Self Reminder: Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Manfaatnya

Pengertian Self Reminder atau pengingat diri
Self Reminder (Pengingat Diri)

A. Pengertian Self Reminder
Self Reminder (pengingat diri) adalah nasihat untuk diri sendiri yang bertujuan agar individu tersebut lebih mawas diri dalam menghadapi kehidupannya. Nasehat diri pribadi (self reminder) biasanya berupa kata-kata bijak ,motivasi tentang kehidupan serta hal-hal yang berkaitan pengembangan diri. Self reminder dapat membuka pikiran dan membantu kita untuk melangkah jauh ke depan.

Self reminder sangat penting posisinya, terlebih jika kita memerlukan pencerahan terhadap masalah atau kekurangan yang dihadapi. Sering kali kita jumpai tulisan “self reminder” di berbagai tempat yang dipajang dan dijadikan kutipan tentang motivasi hidup. Self reminder biasanya ditujukan kepada orang yang sedang berada pada titik terendah di hidupnya. Orang-orang yang membutuhkan dorongan semangat.

Beberapa orang berharap bahwa ketika ia berhasil untuk mengingatkan dirinya sendiri dengan kutipan-kutipan yang membangun maka akan membuatnya lebih semangat dalam menjalani hidup. Banyak orang yang butuh dorongan dan motivasi. Banyak juga yang butuh peringatan untuk mengontrol dirinya sendiri.

B. Tujuan Self Reminder
Self reminder memiliki tujuan untuk mengingatkan diri sendiri akan hal yang lebih baik, dan menghindari hal yang dapat membuat diri mendapat dampak negatif. Dengan adanya self reminder dampak positif akan muncul bagi diri kita dan bagi orang lain.

Seperti yang kita tahu bahwa sebagian hal yang kita lakukan juga berdampak pada orang lain. Self reminder menjaga kita untuk melakukan hal negatif, sehingga dampak yang ditimbulkan juga tidak negatif. Pengingat ini seharusnya tertanam dalam diri tidak hanya dijadikan sebuah kutipan yang dipajang saja.

Self reminder pada saat ini tidak hanya dijadikan sebagai pengingat diri sendiri. Penggunaan self reminder ini bisa dijadikan sebagai pengingat orang lain. Anda dapat mengingatkan seseorang jika Anda merasa dia perlu sebuah dorongan.

Sebenarnya ini dapat dikatakan sebagai transfer energi, di mana Anda memiliki self reminder bahwa seseorang yang kesusahan harus ditolong, lalu Anda berusaha menolong orang lain dengan menjadi pengingat orang tersebut.

C. Ciri Self Reminder
1. Menahan diri untuk berbuat hal negatif.
2. Mengingatkan diri untuk terus melakukan hal produktif.
3. Memotivasi ketika sedang berada di titik terendah.
4. Memberikan wejangan agar memiliki semangat dalam hidup.
5. Mengingatkan diri untuk tidak putus asa dalam segala hal.
6. Membuat kita tergugah untuk melakukan hal positif.
7. Membuat pikiran kita terbuka ketika ada suatu masalah.
8. Membuat diri untuk berpikir sebelum bertindak.
9. Mengontrol diri agar tidak gegabah.
10. Membuat kita untuk dapat lebih menerima kekurangan dan kelebihan diri.

D. Manfaat Self Reminder
Dengan self reminder ini tentunya Anda bisa menjadi diri yang lebih positif lagi. Berikut beberapa manfaat self reminder di antaranya,
1. Memotivasi Diri
Ada kalanya dalam situasi yang tidak kondusif membuat diri kita down, merasa tidak memiliki banyak harapan, ataupun ingin berputus asa. Di saat seperti ini, perasaan menjadi gelisah dan pikiran menjadi tidak menentu. Kita perlu sesuatu yang dapat menenangkan diri, bahwa semuanya, bagaimanapun, akan baik-baik saja.

Di saat inilah self reminder akan sangat membantu memotivasi diri kita lagi. Tidak peduli seberapa parah kita telah terjatuh, akan selalu ada kata-kata yang sangat menggambarkan diri kita dan mengingatkan kita untuk bangkit kembali.

Kata-kata ini yang merupakan self reminder dapat kita lihat di mana saja. Mungkin saat kita sedang men-scroll Instagram, atau membaca suatu artikel, atau bahkan membaca arti dalam ayat suci. Jika kita menyadarinya, itu semua bisa menjadi self reminder untuk diri kita.

2. Penerimaan Diri
Ini salah satu faktor penting untuk dapat bertahan di berbagai keadaan. Baik senang maupun sulit, karena ketika kita dapat menerima diri maka kita akan dapat menerima situasi dan melewatinya dengan baik. Yaitu saat kita dapat mengakui bagaimana perasaan kita terhadap situasi tertentu, tidak mengelak atau menolaknya, dan merasa bahwa “it’s okay not to be okay.” Tidak apa-apa merasa tidak baik-baik saja. Setelah mengakui perasaan kita, berarti kita telah menerima diri kita segenap perasaannya dengan menyeluruh.

Hal ini akan membantu kita untuk melewati proses dalam berbagai situasi yang kita hadapi. Setidaknya, ada kalimat dalam diri kita yang menyatakan bahwa kita tidak kehilangan diri sendiri dan semuanya akan baik-baik saja.

3. Mengambil Keputusan
Terkadang, ada saat-saat dalam hidup di mana kita dihadapkan pada berbagai pilihan yang semuanya tampak baik. Namun, dibalik itu, kita tahu akan berdampak besar terhadap kehidupan kita. Self reminder dapat membantu kita untuk memikirkan salah satu keputusan yang paling mendekati diri kita (apa yang benar-benar kita butuhkan dan kita inginkan).

Dengan mengingat hal-hal tentang diri yang mungkin kita lupakan, mengingat apa yang sebenarnya kita butuhkan, maka insya Allah kita dapat mengambil keputusan yang paling baik di antara semuanya.

4. Mengontrol Diri
Di saat yang emosional, hampir semua yang kita katakan akan menyakiti perasaan orang lain di sekitar kita. Ini tentu akan menjadi bumerang bagi kita di kemudian hari, karena perbuatan yang tidak kita sadari telah melakukannya. Untuk menghindari ini, kita sebaiknya dapat mengontrol diri di berbagai situasi dan kondisi.

Salah satu yang dapat membantu kita adalah self reminder yang akan menenangkan diri, menahan diri dari perbuatan yang tidak kita sadari, dan mengalihkan kita sejenak pada hal-hal baik yang mungkin kita lupakan. Sehingga kita tidak tenggelam dalam perasaan emosi yang negatif, tapi dapat membebaskan diri kita pada sesuatu yang lebih positif dalam hidup ini.

Memang tidak mudah, tidak juga serta merta kita langsung merasa baik, lalu bangkit kembali seolah tidak ada problem yang terjadi. Karena semuanya butuh proses. Dan dalam proses itulah self reminder bekerja sebagai motivator pribadi kita, yang akan mengingatkan tentang diri kita dan kehidupan yang sebenarnya. Tidak ada yang lebih baik daripada saat kita down, lalu diingatkan bahwa semuanya tidak seburuk itu dan semuanya akan baik-baik saja.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Self Reminder: Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Manfaatnya"