Pengertian Work In Progress, Fungsi, Contoh, dan Perbedaannya dengan Work In Process

Pengertian Work In Progress
Work In Progress

A. Pengertian Work In Progress  
Work in progress (WIP) adalah barang yang ada dalam proses produksi dan telah diolah satu atau beberapa kali. Demikian, istilah work in progress mengacu pada barang dalam manajemen rantai pasokan yang hanya sebagian selesai dan masih menunggu untuk diselesaikan.

Setiap kali membuat persediaan  menyebabkan tenaga kerja manusia tetapi belum selesai dan dipindahkan ke barang jadi, itu dianggap sebagai work in progress. Perusahaan mengukur pekerjaan yang sedang berjalan secara berbeda dan dengan menggunakan berbagai metode akuntansi yang berbeda.

Sistem persediaan WIP,  juga disebut sebagai sistem penetapan biaya pekerjaan, biasanya digunakan oleh perusahaan yang memproduksi barang besar. Mereka biasanya mencantumkan akumulasi biaya bahan baku dalam buku besar akun pekerjaan.

Namun, sistem ini juga lazim di industri konstruksi ketika kontrak mengharuskan penagihan persentase penyelesaian. Dengan kata lain, perusahaan konstruksi mengirimkan faktur di seluruh tahapan proyek yang berbeda.

Meskipun istilah tersebut mencakup semua aspek dan tahap antara dari proses produksi, istilah tersebut tidak termasuk biaya bahan baku yang belum digunakan dalam produksi serta nilai produk jadi saat disimpan dalam persediaan.

B. Fungsi Work in Progress
Berikut beberapa fungsi memiliki barang work in progress atau barang setengah jadi di antaranya,
1. Membedakan nilai persediaan pada proses akuntansi. Di mana barang WIP atau setengah jadi harus memiliki nilai sendiri dan dibedakan dengan barang mentah maupun barang jadi.
2. Penanda bahwa barang WIP masih ada di dalam proses produksi dan masih harus melewati beberapa proses produksi.

C. Contoh Work In Progress
Untuk memberikan contoh pekerjaan yang sedang berjalan, mari kita ikuti proses produksi perusahaan yang memproduksi sisir:
1. Pertama, bahan baku yang diperlukan dipindahkan ke produksi. Dalam hal ini, bahan bakunya adalah plastik.
2. Selanjutnya, pengoperasian peralatan pencetakan menimbulkan biaya tenaga kerja.
3. Pada titik ini, sisir dianggap sebagai barang yang telah selesai sebagian dan semua biaya sampai saat ini akan dilaporkan sebagai work in progress dalam penyelesaian di neraca perusahaan.
4. Setelah sisir selesai, biaya ditransfer ke barang jadi.
5. Akhirnya, setelah sisir terjual, biaya yang dikeluarkan akan dipindahkan dari persediaan ke harga pokok penjualan, juga dikenal sebagai HPP, di neraca.

D. Perbedaan Work In Progress dan Work In Process
Istilah Work In Progress dan Work in Process sering digunakan secara bergantian. Meskipun keduanya merujuk pada barang yang hanya sebagian melalui proses pembuatan, ada sedikit perbedaan dalam jenis barang yang sebagian selesai yang dirujuk oleh setiap frasa.

Work in Process, juga dikenal sebagai barang dalam proses, dapat merujuk produk yang dapat diselesaikan dan ditransfer ke barang jadi dalam waktu singkat. Istilah ini sering digunakan dalam manufaktur.

Di sisi lain, Work In Progress terkadang dapat merujuk pada produk yang belum selesai yang akan memakan waktu lama sebelum diselesaikan dan ditransfer ke barang jadi. Istilah ini sering digunakan selama proyek konstruksi atau konsultasi. Meskipun perbedaan kecil mereka, kedua jenis persediaan termasuk overhead, bahan baku dan biaya tenaga kerja ketika dilaporkan di neraca.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Work In Progress, Fungsi, Contoh, dan Perbedaannya dengan Work In Process"