Pengertian Self Evaluation, Tujuan, dan Manfaatnya

Table of Contents
Pengertian Self Evaluation
Self Evaluation

A. Pengertian Self Evaluation

Self evaluation adalah prosedur sistematis yang digunakan untuk mengamati serta menganalisis dan menilai tindakan profesional (kerja) diri sendiri serta bagaimana hasilnya. Hal ini dilakukan demi menstabilkan ataupun memperbaiki kinerja yang telah dievaluasi tersebut. Mengevaluasi diri sendiri berarti mengeksplorasi dan mengevaluasi pekerjaan profesional yang telah dikerjakan diri sendiri.

Evaluasi ini dapat dilakukan pada individu ataupun pada tingkat organisasi dan perusahaan. Evaluasi mandiri ini menjadi kesempatan bagi karyawan untuk merefleksikan diri dan mempertimbangkan apa kekuatan dan kelemahan mereka. Hal ini tidak hanya penting untuk individu sebagai seorang karyawan, tetapi juga penting untuk pertumbuhan personal individu. Dengannya, karyawan memperoleh wawasan yang dapat membantu mereka meningkatkan kualitas diri.

B. Tujuan Self Evaluation

Tujuan diadakannya self evaluation di antaranya,
1. Mengetahui alasan Anda bertindak dalam pekerjaan
Dengan melakukan self evaluation, seorang karyawan bisa mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika mereka menghadapi masalah ataupun berada di suatu posisi yang mengancam pekerjaan mereka. Setelah itu, mereka akan menyadari bagaimana cara mengatasi persoalan tersebut.

2. Meningkatkan kualitas kinerja
Setelah mengetahui berbagai kekurangan yang ada dalam diri sendiri, para karyawan yang melakukan self evaluation akan mulai termotivasi untuk memperbaiki diri. Di sini karyawan juga mempunyai kesempatan untuk belajar bagaimana cara agar bisa bekerja dengan penuh komitmen, jujur serta penuh tanggung jawab.

3. Mengetahui progress dalam pekerjaan
Dengan melakukan self evaluation, karyawan akan mulai melihat perubahan yang terjadi dalam perjalanan kerja mereka. Dari yang semula mereka kurang ahli melakukan berbagai pekerjaan mereka sampai akhirnya merek bisa mahir dalam melakukan berbagai pekerjaannya.

4. Membiasakan diri untuk selalu jujur dan bertanggung jawab
Para karyawan yang telah melakukan self evaluation berarti bisa melakukan penilaian terhadap diri secara objektif. Setelah melakukan hal ini, maka diharapkan para karyawan akan merasa lebih percaya diri karena mereka sudah berhasil untuk memperbaiki diri.

5. Memiliki pola pikir yang lebih strategis dan sistematis
Jika seorang karyawan mampu melakukan penilaian terhadap cara berpikirnya, tindakan yang dilakukannya serta pekerjaannya, maka dengan begitu mereka akan memiliki pola pikir yang lebih strategis dari sebelumnya. Artinya setiap pemikiran dan tindakan yang dilakukan akan tepat sasaran.

6. Mengevaluasi efektivitas dari setiap tindakan
Poin yang tidak kalah penting adalah ketika seorang karyawan bisa mengevaluasi diri sendiri dari setiap proyek yang sedang dikerjakannya mulai dari kelebihan, kekurangan, hingga cara mereka berpikir. Pada tahap akhir, akhirnya mereka bisa mengetahui berbagai implikasi yang bisa timbul atas berbagai tindakan mereka sebagai kesimpulan.

7. Lebih mandiri dalam menyelesaikan persoalan
Kemandirian adalah salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari seorang karyawan yang melakukan self evaluation. Seorang karyawan yang bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri akan menjadikannya menjadi lebih unggul serta bisa menjadi nilai plus untuk kemajuan karier dari karyawan tersebut kedepannya. Orang lain pun akan menilainya sebagai seorang pekerja yang percaya diri.

C. Manfaat Self Evaluation

Umumnya evaluasi bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan kinerja. Bagi manajer, evaluasi mandiri yang dilakukan karyawan memberikan beberapa keuntungan. Perusahaan meminta karyawan untuk mengidentifikasi pencapaian serta memperluas keahlian untuk meningkatkan keterampilan mereka lebih jauh dalam evaluasi mandiri. Manfaat lain dari self evaluation di antaranya,
1. Ajang Menunjukkan Pencapaian
Sangat penting bagi karyawan untuk memiliki kesempatan menunjukkan pencapaian mereka. Dengan begitu karyawan merasa bangga dan terdorong untuk melakukan kinerja yang lebih baik. Karyawan akan merasa diakui atas upaya mereka dan mendapatkan insight baru tentang keunggulan pekerjaan mereka yang  paling memuaskan.

Karyawan dapat menargetkan peluang dari pencapaian di periode berikutnya, di mana hal ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan jenjang karier atau promosi kenaikan jabatan.
 
2. Membantu Manajer Memahami Kekuatan dan Kelemahan Karyawan
Setiap orang punya kelemahan dan kelebihan, begitu pula dengan seorang karyawan. Penting bagi HRD dan manajerial untuk memahami kelebihan dan kekurangan karyawan mereka untuk melakukan pendekatan yang manusiawi untuk meningkatkan kinerja. Manajer dapat mengajak karyawan untuk berdiskusi bagaimana mengatasi atau meminimalisir kelemahan masing-masing bersama-sama.

Evaluasi mandiri dapat menjelaskan bagaimana karyawan melihat diri mereka sendiri dalam kerja mandiri maupun teamwork, menyoroti kesalahpahaman antara manajer dan karyawan, serta acuan bagi manajer untuk memberikan feedback dan motivasi kepada karyawan untuk mengembangkan kemampuan dan karier profesional.
 
3. Memotivasi Karyawan
Mengetahui kelemahan dan kelebihan dapat memotivasi seseorang untuk memperbaiki kinerja yang kurang baik serta mempertahankan dan mengembangkan kinerja yang sudah baik. Contohnya, karyawan memahami bagaimana kekurangan mereka di dalam pekerjaan akan meminta HRD untuk mengadakan pelatihan dan pengembangan keterampilan.
 
4. Melatih Pertanggungjawaban dan Kedisiplinan
Karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan yang mereka lakukan di perusahaan. Evaluasi diri mendorong karyawan untuk menunjukkan dengan tepat bagaimana pekerjaan mereka menambah value bagi perusahaan dan mempertanggungjawabkan implementasinya. Maka. dalam periode kinerja selanjutnya karyawan menjadi lebih disiplin untuk menjaga kualitas dan perkembangan kinerja.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment