Pengertian SWF, Fungsi, Jenis, Contoh, dan SWF di Indonesia

Table of Contents
Pengertian SWF atau Sovereign Wealth Fund
SWF (Sovereign Wealth Fund)

A. Pengertian SWF (Sovereign Wealth Fund)

SWF (Sovereign Wealth Fund) adalah badan pengelola dana investasi milik negara. Tujuan utama dari SWF di antaranya membantu perbaikan ekonomi negara dan setiap warga negaranya. Sementara tugas lain SWF dalam hal pengelolaan cadangan devisa bank sentral, dana akumulasi perdagangan dan anggaran, dana yang berasal dari privatisasi, pemasukan negara dari hasil ekspor barang, dan lain-lain.

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan menyebut SWF adalah kendaraan finansial yang akan digunakan oleh negara untuk mengatur dana publik. Melalui investasi yang dilakukan oleh SWF terhadap dana milik negara tersebut, diharapkan ada stabilisasi ekonomi.

Fungsi sovereign wealth fund lainnya adalah untuk melakukan diversifikasi ekonomi. Jika sebelumnya hanya mengandalkan ekspor yang berupa komoditas tak terbarukan, sekarang bisa lebih tinggi lagi nilainya yaitu dengan ekspor manufaktur dan jasa.

Bagi suatu negara, sovereign wealth fund juga bisa digunakan untuk mendanai pembangunan sosial serta ekonomi, baik yang berbentuk fisik maupun nonfisik. Bahkan, dana abadi ini juga berfungsi sebagai strategi politik ekonomi. Efektivitasnya telah dibuktikan oleh beberapa negara yang telah memilikinya.

B. Fungsi SWF (Sovereign Wealth Fund)

Sovereign Wealth Fund didirikan dengan memiliki beberapa fungsi di antaranya,
1. Untuk Stabilitas Ekonomi. Dana milik negara yang diinvestasikan oleh Sovereign Wealth Fund tersebut diharapkan terdapat stabilisasi ekonomi.
2. Untuk Diversifikasi Ekonomi. Sebelumnya, hanya mengandalkan ekspor berupa komoditas tak terbarukan. Sedangkan sekarang dapat ekspor manufaktur dan jasa yang nilainya lebih tinggi.
3. Menghasilkan Pendanaan yang Lebih Besar. Sovereign Wealth Fund berfungsi untuk menghasilkan pendanaan yang lebih besar daripada cadangan devisa. Hal ini dikarenakan SWF lebih mentoleransi risiko daripada cadangan devisa.
4. Meningkatkan Tabungan untuk Generasi Mendatang. Sovereign Wealth Fund juga dapat membantu meningkatkan tabungan untuk generasi mendatang. Dengan begitu, akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan. Caranya adalah dengan mengubah kekayaan sumber daya tidak terbarukan saat ini menjadi aset keuangan terbarukan.
5. Mendanai Pembangunan Sosial dan Ekonomi. Sovereign Wealth Fund juga dapat digunakan untuk mendanai pembangunan sosial dan ekonomi baik yang berbentuk fisik ataupun non fisik. Yang fisik misalnya seperti jalan, jaringan kereta api. Sedangkan non fisik seperti Pendidikan dan kesehatan.
6. Strategi Politik Ekonomi. Sovereign Wealth Fund juga berfungsi sebagai strategi politik ekonomi terutama melalui investasi ke obligasi pemerintah, institusi dan perusahaan penting, yang berperan besar dalam perekonomian negara target. Efektivitasnya juga sudah dibuktikan oleh beberapa negara yang sudah memilikinya.

C. Jenis SWF (Sovereign Wealth Fund)

Menurut Corporate Finance Institute, terdapat empat tipe SWF di antaranya,
1. Stabilization fund
Stabilization fund juga disebut dengan rainy day fund. Jenis SWF ini dibentuk pemerintah untuk melindungi negaranya dari guncangan ekonomi yang menyebabkan perubahan drastis terhadap perkembangan keuangan negara.

Contoh dari situasi-situasi ini adalah krisis ekonomi, terjadinya peningkatan angka pengangguran yang mendadak, kenaikan harga bahan bakar, minyak, atau sumberdaya penting lainnya, dan masih banyak lagi.

Negara yang memiliki sovereign wealth fund jenis ini salah satunya adalah Rusia. Rusia adalah salah satu negara eksportir BBM dan minyak terbesar di dunia.

2. Future generation fund
Future generation fund adalah jenis SWF yang bertujuan untuk mengatur simpanan uang intergenerasi. Banyak negara di dunia yang menggunakan jenis sovereign wealth fund ini untuk mengelola dana bagi populasi lansia di negaranya.

3. Reserve investment fund
Reverse investment fund adalah SWF yang khusus bertujuan untuk mengelola dana investasi. Tujuan dari dana ini adalah untuk diinvestasikan sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi.

4. Pension reserve fund
Seperti namanya, jenis sovereign wealth fund ini adalah untuk mengatur dana pensiun sebuah negara. Dengan memiliki jenis SWF ini, pemerintah negara tidak harus khawatir kekurangan dana untuk pensiun.

Sovereign wealth fund jenis ini paling sering ditemukan di negara yang memiliki populasi lanjut usia lebih banyak daripada generasi muda.

D. Contoh SWF (Sovereign Wealth Fund)

1. Norway Government Pension Fund Global
Dilansir dari laman Sovereign Wealth Fund Institute Norway Government Pension Fund Global berhasil menduduki peringkat teratas dengan total pengelolaan aset yang mencapai $1,1 triliun.

Bank sentral Norges Bank berhasil mengelola dana tersebut dan menginvestasikan dananya pada sekitar 9.000 perusahaan di seluruh dunia. Selain itu, investasi tersebut juga dilakukan di pasar ekuitas, real estate, dan aset pendapatan tetap negara.

2. China Investment Corporation
China Investment Corporation (CIC) salah satu tempat yang dijadikan untuk mengelola sebagian dari cadangan devisa milik China. CIC bergerak melalui tiga anak perusahaannya, yaitu CIC International Co., Ltd., CIC Capital Corporation dan Central Huijin Investment Ltd.

Sasaran investasinya pun sangat banyak, seperti saham di Bandara Heathrow London dan mempunyai kantor utama Deutsche Bank London. Di tahun 2013 lalu, CIC bahkan berhasil mengakuisisi sekitar 12,5% saham kalium Rusia Uralkali, salah satu perusahaan pupuk yang memiliki harga $2 miliar.

3. Abu Dhabi Investment Authority
Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) sudah berdiri dari tahun 1976 dan memanfaatkan dana ekspor minyak untuk berinvestasi di seluruh negara. Total asetnya saat ini diperkirakan sudah mencapai lebih dari $579.6 miliar.

ADIA bahkan mempunyai saham di bandara Inggris bernama London Gatwick dan juga perusahaan gas Norwegia bernama Gassed. Di tahun 2020 lalu, ADIA bahkan menginvestasikan dana senilai $507.2 juta di Reliance Industries Ltd. bersama dengan sovereign wealth fund milik Arab Saudi yang bernama Public Investment Fund.

4. Kuwait Investment Authority
Kuwait Investment Authority (KIA) merupakan lembaga sovereign wealth fund yang paling tua di dunia dengan total pengelolaan aset mencapai $533.7 miliar. KIA didirikan di tahun 1953 dan sudah menginvestasikan dana dari surplus kuwait.

Misi utama dari sovereign wealth fund ini adalah agar bisa mencapai pengembalian investasi jangka panjang, yang akan memungkinkan para generasi muda untuk menghadapi setiap ketidakpastian di masa depan dengan keyakinan yang lebih tinggi.

5. Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio
Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio sudah berdiri dari sejak tahun 1935 dan dikelola secara langsung oleh lembaga moneter Hong Kong. Lembaga ini memiliki 6 anak perusahaan dan berinvestasi terutama di pasar obligasi dan ekuitas negara-negara OECD.

Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio berhasil menetapkan alokasi target sekitar 71% pada instrumen obligasi dan 29% sisanya dengan sebagian besar investasi adalah dalam mata uang dolar AS. Dengan menggunakan investasi yang relatif lebih likuid ini, maka dana tersebut bisa digunakan untuk bisa menjaga stabilitas dan integritas sistem moneter dan juga keuangan negara tersebut.

6. GIC Private Limited
GIC Private Limited berdiri dari tahun 1981 dan menjadi salah satu dari tiga entitas pengelola cadangan dana di Singapura, bersamaan dengan Authority of Singapore (MAS) dan Temasek. GIC tercatat sudah berhasil mengantongi aset sebanyak $453.2 miliar dan melakukan investasi pada lebih dari 40 negara di dunia.

Selain bertujuan untuk menyangga penurunan, dana ini juga digunakan untuk menjaga stabilitas dolar Singapura dan meningkatkan pendapatan pemerintah Singapura.

7. Temasek Holdings
Berdiri sejak tahun 1974, Temasek Holdings Private Limited (Temasek) sudah berhasil mengelola aset sebesar $417.4 miliar. Lembaga sovereign wealth fund ini melakukan investasi di sekitar 119 anak perusahaan. Temasek memperoleh dan juga mempertahankan peringkat kredit paling tinggi, AAA atau sejenisnya, Moody’s dan Standard & Poor’s sejak tahun 2004.

Di tahun 2020 lalu,  Temasek Holdings bahkan meningkatkan investasinya yang senilai $3,5 miliar di BlackRock Inc, dan meningkatkan kepemilikannya yang sebelumnya hanbya sekitar 3,9%. Dari total uang yang dikelola tersebut, sebagian besarnya menyasar ke pasar China, Singapura, dan Amerika Utara. Ketiganya mampu mencakup hampir 70 dari total portofolio pada tahun 2020.

8. Public Investment Fund
Didirikan sejak tahun 1971, lembaga sovereign wealth fund milik Arab Saudi ini mempunyai visi utama untuk menjadi kekuatan investasi global dan investor dunia yang sangat berpengaruh. Selain itu, visi mereka juga adalah memungkinkan terjadinya sektor dan peluang baru yang mampu menciptakan ekonomi global di masa depan, sambil meningkatkan transformasi ekonomi Arab Saudi itu sendiri.

Dana ini diinvestasikan pada 200 jenis portofolio, yang mana seperlimanya sudah tercatat di dalam Bursa Efek Saudi. Public Investment Fund bahkan mempunyai saham Tesla hampir sebanyak 5% dan memiliki saham minoritas pada sejumlah perusahaan ternama di dunia, seperti Facebook, Citigroup, dan Boeing.

E. SWF (Sovereign Wealth Fund) di Indonesia

Dilansir dari CNBC Indonesia, Indonesia akan segera mempunyai lembaga sovereign wealth fund yang diberi nama Indonesia Investment Authority (INA).

Keputusan tersebut sudah tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 73 Tahun 2020 terkait Lembaga Pengelola Investasi atau LPI. Peraturan tersebut merupakan peraturan turunan dari UU Omnibus Law Ciptaker dan Keputusan Presiden (Keppres) yang sudah disahkan pemerintah beberapa bulan yang lalu.

Jenis sovereign wealth fund yang direncanakan tersebut adalah bertujuan untuk mengelola dana investasi. Hal tersebut sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di bulan Desember tahun 2020 lalu di acara Outlook Perekonomian Indonesia tahun 2021.

Dengan kehadiran lembaga sovereign wealth fund ini, diharapkan nantinya Indonesia sudah tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya pembangunan negara. Jadi, Indonesia tidak hanya mempunyai pembiayaan berdasarkan pinjaman hutang saja, tapi juga bisa dalam bentuk saham.

Harapannya dibentuknya lembaga sovereign wealth fund adalah agar Indonesia bisa berkembang lebih pesat lagi di beberapa tahun mendatang.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment