Saham Biasa: Pengertian dan Jenisnya

Pengertian Saham Biasa
Saham Biasa

A. Pengertian Saham Biasa
Saham Biasa (common stock) adalah surat berharga sebagai bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pemegang saham biasa memiliki hak atas dividen.

Bentuk kepemilikan ekuitas ini biasanya menghasilkan tingkat pengembalian jangka panjang yang lebih tinggi. Namun ketika terjadi likuidasi perusahaan, pemegang saham biasa akan menjadi pihak terakhir yang menerima aset, jika tersisa, setelah aset dibagi terlebih dahulu kepada kreditur perusahaan dan pemegang saham preferen.

B. Jenis Saham Biasa
Saham biasa terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya,
1. Saham unggulan
Adalah saham dari perusahaan yang secara nasional telah diakui. Selain itu, perusahaan pemilik saham memiliki sejarah laba, pertumbuhan, dan manajemen perusahaan yang berkualitas. Contoh saham unggulan ialah saham milik International Business Machines Corporation dan DuPont.

Jenis saham unggulan umumnya dimiliki oleh lima peringkat teratas dalam Indeks LQ45. Dalam indeks ini, terdapat 45 perusahaan dengan likuiditas yang baik dan dapat dipercaya dalam pasar modal.

2. Saham pertumbuhan
Adalah saham-saham yang memiliki peluang untuk memberikan pertumbuhan laba yang lebih besar dibandingkan dengan rerata saham-saham lain. Saham pertumbuhan mempunyai perbandingan harga saham yang tinggi.

3. Saham defensif
Adalah saham yang cenderung lebih stabil dalam masa resesi atau perekonomian yang tidak menentu. Saham defensif berkaitan dengan dividen, pendapatan, dan kinerja pasar. Perusahaan yang mempunyai saham defensif umumnya memiliki produk yang merupakan kebutuhan primer bagi publik.

Jenis perusahaan ini umumnya memiliki produk makanan dan minuman.

4. Saham siklis
Adalah sekuritas yang nilainya cenderung naik secara cepat ketika kegiatan ekonomi sedang ramai. Sedangkan ketika kegiatan ekonomi sedang sepi, nilai sekuritasnya juga menurun. Contoh saham siklis ialah pabrik mobil dan perumahan.

Saham yang bukan jenis saham siklis meliputi saham-saham perusahaan yang memproduksi barang-barang kebutuhan primer yang tidak memperoleh dampak dari perubahan kondisi ekonomi. Contohnya ialah makanan dan obat-obatan.

5. Saham musiman
Adalah saham perusahaan yang penjualannya beragam dan mengikuti keadaan tiap musim. Jenis saham ini umumnya dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan liburan. Jenis saham ini umumnya pada produk mainan anak-anak dan pada produk hari raya keagamaan.

6. Saham spekulatif
Adalah saham yang nilainya bergantung kepada spekulasi yang sangat tinggi. Pada saham spekulatif, tingkat pengembalian sangat rendah dan bersifat negatif. Jenis saham ini umumnya digunakan pada produk pertambangan.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Saham Biasa: Pengertian dan Jenisnya"