Sumber Daya Alam Non Hayati: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya

Pengertian Sumber Daya Alam Non Hayati
Sumber Daya Alam Non Hayati

A. Pengertian Sumber Daya Alam (SDA) Non Hayati
Sumber daya alam non hayati (abiotik) adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup. Dengannya, SDA non hayati ini tidak bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan ataupun sandang oleh manusia.

B. Jenis dan Contoh Sumber Daya Alam Non Hayati
Sumber daya alam non hayati dapat berupa di antaranya,
1. Sumber Daya Fosil
Sumber daya fosil, atau disebut juga sebagai bahan bakar fosil, merupakan sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon. Sumber daya alam ini dihasilkan oleh fosil hewan, tumbuhan, jasad renik lautan, dan organisme lain yang telah mati jutaan tahun yang lalu. Fosil tersebut menghasilkan sumber daya alam berupa batu bara, gas alam, dan minyak bumi.

2. Sumber Daya Tanah
Tanah merupakan salah satu bagian yang menyusun permukaan bumi. Tanah menjadi sumber daya alam nonhayati yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Beberapa manfaat tanah, yaitu sebagai sumber keanekaragaman hayati, sebagai pendukung produksi pertanian dan perkebunan, sebagai tempat aktivitas bagi makhluk hidup, sebagai bahan material bangunan, serta sebagai penyerapan air dan penyedia air bersih.

Tanah dihasilkan dari proses pelapukan batuan yang dibantu oleh berbagai organisme. Tanah mengandung bahan organik, gas, mineral, udara, air, dan berbagai macam organisme.  Kualitas atau tingkat kesuburan tanah akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan tumbuhan. Jenis tanah dapat dibagi menjadi tiga, yaitu tanah lempung (clay), tanah lumpur (silt), dan tanah pasir (sand).

3. Sumber Daya Air
Air merupakan kebutuhan utama yang mendukung keberlangsungan kehidupan setiap makhluk hidup. Kebutuhan air kini terus meningkat seiring dengan perkembangan kehidupan manusia. Air dimanfaatkan hampir di setiap kegiatan manusia, seperti kegiatan rumah tangga, kegiatan industri, dan kegiatan pertanian.

Dalam kegiatan rumah tangga, air dimanfaatkan untuk kegiatan memasak, mencuci, serta mandi. Dalam kegiatan industri, air dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar maupun bahan pendukung dalam pembuatan suatu produk. Dalam kegiatan pertanian, air dimanfaatkan untuk menyiram atau mengairi sawah. Selain itu, air juga dimanfaatkan menjadi pembangkit tenaga listrik sebagai alternatif dari minyak bumi. Energi yang dihasilkan air juga cenderung tidak berpolusi sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Di samping dari banyaknya kelebihan air tersebut, air juga dapat menimbulkan permasalahan. Air yang berlebihan atau terlalu banyak dapat menjadi penyebab bencana banjir dan air yang terlalu sedikit atau kekurangan air dapat menyebabkan kekeringan. Untuk menghindari hal tersebut, perlu dilakukan berbagai usaha untuk menjaga keseimbangan air. Beberapa usaha yang dapat dilakukan, yaitu melakukan reboisasi, melakukan penghijauan wilayah perkotaan, dan membuat sumur resapan.

4. Sumber Daya Mineral
Sumber daya mineral merupakan sumber daya yang dihasilkan dari proses penambangan. Sumber daya mineral memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, seperti bahan baku perhiasan, bahan baku pembuatan peralatan rumah tangga, dan bahan baku pembuatan mesin. Sumber daya mineral memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Namun, karena jumlahnya yang terbatas, pemanfaatan sumber daya mineral harus dilakukan secara efisien. Sumber daya mineral dikelompokkan menjadi dua, yaitu mineral logam dan mineral bukan logam.

5. Sumber Daya Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya yang menjadi sumber energi utama bagi kehidupan di bumi. Matahari menghasilkan dua jenis energi, yaitu energi cahaya dan energi panas. Kedua energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung keberlangsungan hidup makhluk hidup. Bagi tumbuhan, sumber daya matahari bermanfaat dalam kegiatan fotosintesis.

Bagi manusia, sumber daya matahari dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh sumber daya matahari memiliki dampak negatif yang paling kecil dibandingkan dengan pemanfaatan sumber energi lainnya. Penggunaan listrik tenaga surya tidak menghasilkan gas rumah kaca dan dapat mencegah pencemaran lingkungan.

6. Sumber Daya Angin
Angin merupakan sumber daya yang menggerakkan udara. Fungsi angin sebagai penggerak udara ini memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Angin saat ini banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Angin dapat menghasilkan sumber energi listrik dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan di dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 30 meter.

Sumber energi listrik yang dihasilkan dari angin lebih ramah lingkungan karena pada umumnya lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain. Selain itu, angin juga memiliki berbagai manfaat lain, di antaranya adalah menggerakkan awan, membuat suhu udara menjadi lebih sejuk, membantu penyerbukan tanaman, membantu menggerakkan perahu nelayan, menggerakkan mesin penggiling gandum, menggerakkan pompa irigasi, dan lainnya.

C. Manfaat Sumber Daya Alam Non-Hayati
Terdapat beberapa manfaat sumber daya alam non-hayati di antaranya,
1. Minyak Bumi. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk industri, kendaraan bermotor dan rumah tangga. Minyak bumi digunakan untuk pembangkit listrik tenaga diesel.
2. Gas Alam (LNG). Gas alam (LNG) dapat digunakan untuk bahan bakar yang kendaraan bermotor. Gas alam (LNG) juga digunakan sebagai bahan memasak dalam rumah tangga. Gas alam (LNG) digunakan sebagai bahan dasar dari tinta, detergen dan obat anti serangga. Dan dapat digunakan untuk pembangkit tenaga listrik yang lebih efisien dan bebas polusi.
3. Batu Bara. Sebagai bahan bakar dari karbon teraktivasi, serat karbon dan metal silikon, dapat digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga untuk memasak, sebagai bahan bakar untuk pembangkit tenaga listrik dan industri.
4. Emas Perak. Digunakan untuk perhiasan wanita, emas dan perak juga digunakan untuk mata uang logam, dan digunakan sebagai penyimpan kekayaan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi maupun dalam sebuah industri elektronik emas digunakan beberapa jenis komponen barang-barang elektronik.
5. Nikel. Untuk digunakan sebagai campuran membuat baja anti karat, sebagai bahan dasar membuat uang koin dan lapisan senjata supaya tahan lama dan tidak berkarat.
6. Timah. Digunakan untuk sirkuit elektronik, sebagai bahan untuk membuat semi konduktor.
7. Bauksit. Bahan dasar industri keramik, sebagai bahan dalam proses permurnian alumunium.
8. Mika. Digunakan sebagai insulator pada listrik tegangan tinggi, bahan membuat jedelah kompor “seperti kaca” atau tutup peralatan rumah tangga yang tahan panas.
9. Tanah. Tanah merupakan sumber daya alam abiotik yang sangat penting karena banyak manfaat yang di dapat dari tanah, mulai dari bahan bangunan sampai kerajinan tanah liat. Perlu kita ketahui bahwa sumber daya ini dapat habis juga dan kita perlu menjaga dan mengambil seperlunya, karena tanah ini tidak dapat di perbarui.
10. Udara. Udara ialah sumber daya yang sangat penting, sebab udara mengandung oksigen yang tentunya untuk bernafas makhluk hidup yang ada di bumi, tidak hanya oksigen udara juga mengandung karbon dioksida. Karbon dioksida terjadi karena udara yang tercemar oleh lingkungan yang berasal dari pabrik, knalpot dan lain-lain. Selain itu udara juga dapat dimanfaatkan untuk PLTU “pembangkit listrik tenaga udara”.
11. Sinar Matahari. Sinar matahari juga termasuk sumber daya alam yang sangat penting bagi jagad raya ini, karena sinar matahari inilah yang menghidupi makhluk hidup, mulai dari manusia hewan dan tumbuhan. Pada tumbuhan juga sangat memerlukan sinar matahari supaya bisa berfotosintesis. Adapun kegunaan sinar matahari ini yakni sebagai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
12. Air. Air merupakan salah satu sumber daya alam abiotik yang tidak dapat habis, melainkan bisa berkurang. Air juga berfungsi sebagai penghidup makhluk hidup yakni manusia, hewan dan tumbuhan. Selain untuk diminum, air juga dapat dibuat pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yakni berfungsi menghasilkan aliran listrik yang disebabkan oleh arus air, biasanya terdapat pada waduk-waduk.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Sumber Daya Alam Non Hayati: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya"