Mood Swing: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Pengertian Mood Swing
Mood Swing

A. Pengertian Mood Swing
Mood swing adalah perubahan suasana hati secara tiba-tiba dan tanpa suatu alasan yang jelas. Perubahan mood yang disebabkan karena sesuatu yang jelas merupakan hal yang wajar. Akan tetapi, bagi kita yang sering mengalami perubahan suasana hati atau mood secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas, hal itu menandakan bahwa diri kita sedang tidak baik-baik saja. Perubahan mood seperti ini menunjukkan adanya gangguan kesehatan di dalam diri.  

B. Gejala Mood Swing
1. Rasa Cemas dan Sedih Secara Terus-Menerus
Kecemasan dan sedih itu merupakan hal yang wajar. Namun, bagi seseorang yang mengalami mood swing dapat ditandai dengan rasa cemas dan sedih secara terus menerus. Kedua perasaan itu jika dibiarkan secara terus menerus akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, orang-orang di sekitar kita akan merasa bingung dengan kondisi yang sedang kita alami.

2. Mudah Marah dan Cepat Tersinggung
Seseorang yang mudah marah dan cepat tersinggung tentu akan sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain atau bisa saja orang lain yang tidak ingin melakukan komunikasi dengan dirinya. Dengan kata lain, seseorang yang mudah tersinggung dan cepat marah bisa dijauhi oleh orang lain.

3. Sulit Untuk Fokus
Sulit untuk fokus ini bisa menyebabkan terjadinya kesalahan ketika mengerjakan pekerjaan atau tugas yang sudah diberikan, sehingga Anda akan sering diberikan teguran atas kesalahan-kesalahan yang sudah dibuat. Hal terburuk dari sulit untuk fokus adalah tidak dipercaya oleh orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas.

4. Sering Kurang Berenergi atau Terlalu Berenergi
Seseorang yang normal akan mengalami kurang energi ketika sudah lelah mengerjakan banyak hal. Seseorang yang mengalami mood swing energinya akan bertambah ketika sedang melakukan banyak hal. Orang lain akan kesulitan untuk memahami individu yang mengalami hal seperti ini karena tidak bisa memperkirakan apakah individu tersebut sedang dalam kondisi kurang energi atau dalam kondisi sangat berenergi.

5. Sulit Untuk Menangkap Informasi
Informasi yang sulit untuk ditangkap, maka informasi itu akan sulit dipahami dan jika sulit dipahami bisa menimbulkan kesalahpahaman antara pemberi informasi dan penerima informasi (mood swing).

6. Sulit Untuk Menyampaikan Informasi
Bukan hanya menangkap atau menerima informasi, mood swing bisa juga ditandai dengan sulitnya menyampaikan informasi yang akan diberikan kepada orang lain. Kesulitan dalam menyampaikan informasi bisa menyebabkan keterlambatan informasi yang akan diberikan kepada orang lain.

7. Bicara Terlalu Cepat
Seseorang yang berbicaranya terlalu cepat atau terlihat bukan seperti orang-orang pada umumnya merupakan salah satu tanda mood swing. Berbicara terlalu cepat akan menimbulkan informasi yang diberikan menjadi kurang jelas, sehingga informasi tersebut tidak bisa disebarkan kepada orang lain. Bahkan, ada beberapa orang yang akan kesal ketika mendengarkan cara berbicara orang lain yang terlalu cepat.

8. Nafsu Makan yang Sering Berubah
Kadang nafsu makan naik kadang nafsu makan turun adalah tanda dari mood swing berikutnya. Selain itu nafsu makan yang sering berubah merupakan tanda bahwa pola makan sedang tidak teratur. Hal seperti itu bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh, tubuh bisa menjadi gemuk secara tiba-tiba dan bisa menjadi kurus secara tiba-tiba.

C. Penyebab Mood Swing
Mood swing yang masih dalam taraf normal dapat disebabkan oleh beberapa hal di antaranya,
1. Perubahan Hormon
Setiap manusia pasti akan mengalami perubahan hormon, selama perubahan hormon masih dalam taraf yang wajar dan tidak mengganggu kesehatan berarti masih dalam kondisi yang normal. Namun, jika perubahan hormon sudah tidak wajar dan mengganggu kesehatan tubuh, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Perubahan hormon pada seseorang bisa menyebabkan terjadinya mood swing. Biasanya perubahan hormon ini sering dialami oleh perempuan yang sedang mengalami pre-menstrual syndrome (PMS), saat sedang mengandung, atau ketika mengalami menopause.

2. Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca ini bisa menyebabkan seseorang mengalami perubahan suasana hati atau perubahan mood. Dalam hal ini, seseorang yang kurang terkena sinar matahari terutama matahari pagi, maka serotonin dalam tubuh akan mengalami penurunan.

Kadar serotonin yang menurun itu yang akan mengubah suasana hati atau mengubah mood. Begitu pun, dengan musim hujan, seseorang yang mengalami kedinginan saat musim hujan bisa menyebabkan dirinya mengalami perubahan mood.

3. Efek Samping Obat
Efek samping obat yang diminum oleh seseorang bisa menimbulkan terjadinya mood swing. Efek samping ini bisa menyebabkan pekerjaan yang kita kerjakan menjadi terganggu. Oleh sebab itu, minum obat sebaiknya dilakukan ketika sedang ingin beristirahat agar  aktivitas yang dijalani tidak terganggu. salah satu jenis obat yang dapat menyebabkan mood swing adalah kortikosteroid (prednison).

4. Makanan
Sudah bukan hal asing lagi jika kita makan makanan yang disukai akan menghasilkan senyawa kimia dopamin di dalam otak. Dopamin ini merupakan senyawa kimia yang dapat memunculkan rasa senang dan bahagia agar kita sering melakukan hal-hal yang dapat menyenangkan diri kita. Akan tetapi, jika kita makan makanan yang tidak kita suka bisa mengubah kondisi mood kita.

5. Kondisi atau Keadaan
Seseorang yang sedang mengalami kemacetan, sedang menunggu keterlambatan kereta, dan sebagainya bisa menyebabkan mood swing. Keadaan-keadaan seperti itu akan membuat diri kita menjadi bosan dan lebih lelah.

Jika sedang berangkat kerja, maka bisa kena teguran oleh atasan dan jika pulang kerja rasa lelah akan semakin meningkat, sehingga kondisi emosi menjadi tidak stabil dan lebih cepat untuk marah atau kesal.

6. Senyawa Kimia Otak Tidak Seimbang
Suasana hati atau mood seseorang bisa dipengaruhi oleh senyawa kimia pada otak, seperti serotonin dan dopamin. Senyawa kimia yang tidak seimbang bisa menjadi penyebab terjadinya mood swing. Dengan kata lain, zat kimia dalam otak ini bisa memengaruhi atau mengatur suasana hati atau mood seseorang.

Sementara, mood swing yang terjadi pada beberapa orang merupakan gejala dari gangguan kesehatan di antaranya,
1. Gangguan Bipolar
Salah satu gangguan mental berikutnya yang bisa menyebabkan seseorang mengalami mood swing yaitu gangguan bipolar. Gangguan bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang di mana penderitanya akan mengalami perubahan suasana hati atau mood secara ekstrem. Perubahan mood yang dialami oleh penderita bipolar sangat sering terjadi tanpa suatu alasan yang jelas.

2. Depresi
Setiap orang pasti mengalami depresi hanya saja tingkat depresi setiap orang berbeda-beda. Depresi adalah gangguan kesehatan yang terjadi pada perubahan suasana hati, penderita terkadang sedih dan merasa tidak semangat dalam mengerjakan sesuatu. Penderita depresi berat biasanya akan menghabiskan waktunya dengan mengisolasi diri.

3. Borderline Personality Syndrome (BPM)
Borderline Personality Syndrome (BPM) adalah gangguan kesehatan mental yang sering membuat kondisi emosi tidak stabil. Penderita gangguan mental ini akan kesulitan dalam mengatur kondisi emosi, sehingga perilakunya dapat merusak hubungan dengan orang lain. Penderia ini biasanya ditandai dengan mudah tersinggung, rasa cemas hampir setiap waktu, dan rasa bahagia yang terlalu berlebihan.

4. Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang sering terjadi pada anak-anak. Anak-anak yang menderita gangguan mental ini, biasanya akan mengalami frustrasi yang sering terjadi, rasa cemas yang berlebihan, bahkan sering merasa kekecewaan. Maka dari itu, seorang anak yang menderita gangguan mental ini, emosinya akan sulit untuk diatur dengan baik, sehingga perubahan mood terjadi dengan tak menentu.

5. Stres
Kondisi kesehatan manusia ketika sedang stres akan mudah mengalami perubahan mood. Seseorang yang stres akan sulit untuk fokus dalam mengerjakan suatu hal. Bahkan, seseorang yang sedang mengalami stres berat perubahan suasana hatinya akan lebih sering terjadi.

6. Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan kesehatan mental yang harus diperhatikan dengan baik, baik itu oleh penderita atau orang yang merawat penderita skizofrenia. Skizofrenia adalah gangguan kesehatan yang dikategorikan serius karena penderita tidak bisa mengartikan realitas kehidupan. Bahkan, penderita skizofrenia bisa lupa dengan dirinya sendiri. Penderita gangguan kesehatan mental ini sering menyebabkan mood swing.

D. Cara Mengatasi Mood Swing
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi mood swing di antaranya,
1. Olahraga Secara Rutin
Olahraga secara rutin bisa menyehatkan tubuh kita dan meningkatkan imun tubuh. Berolahraga secara rutin bisa menjadi salah satu cara agar tidak terjadi mood swing. Dengan berolahraga tubuh kita akan lebih rileks, sehingga ketika mengerjakan sesuatu menjadi lebih tenang. Selain itu berolahraga secara rutin dapat meningkatkan kinerja otak, sehingga kita menjadi lebih fokus.

2. Bangun Pagi
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bangun pagi atau bangun lebih awal sebelum melakukan aktivitas sehari-hari akan meningkatkan fokus dan menstabilkan emosi. Hal ini dikarenakan ketika bangun pagi kita akan memiliki waktu untuk menenangkan diri, sehingga kondisi suasana hati bisa terjaga dengan baik. Oleh sebab itu, jangan pernah ragu untuk bangun pagi dan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.

3. Membuat Daftar Kegiatan
Membuat daftar kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan hari ini adalah salah satu cara untuk mengatasi mood swing. Dengan membuat daftar kegiatan, maka hidup kita akan menjadi lebih teratur karena sudah ada rencana yang harus dikerjakan pada  hari ini. Lebih baik lagi, jika selalu mengevaluasi dari setiap kegiatan yang telah dilakukan agar  kedepannya bisa menjadi lebih baik.

4. Terbuka Terhadap Setiap Masukan
Masukan yang diterima oleh orang lain bisa dijadikan sebagai sarana untuk memperbaiki diri. Dengan masukan yang diterima kita akan tahu kesalahan dan kekurangan dari dalam diri kita. Bukan hanya itu, keterbukaan kita pada setiap masukan merupakan cara untuk mengatasi mood swing. Hal ini dikarenakan dengan masukan yang diterima, maka sudut pandang kita dalam melihat suatu hal menjadi bertambah.

5. Selalu Menikmati Aktivitas yang Dilakukan
Dengan sikap enjoy ini akan muncul rasa senang dan bahagia ketika mengerjakan suatu hal. Enjoy dengan segala aktivitas yang dilakukan akan membuat suasana hati atau mood menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, kita harus terbiasa untuk bersikap enjoy ketika melakukan berbagai macam hal karena dengan sikap enjoy pekerjaan akan mudah untuk diselesaikan.

6. Makan Makanan yang Sehat dan Bergizi
Makanan yang sehat dan bergizi sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tubuh yang sehat ini akan meningkatkan kinerja otak, meningkatkan imun tubuh, dan lain-lain. Selain itu, tubuh yang sehat bisa membuat mood lebih stabil. Awal mulanya memang susah untuk makan makanan yang sehat dan bergizi, tetapi jika sudah terbiasa kita akan mudah untuk melakukannya.

7. Konsultasi ke Psikolog atau Psikiater
Mood swing yang sudah cukup parah akan menyebabkan gangguan terhadap aktivitas sehari-hari. Seseorang yang mengalami mood swing secara terus menerus dan tanpa sebab bisa jadi gejala dari gangguan kesehatan mental. Maka dari itu, sebaiknya segera melakukan konsultasi ke psikolog atau ke psikiater agar bisa segera diberikan penanganan yang terbaik.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Mood Swing: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya"