Pengertian Tunjangan Karyawan, Peran, Jenis, dan Manfaatnya

Table of Contents
Pengertian Tunjangan Karyawan
Tunjangan Karyawan

A. Pengertian Tunjangan Karyawan

Tunjangan karyawan yaitu kompensasi pelengkap dari gaji yang diterima karyawan dari perusahaan berdasarkan perjanjian kerja. Besar jumlah tunjangan dan frekuensi pemberian tunjangan cukup beragam tergantung bagaimana kebutuhan karyawan dan kebijakan perusahaan.

Kompensasi ini dapat berupa uang, fasilitas selain uang seperti asuransi, kendaraan, bonus target, tunjangan jabatan. Tunjangan terbagi atas dua jenis yaitu tunjangan tetap dan tunjangan tak  tetap. Tunjangan tetap berupa kompensasi yang diberikan secara berkala bersama gaji pokok.

Sedangkan tunjangan tak tetap berupa kompensasi yang diterima secara langsung maupun tak langsung dan diberikan tidak rutin. Tunjangan ini dapat diberikan bersamaan atau tidak bersamaan dengan gaji pokok.

B. Peran Tunjangan Karyawan

Keberadaan tunjangan karyawan tidak sekedar menjadi kesenangan karyawan saja. Tunjangan karyawan memiliki peran yang jauh lebih besar bagi perusahaan dan karyawan. Peran besar dari tunjangan tersebut di antaranya adalah meningkatkan relasi atau hubungan kerja karyawan dan perusahaan.

Setiap harinya karyawan berkutat dengan segudang pekerjaan yang perusahaan berikan. Tak jarang, karyawan merasa suntuk atau bosan dengan kondisi pekerjaan yang ada. Jika karyawan sudah merasa suntuk dan bosan, hal tersebut akan berimbas kepada perusahaan karena secara tidak langsung akan menurunkan produktivitas karyawan dan  menghambat proses bisnis perusahaan.

Dalam kondisi ini tunjangan karyawan juga menjadi penengah antara perusahaan dan karyawan.  Tunjangan karyawan memberi semangat baru kepada karyawan dan pada akhirnya semangat tersebut akan berpengaruh kepada produktivitas yang menguntungkan bagi perusahaan. Hubungan yang baik dan berkelanjutan pun akan terbina berkat pemberian tunjangan karyawan.

C. Jenis Tunjangan Karyawan

Terdapat beberapa jenis tunjangan karyawan selain gaji yang diperoleh karyawan di antaranya,
1. Tunjangan Jabatan
Tunjangan yang diberikan pada pekerja yang menempati jabatan struktural disebut Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang memiliki jabatan di suatu perusahaan. Hal itu dikarenakan karyawan yang memiliki jabatan memikul tanggung jawab yang lebih besar dari karyawan biasa. Tunjangan jabatan dibagi jadi dua jenis, yaitu tunjangan struktural dan tunjangan fungsional.

2. Tunjangan Umum
Tunjangan umum adalah jenis tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang tidak memiliki jabatan. Dengan kata lain, tunjangan ini dapat dikatakan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kinerja karyawan secara umum.

3. Tunjangan Keluarga
Tunjangan keluarga adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang sudah berkeluarga. Contohnya, Tunjangan Istri (diberikan apabila istri dari  karyawan tidak memiliki pekerjaan) dan Tunjangan Anak (diberikan kepada anak karyawan yang berusia kurang dari 21 tahun dan belum bekerja).

4. Tunjangan Kesehatan
Demi melindungi kesehatan karyawan dan menjaga produktivitas, tunjangan kesehatan adalah merupakan salah satu jenis tunjangan yang diberikan oleh perusahaan. Melalui tunjangan ini, diharapkan karyawan akan selalu menjaga kesehatan, salah satunya dengan melakukan check up serta pemeriksaan rutin. Tunjangan keluarga tunjangan jabatan tunjangan masa kerja merupakan jenis tunjangan tetap.

5. Tunjangan Pensiun
Tunjangan yang dapat disebut tabungan masa tua ini adalah contoh tunjangan dan kompensasi yang diberikan dengan maksud menyejahterakan karyawan saat memasuki usia pensiun agar dapat bertahan hidup meski sudah tidak memiliki penghasilan lagi.

6. Tunjangan Hari Raya (THR)
THR adalah jenis benefit yang diberikan menjelang hari raya keagamaan dengan maksud agar karyawan dapat memenuhi kebutuhan saat hari raya. THR ini biasanya diberikan setahun sekali menjelang hari raya masing-masing karyawan sesuai kepercayaan.

7. Tunjangan Makan Siang
Tunjangan makan siang adalah jenis tunjangan yang diberikan perusahaan dengan merujuk pada kehadiran karyawan. Jika karyawan tidak hadir, maka tunjangan ini akan dianggap hangus. Tunjangan ini dapat berupa uang atau makanan yang disediakan oleh perusahaan.

8. Tunjangan Transportasi
Sama halnya dengan tunjangan makan siang, tunjangan transportasi juga diberikan berdasarkan kehadiran setiap karyawan dengan tujuan untuk mempermudah karyawan menjangkau lokasi kerja. Tunjangan ini biasanya dapat berupa uang transportasi atau layanan antar-jemput karyawan.

D. Manfaat Tunjangan Karyawan

Sama halnya dengan peran tunjangan, manfaat dari tunjangan karyawan juga dirasakan bagi pihak karyawan dan perusahaan. Manfaat dari tunjangan karyawan pun bisa berpengaruh terhadap hal lain di luar konteks relasi baik antara karyawan dan perusahaan.
1. Meningkatkan fokus dan produktivitas kerja karyawan
Sebelum menuntut produktivitas kerja, perusahaan harus membuat karyawan merasa nyaman terlebih dahulu ketika bekerja. Terkadang pemberian gaji utama terasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan karyawan.

Pemberian tunjangan dari perusahaan kepada karyawan membuat karyawan merasa senang dan diapresiasi keberadaannya oleh perusahaan. Sehingga karyawan akan meningkatkan produktivitas dan jauh lebih fokus dalam bekerja.

Pada akhirnya tunjangan karyawan juga dipengaruhi oleh hasil dari kinerja karyawan, semakin produktif karyawan, semakin besar tunjangan yang akan mereka terima. Oleh karena itu karyawan tetap berusaha meningkatkan dan menjaga untuk selalu produktif dan fokus.

2. Memperlancar proses bisnis perusahaan
Manfaat unik dari tunjangan karyawan bahwa tunjangan berfungsi bagaikan bahan bakar bagi karyawan yang akan menghasilkan kebahagiaan dalam bekerja. Dengan karyawan bahagia,  otomatis kinerja akan selalu menjadi baik.

Tunjangan karyawan pun turut menguntungkan perusahaan karena memenuhi harapan semua pihak. Saat semua ekspektasi antara karyawan dan perusahaan terpenuhi, terciptalah suasana harmonis dan suasana tersebut akan memperlancar proses bisnis perusahaan menuju tujuan atau sasaran yang dikehendaki.

3. Mempertahankan loyalitas karyawan berkualitas
Dalam suatu perusahaan pasti ada karyawan unik yang memiliki kualitas tinggi dan sulit dijumpai di kalangan karyawan lainnya. Tipe karyawan yang memiliki skill tinggi tersebut biasanya akan dibujuk oleh kompetitor untuk meninggalkan perusahaan untuk bergabung bersama kompetitor. Padahal, peran dan kontribusi karyawan tersebut membawa pengaruh positif yang sangat besar bagi perusahaan.

Perusahaan akan memberikan besaran tunjangan untuk karyawan berkualitas tersebut karena tunjangan karyawan mampu mempertahankan loyalitas karyawan berkualitas di perusahaan. Dengan pemberian tunjangan yang pantas, karyawan dengan skill berkualitas akan betah untuk bekerja dalam perusahaan dan tidak tergiur dengan rayuan kompetitor.

4. Menjaga kesehatan mental karyawan
Situasi dunia di luar terkadang dikenal tak menentu dan membuat karyawan khawatir mengenai kestabilan finansial mereka. Jika terlalu sering khawatir, karyawan akan menjadi stress dan berpengaruh terhadap kesehatan mental karyawan.

Saat kesehatan mental seorang karyawan terganggu, maka kinerja karyawan akan menurun drastis. Perusahaan menjadi pihak yang akan merugi juga ketika kesehatan mental karyawan terganggu.

Tunjangan karyawan yang diberikan di luar gaji bulanan akan menjadi solusi efektif dalam kasus tersebut. Karyawan akan memiliki asupan dana lain selain gaji yang cukup besar, sehingga karyawan  tidak perlu merasa cemas dengan kestabilan finansial mereka.

5. Menarik pelamar kerja untuk melamar saat masa recruitment
Pada masa tertentu perusahaan akan membutuhkan tenaga tambahan dan melakukan recruitment karyawan baru. Karyawan dengan potensi tertentu akan mempertimbangkan besaran tunjangan dan gaji yang ditawarkan perusahaan.  

Beberapa perusahaan juga menyadari bahwa tunjangan adalah hal yang cukup menarik bagi pelamar kerja. Selama proses negosiasi gaji antara perusahaan dan calon karyawan, perusahaan menawarkan besaran tunjangan sebagai cara untuk mendapatkan tenaga kerja yang kompeten.

Dengan demikian kandidat yang memenuhi syarat akan tertarik dan berbondong-bondong melamar pekerjaan di perusahaan.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment