Pengertian Tenor dan Jenisnya
Tenor |
A. Pengertian Tenor
Tenor adalah durasi atau waktu yang disepakati untuk melakukan pelunasan pinjaman atau investasi. Dengan kata lain, tenor merupakan lamanya durasi angsuran yang disepakati dari pinjaman atau kredit yang Anda ajukan.
Tenor merupakan hal yang nantinya akan berpengaruh pada besaran bunga pinjaman. Fungsi menentukan tenor adalah memastikan bahwa Anda sanggup membayar besaran angsuran dalam setiap bulannya.
B. Jenis Tenor
1. Jenis tenor ditinjau dari produk keuangan
a. Tenor deposito
Deposito adalah jenis tabungan yang menawarkan pengembalian dengan bunga lebih besar ketimbang bunga di tabungan konvensional. Kelebihan lainnya adalah deposito termasuk sebagai investasi minim risiko, sehingga masih banyak dipraktikkan oleh investor baik yang ahli dan yang pemula.
Tenor deposito adalah jangka waktu yang berlaku pada instrumen investasi deposito. Investasi ini mengharuskan Anda menyimpan tabungan atau uang dalam kurun waktu tertentu, setelah itu Anda akan meraih keuntungan.
Anda tidak diperbolehkan mengambil uangnya sebelum jatuh tempo. Jika ingin mengambilnya, biasanya ada penalti yang harus Anda bayarkan. Tenor sangat diperhitungkan di deposito karena akan mempengaruhi imbal balik yang bisa Anda dapatkan ketika memutuskan berinvestasi di sana.
b. Tenor pinjaman
Tenor pinjaman adalah jangka waktu yang berlaku untuk berbagai macam produk pinjaman. Contoh mudah yang banyak dipraktikkan orang adalah Kredit Pemilikan Rumah atau sebutan lebih singkatnya adalah KPR. KPR biasanya mempunyai tenor yang panjang karena menyesuaikan kemampuan finansial debitur yang mengajukan pinjaman.
Apabila tenornya semakin panjang, maka jumlah cicilan per bulan akan lebih sedikit. Namun, Anda juga perlu memperhitungkan apakah Anda mampu membayar pinjaman hingga lunas KPR tersebut dengan jangka waktu yang cukup panjang.
Tenor pinjaman ini berbeda-beda waktunya, tergantung atas pilihan Anda. Biasanya untuk pinjaman barang elektronik yang harganya tidak terlalu mahal, di bawah Rp5 juta, Anda akan memilih tenor pinjaman di bawah 2 tahun atau bahkan setahun. Lamanya tenor juga akan memengaruhi besaran bunganya.
Semua pinjaman pasti memiliki tenor karena fungsinya seperti pemberian waktu untuk debitur agar bisa melunasi cicilan sesuai dengan kemampuan. Misalnya ketika Anda meminjam uang Rp5 juta untuk kebutuhan pribadi, demi memudahkan urusan Anda, proses pengembaliannya tidak bisa dilakukan sekaligus.
Dengan tenor, pengembalian utang itu akan dilakukan secara cicilan ditambah dengan bunga yang akan dibebankan pada Anda. Walaupun ada tambahan bunga, tapi karena diterapkan dengan cicilan, Anda pasti akan lebih santai dalam melakukan pengembalian.
2. Jenis tenor ditinjau dari lamanya waktu pinjaman
Jenis tenor dilihat dari lamanya waktu pinjaman itu umumnya ada dua di antaranya,
a. Tenor jangka panjang
Tenor jangka panjang memiliki waktu pinjaman lebih dari 5 tahun, bahkan ada yang mencapai 20 tahun. Contoh umum dari jenis pinjaman yang punya tenor jangka panjang adalah KPR. Tenor panjang ini untuk memudahkan Anda yang melakukan pinjaman dengan jumlah cukup besar karena cicilan per bulannya akan lebih terasa mudah untuk dijangkau.
Namun, yang perlu Anda sadari, pengajuan tenor dengan jangka panjang ini cukup ketat. Biasanya pihak bank hanya bersedia memberikan pinjaman pada mereka yang memiliki penghasilan tetap dari bekerja sebagai karyawan atau Anda yang memiliki usaha dengan penghasilan bagus.
Pihak bank pasti tidak akan mau mengalami risiko kredit macet, sehingga pemilihan debitur untuk tenor jangka waktu ini akan dinilai dengan sangat hati-hati.
Pinjaman mobil dan motor juga biasanya mengandalkan tenor panjang ini. Memang tidak sampai 10 tahun, tapi tetap dikatakan memiliki tenor yang panjang karena minimal memiliki jangka waktu tiga tahun pinjaman, bahkan lebih.
b. Tenor jangka pendek
Pinjaman dengan tenor jangka pendek yang saat ini dilakukan oleh banyak orang. Ciri khas dari tenor pendek adalah jumlah pinjamannya yang tidak terlalu besar, sehingga Anda sebagai debitur bisa melunasi pinjaman tersebut dalam kurun waktu paling lama setahun.
Kebanyakan dari pinjaman tenor jangka pendek ditawarkan oleh pinjaman online. Ada yang bersedia tidak membebankan bunga pada peminjam, asalkan pengembalian dilakukan dalam waktu kurang dari 30 hari.
Pinjaman dengan tenor jangka pendek bisa Anda pilih ketika Anda sedang ada kebutuhan mendesak. Prosesnya biasanya sangat cepat dan tidak memerlukan syarat yang rumit. Namun, Anda perlu memperhatikan besaran bunganya juga. Syaratnya terbilang gampang, tapi peminjam akan diwajibkan membayar tagihan dengan bunga cukup besar.
Dari berbagai sumber
Post a Comment