Pengertian Value Proposition, Elemen Penting, dan Cara Membuatnya

Table of Contents
Pengertian Value Proposition
Value Proposition

A. Pengertian Value Proposition

Value proposition adalah suatu nilai yang dijanjikan perusahaan untuk diberikan kepada pelanggan jika mereka membeli produk Anda. Dengan kata lain, value proposition merupakan penjelasan mengenai mengapa pelanggan harus memilih menggunakan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Hal tersebut bisa dinyatakan dengan kalimat mengajak calon pelanggan untuk turut menggunakan produk ataupun layanannya. Berbeda dengan tagline, di dalam value proposition harus ditunjukkan manfaatnya agar pelanggan bisa mau mencoba produk Anda.

Perusahaan haruslah membuat value proposition dengan cara yang sangat meyakinkan agar calon pelanggan tidak ragu lagi untuk menggunakan produknya. Value proposition merupakan cara yang ampuh untuk mendorong penjualan dan meningkatkan customer loyalty.

B. Elemen Penting Value Proposition

1. Newness
Elemen ini berkaitan dengan pembaharuan yang ditawarkan oleh pihak perusahaan ke pihak pelanggan atau konsumen. Inovasi apa yang mampu membuat produk perusahaan bisa lebih unggul daripada produk lainnya. Umumnya elemen ini berhubungan dengan teknologi, seperti smartphone pertama yang mengusung fitur full touchscreen.

2. Performa
Elemen ini adalah suatu elemen yang berhubungan dengan kinerja produk Anda. biasanya, produk-produk tersebut adalah produk yang berhubungan dengan teknologi, seperti website, komputer, software ataupun komputer.

3. Customization
Elemen ini berhubungan dengan fleksibilitas. Fleksibilitas dalam hal ini adalah penawaran produk yang hanya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Atau lebih tepatnya.

4. Menyelesaikan Masalah
Elemen ini dimaknai sebagai suatu nilai pada produk yang benar-benar mampu memberikan ekspektasi yang sesuai dengan keperluan konsumen. Jadi, produk atau jasa yang Anda tawarkan mampu menyelesaikan masalah yang salam ini dialami oleh pelanggan.

5. Desain
Elemen desain adalah elemen yang sangat penting dan tidak sulit untuk diukur. Desain dalam hal ini berhubungan dengan visualisasi atau pandangan pelanggan pasca mereka melihat suatu bentuk produk.

6. Brand atau Status
Elemen value proposition  selanjutnya adalah brand dan status. Pelanggan akan bisa memperoleh elemen ini saat mereka menggunakan suatu produk yang mampu meningkatkan status sosialnya. Contoh sederhananya adalah ketika menggunakan smartphone dari brand Apple, tas dari brand Gucci, atau mobil dari brand Lamborghini.

7. Harga
Elemen selanjutnya adalah berdasarkan dengan harga produk yang Anda tawarkan. Semakin murah suatu harga, maka biasanya akan semakin mampu menarik pasar dan calon pelanggan. Namun, tidak kemungkinan juga harga yang mahal mampu menarik banyak pelanggan, karena produk dengan harga mahal biasanya memiliki kualitas yang tinggi.

8. Aksesibilitas
Aksesibilitas adalah value proposition yang mampu menawarkan kemudahan akses untuk banyak orang. sederhananya, produk barang atau jasa yang mampu menjangkau banyak orang, tidak terbatas pada wilayah, jenis kelamin atau umur.

C. Cara Membuat Value Proposition

Dalam membuat value proposition harus dipikirkan baik-baik pesan apa yang akan ditulis agar pelanggan bisa segera tertarik untuk mencoba produk. Sebelum mulai ke tahapan pembuatannya, ada tiga hal penting yang harus ada di setiap value proposition di antaranya,
1. Kelebihan yang ditawarkan kepada pelanggan saat menggunakan produk
2. Manfaat apa yang akan diperoleh pelanggan setelah menggunakan produk
3. Alasan mengapa pelanggan harus memilih produk tersebut dan apa yang membedakannya dari pesaing

Supaya value proposition yang dibuat bisa menarik pelanggan, ketiga hal tersebut harus diikutsertakan. Setelah mengetahui hal tersebut, berikut cara membuat value proposition dari Oberlo di antaranya,
1. Ketahui dengan jelas visi dan misi perusahaan
Jika ingin membuat value proposition yang efektif, pertama-tama coba identifikasi lagi seperti apa visi dan misi dari perusahaan. Coba pahami lagi apa sebenarnya alasan dari berdirinya perusahaan. Kemudian, ketahui pula seperti apa tujuan bisnisnya pada saat ini dan masa depan.

Setelah mengetahui visi dan misinya, tentunya akan lebih mudah untuk menciptakan value proposition yang kuat dan sesuai dengan identitas perusahaan.

2. Lakukan riset pada calon pelanggan
Anda harus paham bahwa value proposition adalah strategi untuk menarik pelanggan dan membuat mereka bisa percaya dengan produk Anda. Jadi, tentunya produk yang dibuat haruslah sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Supaya bisa memahami apa sebenarnya yang diinginkan oleh mereka, tentu riset sangat perlu dilakukan. Perusahaan bisa melakukan beberapa cara riset misalnya dengan melakukan wawancara atau sekadar melakukan survei lewat internet.

3. Menganalisis kompetitor
Selain melakukan riset calon pelanggan, menganalisis kompetitor juga diperlukan dalam proses pembuatan value proposition. Setiap bisnis memang pasti memiliki kompetitor. Namun, bukan berarti Anda harus takut dengan mereka dan merasa produk Anda akan gagal saat bersaing.

Itulah mengapa penting untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap produk dan layanan yang disediakan oleh kompetitor. Setelah mengetahui apa saja keunggulan yang dimiliki oleh pesaing, Anda bisa menyiapkan strategi untuk menentukan USP atau unique selling proposition.

Saat brand memiliki USP dan value proposition yang kuat, tentu pelanggan akan lebih tertarik untuk mencobanya dari pada mencoba milik kompetitor.

4. Tunjukkan kemudahan yang akan didapatkan pelanggan
Value proposition yang menarik tentunya adalah yang mampu membuat pelanggan merasa tergugah hatinya untuk segera mencoba produk yang ditawarkan. Itulah mengapa sangat penting untuk mencantumkan apa saja kemudahan dan manfaat yang akan diperoleh pelanggan saat menggunakannya.

Misalnya, Anda memiliki website yang menjual produk pakaian untuk orang dewasa. Jangan lupa pada website buatlah sebuah value proposition yang menunjukkan manfaat yang akan didapatkan oleh pelanggan saat menggunakan produk Anda.

Selain manfaat, Anda juga bisa menawarkan fitur tertentu yang tidak dimiliki oleh pesaing. Misalnya saja kemudahan penukaran barang jika ukuran pakaian tidak sesuai.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment