Pengertian Marginal Revenue, Penggunaan, dan Cara Menghitungnya

Pengertian Marginal Revenue atau pendapatan marjinal
Marginal Revenue

A. Pengertian Marginal Revenue
Marginal revenusi (pendapatan marjinal) adalah peningkatan pendapatan yang merupakan hasil penjualan satu unit tambahan. Perhitungan pendapatan ini mengikuti hukum hasil yang semakin berkurang karena akan melambat ketika tingkat output naik, bahkan setelah periode output yang konsisten.

Jika suatu bisnis dalam persaingan sempurna, maka pendapatan marjinal mengacu pada proses terus menghasilkan output sampai total pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.

B. Penggunaan Marginal Revenue
Umumnya penggunaan rumus pendapatan marjinal dalam bisnis di antaranya,
1. Membandingkan output dengan pendapatan
Departemen akuntansi perusahaan menggunakan rasio pendapatan marjinal untuk memantau penjualan vs. output untuk memastikan biaya marjinal sama dengan pendapatan marjinal. Jika jumlah pendapatan marjinal turun di bawah biaya marjinal per unit, bisnis biasanya akan berhenti memproduksi unit dan menganalisis biaya produksi versus manfaatnya.

2. Kelola biaya produksi
Anggota tim manajemen perusahaan dapat melihat pendapatan marjinal untuk menetapkan harga suatu produk, merencanakan jadwal produksinya, dan menganalisis permintaan dari konsumen. Menggunakan pendapatan marjinal untuk menganalisis permintaan konsumen dapat mencegah kelebihan atau kekurangan produk, memastikan biaya produksi yang moderat dan peningkatan penjualan.

3. Menetapkan harga
Mengidentifikasi pendapatan marjinal dari satu produk juga dapat membantu bisnis menetapkan harga kompetitif yang mendorong pelanggan untuk membelinya, yang kemudian meningkatkan penjualan. Rasio ini dapat membantu bisnis menentukan harga yang baik dan merencanakan setiap perubahan produksi untuk memenuhi permintaan.

C. Cara Menghitung Marginal Revenue
Rumus Pendapatan Marginal
Rumus marginal revenue dapat diartikan sebagai kenaikan atau penurunan penerimaan karena adanya penambahan atau pengurangan satu unit output.
MR = ∆TR / ∆Q
Dimana
TR : Total Revenue
Q : Quantity (jumlah barang)

Marginal revenue adalah faktor mengukur adanya perubahan pada pendapatan (revenue) sebagai dampak dari perubahan jumlah barang atau jasa yang dijual. Marginal revenue mengindikasikan seberapa besar pendapatan meningkat dari penjualan unit tambahan dari barang atau jasa perusahaan.

Untuk menghitung marginal revenue bisa dilakukan dengan membagi perubahan total revenue dengan perubahan total barang yang dijual. Dalam pasar persaingan sempurna, marginal revenue digambarkan konstan dan sama dengan harga. Garisnya berhimpitan dngan kurva average revenue atau kurva permintaan dan berbentuk horizontal.

Langkah kunci menghitung pendapatan marjinal di antaranya,
1. Hitung total pendapatan
Untuk menentukan pendapatan marjinal untuk bisnis, langkah pertama adalah menemukan total pendapatan. Anda dapat menemukan angka ini dengan mengalikan harga per produk saat ini dengan jumlah produk yang terjual saat ini.
harga saat ini x penjualan saat ini = total pendapatan

2. Lakukan analisis pasar
Langkah selanjutnya dalam menghitung pendapatan marjinal adalah melakukan analisis pasar yang akan memberikan wawasan tentang harga alternatif yang lebih rendah, serta jumlah alternatif produk yang dijual pada harga tersebut.

Saat menganalisis pasar, Anda perlu melihat pesaing dan berapa harga mereka menjual produk mereka. Menurut prinsip ekonomi, sebuah bisnis biasanya dapat menjual lebih banyak produknya pada titik harga yang lebih rendah karena permintaan akan meningkat.

3. Hitung pendapatan alternatif
Setelah Anda menganalisis pasar dan menentukan harga alternatif dan jumlah alternatif produk yang dijual, Anda dapat menggunakan angka-angka ini untuk menghitung pendapatan alternatif. Jumlah ini sama dengan harga alternatif dikalikan dengan jumlah alternatif produk yang dijual.
harga alternatif x penjualan alternatif = pendapatan alternatif

4. Terapkan rumus marginal revenue
Dengan menggunakan pendapatan alternatif dan pendapatan total, Anda sekarang dapat menghitung biaya marjinal. Persamaannya adalah pendapatan alternatif dikurangi pendapatan asli, dibagi dengan produk alternatif yang terjual dikurangi produk saat ini yang terjual.
([pendapatan alternatif] – [pendapatan total]) / ([penjualan alternatif] – [penjualan saat ini])

5. Analisis data
Sekarang Anda memiliki angka pendapatan marjinal, Anda dapat menggunakannya untuk menganalisis catatan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan Anda dan penjualannya.

Pendapatan marjinal hanya berlaku untuk satu produk, jadi jika bisnis Anda menjual beberapa produk, Anda mungkin perlu menilai pendapatan marjinal untuk masing-masing produk. Sebuah perusahaan harus menggunakan data yang dihasilkan untuk mengoptimalkan keseimbangan antara harga produk dan jumlah penjualan, yang akan menghasilkan tingkat output yang sama.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Marginal Revenue, Penggunaan, dan Cara Menghitungnya"