yang sangat sedikit. Pada bioma satu ini sangat rentan terjadi proses pelapukan bebatuan akibat temperatur udara yang berubah sangat tajam. Ketika siang hari suhu udara sangat panas, berbanding terbalik ketika malam datang suhu berubah menjadi dingin.

Gurun hadir karena penguapan air tanah berlebihan dan suhu permukaan tanah yang sangat panas. Atmosfer seperti ini mengakibatkan tanah menjadi gersang dan berubah menjadi gurun pasir. Ditinjau dari letak astronomis, Bioma Gurun biasanya berada antara 20º sampai 30º Lintang Utara dan Lintang Selatan. Membentang mulai dari wilayah Pantai Atlantik, Afrika hingga wilayah Asia bagian tengah.

Sepanjang wilayah ini ditemukan gurun terluas yakni Gurun Sahara, Gurun Arab, dan Gurun Gobi. Berdasarkan hasil penelitian, sepertiga wilayah permukaan bumi merupakan Bioma Gurun. Sedangkan, sebagian besar gurun tersebut berupa permukaan batu karang.

Komponen penyusun Bioma Gurun
Bioma Gurun tersusun atas komponen abiotik dan biotik yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
1. Komponen Abiotik. Komponen abiotik pada bioma gurun di antaranya adalah suhu, tanah, dan air.
2. Komponen Biotik. Komponen biotik pada bioma gurun di antaranya,
a. Tumbuhan. Tumbuhan yang terdapat pada bioma gurun ini hanya sedikit. Hanya yang memiliki adaptasi terhadap lingkungan gurun saja yang dapat bertahan hidup.
b. Hewan. Hewan yang dapat ditemukan pada daerah gurun ini adalah hewan yang mampu menghemat air atau hewan-hewan yang tidak memerlukan banyak air dalam waktu tertentu.
c. Pengurai. Kelompok ini sangat penting dalam suatu ekosistem karena dengan pengurai, unsur – unsur organik penyusun makhluk hidup akan menambah kekayaan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tumbuhan.

Ciri Bioma Gurun
Adapun ciri-ciri bioma gurun di antaranya,
1. Intensitas panas matahari tinggi
2. Terjadinya penguapan atau evaporasi yang cepat dan sangat tinggi
3. Memiliki kelembapan udara paling rendah dengan curah hujan minim yakni kurang dari 250 mm/ tahun.
4. Suhu lingkungan tergolong ekstrem. Ketika siang hari dapat mencapai 60º C dan malam hari turun drastis menjadi 0º C.
5. Memiliki tanah yang sangat tandus dan tidak dapat dijadikan penyimpanan air alami.
6. Ketika diminum air tanah cenderung asin. Sebab larutan garam yang berada dalam tanah tidak dapat berpindah, baik itu jika dilakukan pencucian oleh air dan drainase.
7. Umumnya tumbuhan yang hidup di gurun adalah golongan xerofit yang akarnya panjang. Pada bagian daun dan batang juga memiliki lapisan lilin untuk mencegah terjadinya penguapan.

Jenis Bioma Gurun
Jenis bioma gurun dapat dibagi berdasarkan perwujudannya di antaranya,
1. Bioma Gurun Panas – Kering
Gurun panas kering atau hotlarid dessert, memiliki wilayah berupa padang pasir. Biasanya ditemukan pada daerah beriklim sub tropis hingga iklim sedang. Hamparan lahan gurun panas kering berupa pasir. Dilihat dari kondisi vegetasi sangat terbatas, curah hujan rendah, penguapan tinggi, dan amplitude suhu harian juga tinggi.

Adapun contoh gurun panas kering di antaranya,
a. Gurun Sahara, Afrika Utara
b. Gurun Kalahari dan Gurun Namib, Afrika Barat Daya
c. Gurun Ogaden, Afrika Timur
d. Gurun Gibson dan Gurun Simpson, Australia Gurun Gibson dan Gurun Simpson, Australia
e. Gurun Rub’al Khali, Jazirah Arab
f. Gurun Kara Kum, Gurun Taklamakan, dan Iran, Asia Barat Daya
g. Gurun Thar, Asia Selatan
h. Gurun Gobi, Asia Tengah

2. Bioma Gurun Dingin
Gurun dingin dikenal juga ice dessert lebih identik dengan wilayah tundra. Di mana pada wilayah ini terdapat iklim dingin seperti kutub. Pada bagian permukaan tanahnya selalu ditutupi salju dan es. Ketika musim dingin tiba suhu udaranya mencapai r -57º C dan saat musim panas mencapai 15º C.  Gurun dingin atau ice desert tersebar di wilayah berikut di antaranya,
a. Alaska
b. Siberia
c. Greenland
d. Kanada bagian utara
e. Tierre del Fuego, di ujung Amerika Selatan

Flora dan Fauna Bioma Gurun
1. Jenis Flora
Jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di antaranya,
a. Tumbuhan musiman, yaitu tumbuhan yang akan segera tumbuh apabila hujan turun, umurnya relatif pendek tetapi bijinya tahan lama.
b. Tumbuhan menahun, yaitu tumbuhan yang memiliki ciri berdaun kecil atau tidak berdaun, berakar panjang, batangnya mempunyai jaringan semacam spons.

Contoh jenis flora pada bioma gurun di antaranya kaktus, sukulen, pohon kurma, dan semak beracun.

Bentuk Adaptasi Flora
Bentuk adaptasi yang dilakukan oleh flora yang hidup pada daerah bioma gurun di antaranya,
a. Daun ditutupi oleh kutikula yang tebal
b. Daun menyempit berbentuk duri untuk mengurangi penguapan
c. Akar panjang dengan terdapat jaringan spons untuk menyimpan air
d. Pada tanaman kaktus, memiliki kemampuan menyerap air selama musim hujan dan mempunyai kemampuan adaptasi metabolik untuk menghemat air dalam lingkungan kering serta adaptasi protektif untuk menghalangi agar tidak termakan oleh mamalia atau serangga, contohnya terdapat duri atau racun.

2. Jenis Fauna
Jenis fauna pada bioma gurun umumnya bertubuh kecil, hidup di lubang-lubang, dan keluar mencari mangsa pada malam hari. Contohnya tikus, ular, hamster, gebril.

Bentuk Adaptasi Fauna
Fauna pada Bioma Gurun memiliki bentuk adaptasi seperti hanya beraktivitas pada malam hari sedangkan pada siang hari membuat lubang dan bersembunyi di dalamnya, mempunyai cadangan penyimpanan air dalam tubuh, serta pada beberapa hewan seperti tikus gurun, tidak pernah minum karena mendapatkan air dari makanan yang dimakannya.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Bioma Gurun: Pengertian, Komponen, Ciri, Jenis, Flora, dan Faunanya"