Pengertian Teks Prosedur, Ciri, Struktur, Kaidah, Jenis, dan Contohnya
Teks Prosedur |
A. Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah teks yang memuat cara untuk melakukan sesuatu secara tepat, berupa runtutan langkah demi langkah, sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Teks prosedur bertujuan untuk membantu seseorang memahami bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu dengan tepat.
Dalam jenis teks ini terdapat langkah-langkah atau tahapan yang dijelaskan secara berurutan dengan bahasa yang jelas dan singkat. Supaya pembacanya lebih mudah untuk memahami maksud dari teks tersebut dan mengeksekusinya. Pembaca teks jenis ini kemudian perlu dan wajib melakukan praktik secara langsung.
Teks ini kemudian bisa dikatakan sebagai teks yang berisi tutorial. Teks ini diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu teks yang memuat cara penggunaan alat, benda, atau sejenisnya, teks yang memuat cara melakukan suatu aktivitas, dan teks yang berisi kebiasaan atau sifat tertentu.
Teks Prosedur Menurut Para Ahli
Minarni Try Astuti (2019), teks prosedur merupakan teks yang berisi arahan atau langkah demi langkah yang memberikan instruksi untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu.
B. Ciri Teks Prosedur
Teks prosedur dapat dengan mudah dibedakan dengan jenis teks lainnya.
1. Berisi langkah-langkah kegiatan yang dapat berupa poin-poin ataupun paragraf.
Teks prosedur umumnya berbentuk poin-poin yang berisikan langkah-langkah kegiatan. Setiap poin berkaitan dan menunjukkan urutan langkah yang harus dilakukan. Namun, ada pula teks prosedur yang berbentuk paragraf dan tidak menggunakan angka sebagai urutan. Teks ini terkadang dapat menyerupai teks narasi karena menggunakan konjungsi temporal.
2. Menggunakan kalimat saran dan larangan.
Kalimat saran dalam teks prosedur bertujuan untuk mengarahkan seseorang melakukan sesuatu agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Begitu pula dengan kalimat larangan, yaitu agar seseorang tidak melakukan langkah yang salah.
3. Disusun secara sistematis dan dijelaskan secara detail
Teks prosedur berisi langkah-langkah yang sistematis dan runut. Setiap langkah juga dijelaskan secara detail agar pembaca dapat memahami langkah yang akan dilakukan.
4. Berisi informasi yang bersifat objektif.
Teks prosedur berisi informasi yang bermanfaat untuk semua orang. Informasi yang disampaikan juga bersifat objektif, berdasarkan percobaan, atau analisis, bukan khayalan penulis.
5. Terdapat bilangan urutan atau angka yang menunjukkan urutan/langkah prosedur.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teks prosedur dibuat menggunakan tahapan. Umumnya ditulis menggunakan angka, tetapi untuk teks yang berupa paragraf akan terdapat urutan langkah yang ditunjukkan dengan kata seperti, pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
C. Struktur Teks Prosedur
Berikut struktur yang terdapat dalam teks prosedur di antaranya,
1. Judul. Judul pada teks prosedur dapat diartikan sebagai suatu aktivitas atau kegiatan yang akan dibuat.
2. Kata pengantar. Kata pengantar merupakan pernyataan pembuka dalam menyampaikan tujuan penulisan teks prosedur.
3. Bahan dan peralatan. Bahan dan peralatan merupakan rincian bahan dan alat yang akan digunakan dalam proses produksi. Bahan dan peralatan sifatnya boleh ada, namun boleh tidak ada.
4. Tahapan proses ditulis berurutan. Tahapan atau proses membuat sesuatu harus ditulis secara berurutan dari awal hingga akhir. Sehingga, pembaca dapat memahami untuk kemudian menirukannya. Tidak boleh ada yang terlewat atau tertukar.
D. Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
Secara khusus dan unik, teks prosedur juga menggunakan kaidah kebahasaan yang berbeda dibanding jenis teks atau paragraf lain.
1. Menggunakan Kata Kerja Imperatif
Kaidah kebahasaan yang pertama dalam paragraf prosedur adalah menggunakan kata kerja imperatif. Apa itu kata kerja imperatif? Kata kerja jenis ini adalah jenis kata kerja yang diberi akhiran -an, -i, dan -lah. Misalnya kata: siapkan, masukan, hindari, perhatikanlah, masukkanlah, panaskanlah, dan lain sebagainya.
2. Menggunakan Kata Teknis
Kaidah kebahasaan berikutnya adalah menggunakan kata teknis yang berhubungan dengan topik yang diangkat atau dibahas. Misalnya saja saat memaparkan “Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan”. Maka penulis akan menggunakan kata teknis seperti nutrisi, kandungan, protein, sayuran, osteoporosis, dan lain-lain.
3. Menggunakan Konjungsi Temporal
Teks prosedur juga akan atau sangat sering menggunakan konjungsi (kata hubung) temporal. Yakni jenis kata hubung yang berfungsi untuk menjelaskan suatu urutan atau dijelaskan secara kronologis. Misalnya menggunakan kata: setelah itu, kemudian, selanjutnya, lalu, dan lain sebagainya.
4. Menggunakan Kalimat Persuasif
Kaidah kebahasaan berikutnya adalah menggunakan kalimat persuasif, yakni kalimat yang bertujuan untuk mengajak atau membujuk pembaca untuk melakukan suatu tindakan. Sehingga kebanyakan paragraf prosedur akan mengungkapkan kalimat persuasif. Misalnya: Marilah menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga.
5. Menjelaskan Terperinci Mengenai Alat dan Bahan yang Dipakai
Paragraf prosedur juga akan menjelaskan mengenai material yang digunakan, mulai dari alat sampai bahan. Tidak hanya menyebutkan alat dan bahan dan langkah pengolahan material tersebut. Melainkan juga dilengkapi ukuran, takaran, jumlah, dan warna.
6. Menggunakan Verba Material dan Tingkah Laku
Kata kerja atau verba yang digunakan di dalam paragraf prosedur juga umumnya menggunakan verba material dan verba tingkah laku. Verba material adalah kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik. Misalnya haluskan bumbu, tuangkan tepung, teteskan pewarna, dan lain-lain.
Selain itu, juga menggunakan verba tingkah laku yakni kata kerja yang mengacu pada tindakan yang dilakukan dengan ungkapan. Misalnya kata: menerima, yakin, menolak, menikmati, dan lain sebagainya.
E. Jenis Teks Prosedur
1. Teks Prosedur Sederhana. Teks prosedur sederhana hanya berisi dua atau tiga langkah saja, contohnya prosedur untuk mengoperasikan kompor listrik.
2. Teks Prosedur Kompleks. Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah dan jenjang untuk tiap tahapannya. Contohnya prosedur pembuatan SKCK.
3. Teks Prosedur Protokol. Teks prosedur protokol merupakan teks prosedur yang langkah-langkahnya sangat sederhana dan mudah dipahami. Contohnya cara menggunakan smartphone.
F. Contoh Teks Prosedur
Contoh teks prosedur cara membuat nasi goreng
Cara Membuat Nasi Goreng Homemade Enak
Nasi goreng adalah menu sederhana dan mudah dibuat namun dijamin enak. Cocok dibuat saat nasi kemarin masih tersisa dan sayang jika dibuang begitu saja. Sekaligus bisa dijadikan pilihan untuk menyediakan menu sarapan yang mudah dan cepat diolah.
Bahan yang digunakan:
• 1 piring nasi putih.
• 1 buah cabe, diiris tipis.
• 1 siung bawang putih, dicincang halus.
• 1 siung bawang merah dicincang halus.
• garam secukupnya.
• 2 sdm margarin,
• 2 sdm kecap manis.
• 1 butir telur ayam (opsional).
• 1 buah sosis sapi (opsional).
Cara pembuatan:
1. Siapkan cobek atau bisa juga menggunakan blender maupun chopper. Masukan cabe, bawang merah, dan bawang putih kemudian dihaluskan. Jika memakai cobek maka diulek.
2. Panaskan wajan dan masukan margarin, tunggu sampai mencair seluruhnya.
3. Masukan bumbu halus, tumis sebentar sampai tercium aroma yang harum.
4. Tambahkan garam, dan aduk kembali.
5. Masukan potongan sosis, tumis sebentar.
6. Kemudian masukan telur ayam yang sudah dikocok lepas sebelumnya, aduk sebentar.
7. Setelah telur ayam matang, maka masukan nasi putih dan aduk kembali sampai rata.
8. Tambahkan kecap manis, dan aduk kembali sampai rata dan warna nasi putih menjadi kecokelatan.
9. Koreksi rasa, jika kurang asin bisa ditambahkan garam.
10. Angkat dari wajan dan sajikan.
Dari berbagai sumber
Post a Comment