Kerjasama Internasional: Pengertian, Prinsip, Tujuan, Manfaat, Bentuk, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Kerjasama Internasional
Kerjasama Internasional

A. Pengertian Kerjasama Internasional

Kerja sama internasional adalah kerjasama yang dilakukan antar dua negara atau lebih. Tujuan utama kerjasama internasional agar saling menguntungkan di antara kedua negara tersebut dengan tetap mematuhi pedoman politik ekonomi dari negara yang sedang menjalin kerja sama. Kerja sama internasional umumnya dilakukan supaya dapat memenuhi kebutuhan rakyat dan kepentingan lainnya.

Kerjasama Internasional Menurut Para Ahli
1. Perwita dan Yani, kerjasama internasional yaitu sistem hubungan yang dibuat berdasarkan secara kehidupan internasional serta dibagi ke dalam berbagai macam bidang. Contohnya yaitu bidang ekonomi, ideologi, politik, sosial budaya, kesehatan, lingkungan hidup, keamanan serta juga pertahanan.
2. Dougherty dan Pfaltzgraff, kerjasama internasional yaitu hubungan antar negara yang sedang dijalin serta tidak mempunyai unsur paksaan atau juga kekerasan. Dan juga disahkan dengan hukum internasional dalam upaya memberikan kebebasan untuk membangun negara itu sendiri.
3. Holsti, kerjasama internasional yaitu kolaborasi yang setiap negara melakukannya ketika melihat adanya masalah nasional yang sedang terjadi di negara tersebut. Masalah itu harus segera ditangani secara baik. Karena hal itu bisa juga mengancam persatuan serta kesatuan oleh suatu negara, Maka dari itu negara akan segera berusaha menyelesaikan masalah yaitu dengan menjalin kerja sama dengan lain negara.
4. Charles Armor McClleland, kerjasama internasional merupakan semua bentuk interaksi yang terjadi antar masyarakat dengan negara-negara serta dilakukan pemerintah atau warga negara tersebut.
5. Koesnadi Kartasasmita, kerjasama internasional yaitu akibat dari adanya hubungan internasional serta juga akibat dari bertambahnya suatu hal yang kompleks di dalam kehidupan manusia dalam masyarakat internasional saat ini.
6. William D Coplin, kerjasama internasional yaitu kerja sama yang bermula dari bentuk lewat satu alasan yakni negara memiliki keinginan untuk melakukan interaksi rutin dan baru. Serta juga baik agar dapat mencapai tujuan bersama.
7. Theodore A Couloumbis dan James H Wolfe, kerjasama internasional merupakan hubungan internasional berupa interaksi yang terjadi antar warga dari suatu negara dengan negara lainnya.

B. Prinsip Kerja Sama Internasional

1. Tidak mencampuri adanya urusan pribadi dari negara lain.
2. Guna mewujudkan tatanan dunia baru dengan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
3. Berlandaskan politik luar negeri bebas aktif.
4. Saling menguntungkan.
5. Ditujukan untuk kepentingan nasional.

C. Tujuan Kerja Sama Internasional

1. Mempererat hubungan persahabatan. Menjalin hubungan kerja sama internasional nantinya akan berdampak pada eratnya persahabatan antara negara-negara yang saling melakukan kerja sama. Hal ini mampu menghindari permusuhan antar negara-negara yang mengikuti kerja sama.
2. Menciptakan perdamaian dunia. Satu di antara dampak kerja sama internasional ialah terciptanya perdamaian dunia. Dengan begitu, kekerasan dan peperangan antarnegara yang melakukan kerja sama tidak akan terjadi. Jadi, kerja sama internasional ini bertujuan agar semua negara di seluruh dunia dapat mencapai perdamaian.
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi setiap negara. Satu di antara tujuan menjalin kerja sama internasional adalah untuk menunjang serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Diharapkan dengan adanya kerja sama internasional, negara di dunia akan maju secara merata dalam berbagai bidang, mulai teknologi, ekonomi, pendidikan, dan masih banyak lagi.
4. Melengkapi kebutuhan negara. Tujuan kerja sama internasional lainnya adalah guna melengkapi kebutuhan negara. Seperti diketahui, tiap negara mempunyai iklim serta keadaan alam yang berbeda-beda. Hal ini termasuk kondisi geografisnya, yang akan mengakibatkan kebutuhan pada setiap negara juga berbeda.

D. Manfaat Kerjasama Internasional

Kerjasama internasional adalah suatu hubungan (relationship) yang terjalin dengan negara lain, mempunyai tujuan dan harapan yang sama untuk menuju kesejahteraan, serta keuntungan untuk negara itu sendiri dan warga negaranya.

Dari keuntungan-keuntungan itu, tentu warga negara dapat merasakan berbagai manfaat di dalamnya. Berikut merupakan manfaat yang dirasakan warga negara dari sebuah kerja sama internasional di antaranya,
1. Memajukan serta meningkatkan perekonomian negara. hal ini bisa dilihat dai segi transaksi dan juga hasil ekspor impor oleh negara tersebut.
2. Mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dan mencari atau pengetahuan dan teknologi dari negara-negara maju
3. Dari kerjasama internasional, tentunya modal dari asing akan mudah masuknya
4. Membuat angka permintaan dari suatu produk meningkat dengan adanya ekspor impor dari satu negara ke negara lain. hal ini tentu akan membuat kondisi ekonomi suatu negara membaik
5. Berkesempatan menaikkan harga dari barang impor
6. Turut mencerdaskan tenaga kerja karena tenaga kerja selalu dituntut untuk disiplin, hasil kerja yang bagus karena akan diekspor ke negara-negara lain
7. Negara yang memiliki jalinan kerja sama dengan negara lain akan mudah mendapatkan bahan-bahan produksi yang kurang memadai dari asal negaranya. yang kemudian dari bahan baku tersebut akan diproduksi menjadi bahan jadi yang menguntungkan
8. Dengan adanya kerja sama antar negara ini akan semakin membuat lapangan pekerjaan menjadi luas, dan turunnya angka pengangguran di negara tersebut
9. Dapat mempercepat suatu planning/sebuah bisnis yang membutuhkan dana yang cukup besar dengan meminjam bank internasional
10. Mencegah lunturnya budaya dari negara itu sendiri

E. Bentuk dan Contoh Kerjasama Internasional

Berikut merupakan macam-macam kerjasama internasional di antaranya,
1. Kerjasama Internasional Bilateral
kerjasama internasional bilateral adalah kerjasama yang terjalin oleh dua negara dan bersifat mutualisme (saling menguntungkan). kerja sama ini bisa untuk dicapai dari segi perdagangan, hasil pangan maupun lainnya. Contohnya yaitu antara lain Indonesia kerjasama dengan Asia Pasifik yang membentuk perjanjian ekonomi dan perdagangan yang dilakukan Asia Pasifik yang di mana negara lain ikut terlibat.

Kerjasama yang dilakukan dengan Arab Saudi yang berkaitan dengan ibadah haji untuk umat muslim adalah salah satu contoh lain dari kerja sama internasional bilateral.

2. Kerjasama Multilateral
Kerjasama ini merupakan kerjasama yang dijalin oleh banyak negara dan tidak ada batasan mengenai kawasan ataupun wilayah sekalipun. Kerjasama Multilateral ini mempunyai 2 jenis anggota, yakni anggota utama dan anggota aktif.

Anggota utama adalah anggota yang memiliki kekuatan untuk menjadi penengah. Sedangkan anggota aktif yaitu negara kecil yang geraknya dibilang cukup terbatas, kekuatan yang dimiliki masih di bawah kekuatan anggota utama.

Contoh kerja sama internasional multilateral di antaranya,
a. North American Free Trade Agreement atau (NAFTA)
b. Organization of Petroleum Exporting Countries atau (OPEC)
c. United Nations (UN) atau Persatuan Bangsa-bangsa (UN)
d. World Trade Center Organization (WTO)
e. International Monetary Fund (IMF)
f. Bank Dunia Economic and Social Council (ECOSOC)
g. Organisasi Kerjasama Islam (OKl) Gerakan Non Blok (GNB)

3. Kerjasama Regional
Kerja sama regional yaitu bentuk kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara di dalam satu wilayah. Tujuan dilakukannya kerjasama ini ialah untuk menciptakan perdagangan yang bebas pada suatu kawasan tertentu.

Contoh kerjasama regional salah satunya yaitu hubungan komisi yang dilakukan oleh PBB di Asia Timur. Beberapa contoh lain dari kerja sama regional di antaranya,
a. Association of Southeast Asia Nations (ASEAN)
b. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
c. European Union (EU) atau Uni Eropa
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment