Pengertian Succession Planning, Langkah, dan Manfaatnya

Pengertian Succession Planning
Succession Planning

A. Pengertian Succession Planning
Succession Planning adalah rencana dan strategi-strategi yang dibuat oleh perusahaan untuk mengembangkan segala potensi, talenta, dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan-karyawannya untuk mendapatkan calon-calon pemimpin perusahaan yang terbaik.

Dalam succession planning, perusahaan akan menentukan kemampuan, keterampilan, keahlian, dan segala kompetensi apa saja yang harus dimiliki calon pemimpin atau petinggi-petinggi perusahaan di masa depan.

Perusahaan selalu membutuhkan karyawan dengan kondisi produktivitas yang sangat prima, sehingga walaupun karyawan itu telah berdedikasi kepada perusahaan puluhan tahun apabila sudah menyentuh masa tidak produktif pegawai terpaksa untuk di pensiunkan.

Itulah mengapa diperlukannya sebuah succession planning untuk menghasilkan pengganti dari karyawan yang telah pensiun. Regenerasi juga merupakan sebuah lingkaran dalam setiap proses untuk mencapai kondisi yang lebih baik, suksesi akan selalu dibutuhkan dalam setiap hal bahkan di dalam menjalankan perusahaan.

B. Langkah Succession Planning
Secara general langkah yang bisa diambil untuk melakukan suksesi ini di antaranya,
1. Seleksi Calon Pemimpin
Sebuah perusahaan pasti memiliki banyak sekali karyawan, setiap pegawai pasti memiliki bibit kepemimpinan. Tapi  yang menonjol dan  pantas untuk  menjadi seorang kandidat pasti  akan bisa dihitung dengan jari.

Memilih calon kandidat pengganti harus sangat selektif, karena banyak juga karyawan yang hanya berambisi untuk mendapatkan sebuah jabatan tanpa memiliki skill untuk menjalani kewajibannya. Sehingga dia hanya terus-terusan berlaku baik kepada atasan, istilahnya adalah mencari muka.

Karyawan seperti ini sangat tidak layak untuk menjadi calon pemimpin di dalam perusahaan, ia akan cenderung mencari cara agar dirinya saja yang selamat tanpa memedulikan orang lain. Seorang calon pemimpin yang cocok dalam succession planning haruslah karyawan dengan dedikasi dan memiliki skill layak.

Nilai utama yang harus dimiliki seorang calon pemimpin adalah kejujuran, skill serta pengetahuan bisa mengikuti sesuai proses berjalannya pekerjaan. Sedangkan sifat jujur tidak bisa ditumbuhkan dalam diri seseorang begitu saja.

2. Metode Pelatihan
Selanjutnya adalah melakukan pelatihan bagi setiap kandidat yang telah terpilih dalam succession planning. Jika mereka dapat menyerap ilmu serta informasi yang diberikan maka karyawan tersebut layak untuk dijadikan seorang suksesi.

Setelah pemberian pelatihan perusahaan harus melakukan tes agar mendapatkan hasil dari training mereka. Testing akan sangat menentukan karena setiap pemimpin perusahaan bisa melihat langsung progress yang telah dikerjakan oleh kandidat tersebut.

Setiap hal yang telah dicapai selama masa pelatihan akan tertulis jelas di dalam hasil tes. Tidak berbeda jauh dengan saat masa perekrutan tes saat hendak melakukan suksesi juga sangat diperlukan, agar pihak terkait bisa lebih mendapatkan gambaran dari setiap kandidat.

3. Proses Serah Terima Jabatan
Terakhir adalah serah terima jabatan atau sertijab kepada pemimpin baru dari karyawan lama. Tahapan succesison planning ini merupakan hal ceremonial yang tidak boleh terlewat karena membuktikan seberapa penting jabatan terkait.

Sertijab juga menandakan bahwa pihak lama sudah tidak lagi mengemban tugasnya dan telah diserahkan kepada karyawan baru. Sangat penting untuk memberikan konfirmasi kepada seluruh perusahaan agar tidak terjadi miskomunikasi nantinya.

C. Manfaat Succession Planning
Tujuan utama dari praktik perencanaan suksesi adalah memastikan posisi penting tetap diisi oleh orang-orang yang kompeten tanpa mengeluarkan cost yang besar. Artinya, tanpa melakukan rekrutmen baru, posisi penting tersebut harus bisa tetap terisi.

Tetapi di lapangan, 83% perekrut mengalami kesulitan menemukan kandidat yang benar-benar sesuai dengan deskripsi dan kebutuhan rekrutmen (Menurut laporan SHRM “The Global Skills Shortage” pada 2018). Laporan tersebut mendukung akan pentingnya kebutuhan succession planning dalam setiap organisasi.

Tidak hanya untuk memberikan Anda kandidat yang sesuai dengan deskripsi dan kebutuhan, perencanaan suksesi juga memiliki manfaat lain di antaranya,
1. Menaikkan Tingkat Retensi Karyawan
Tidak ada yang mau terjebak di posisi yang sama dengan gaji yang sama selama sisa karier mereka. Hidup adalah tentang pencapaian, besar atau kecil.

Banyak perusahaan sekarang menawarkan kesempatan bagi karyawannya untuk menaiki tangga promosi. Perencanaan suksesi memungkinkan karyawan melihat kemajuan karier mereka dan apa yang perlu mereka capai. Ketika karyawan Anda memiliki transparansi mengenai hal itu dan tahu bahwa mereka bisa maju dalam karier, maka mereka cenderung akan bertahan.

Mempekerjakan secara internal tidak hanya akan meningkatkan tingkat retensi, tetapi karyawan akan memiliki dorongan semangat karena semua orang tentunya ingin merasa dihargai.

2. Menurunkan Biaya Rekrutmen
Mempekerjakan karyawan secara eksternal membutuhkan proses yang mahal dan memakan waktu. Ini melibatkan periklanan, evaluasi, pelatihan, dan banyak lagi. Lalu setelah melakukannya, apakah Anda bisa yakin bahwa mereka cocok untuk pekerjaan tersebut?

Ingat, membiasakan diri dengan budaya perusahaan tidak terjadi dalam semalam. Sebaliknya, hal itu adalah sesuatu yang berkembang seiring berjalannya waktu. Jika Anda mempekerjakan dan melatih seseorang yang tidak cocok lalu karyawan tersebut berhenti, biaya dan usaha yang digunakan akan sia-sia dan Anda harus memulai proses dari awal lagi.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Succession Planning, Langkah, dan Manfaatnya"