Pengertian Sponsorship, Tujuan, Jenis, Manfaat, Contoh, Kelebihan, dan Kekurangannya

Pengertian Sponsorship
Sponsorship

A. Pengertian Sponsorship
Sponsorship adalah salah satu bentuk penerapan dari suatu sistem promosi produk oleh pihak perusahaan ke masyarakat luas. Sponsorship biasanya berbentuk dukungan secara materi atau finansial dari suatu perusahaan ke pihak perorangan, organisasi atau acara tertentu.

Sponsorship kata serapan dari Bahasa Inggris, yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti pensponsoran. Dukungan tersebut akan dibayar dengan adanya timbal balik oleh pihak organisasi melalui promosi produk dengan dilengkapi kesepakatan tertentu.

Dalam marketing, sponsorship adalah suatu bentuk kegiatan yang berbasis kesepakatan dari pihak pengiklan dan juga pihak yang ingin memasang suatu iklan. Pada umumnya, kesepakatan ini berbentuk pembayaran sejumlah dana yang sudah disetujui oleh pihak pengiklan.

Sebagai gantinya, pihak pengiklan harus bisa mempromosikan produk yang sudah diberikan oleh pihak perusahaan ke masyarakat luas.

Sponsorship Menurut Para Ahli
1. Roy dan Cornwell, sponsorship merupakan pemberian dana baik secara tunai maupun barter  terhadap benda kepemilikan dengan balasan berupa akses pemanfaatan potensial iklan yang berhubungan dengan kepemilikan perusahaan/produk tersebut.
2. Meryl P. Gardner dan Philips Shuman, sponsorship didefinisikan sebagai pihak yang melakukan investasi terhadap suatu/sebuah kegiatan dengan tujuan untuk mendukung perusahaan atau tujuan pemasaran.

B. Tujuan Sponsorship
Sponsorship pada dasarnya memiliki beberapa tujuan di antaranya,
1. Melancarkan kegiatan periklanan
Kegiatan periklanan tentu dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan maksud dan tujuan untuk menambah daya tarik dari para konsumen kepada produk yang diiklankan. Pembuatan iklan biasanya dilakukan untuk membantu memasarkan produk sehingga produk bisa diketahui oleh konsumen.

Selanjutnya produk diharapkan agar dapat dikenal dan disukai oleh para konsumen sehingga daya beli konsumen terhadap produk bisa meningkat. Tentu saja pembuatan iklan harus menarik sekaligus unik sehingga bisa menarik perhatian para konsumen. Jadi bahasa yang digunakan untuk membuat iklan sebaiknya menarik dan bersifat persuasif.

Kalimat yang digunakan di dalam iklan sebaiknya bisa menarik minat konsumen untuk membeli produk yang sedang diiklankan. Oleh karena itu pembuatan iklan sudah seharusnya bisa mengungkapkan banyak kelebihan produk dan bisa juga mengandung slogan tertentu yang bisa selalu diingat oleh para konsumen.

2. Mendukung pemasaran
Banyak hal yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam rangka memasarkan produknya. Pemasaran produk pada dasarnya dilakukan dengan tujuan untuk membuat produk yang dijual semakin laris di pasaran. Termasuk di dalamnya yaitu kegiatan sponsorship yang dipandang sebagai suatu cara efektif untuk mendukung kegiatan pemasaran.

Hampir setiap perusahaan melakukan sponsor untuk mendukung proses pemasaran. Bahkan kegiatan sponsor ini bisa menjadi salah satu dari sekian banyak strategi yang diperkirakan dapat membuat produk lebih mudah diterima oleh pasar. Apapun bentuk sponsor yang dilakukan oleh sebuah perusahaan tetaplah kegiatan ini bisa dijadikan sebagai suatu bentuk upaya untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen.

Dalam hal ini pihak sponsor memiliki hak untuk memasang berbagai pesan mengenai kegiatan pemasaran yang dilakukannya. Kegiatan sponsor dan pemasangan iklan produk ini bisa dilakukan sepanjang acara berlangsung.

3. Tanggung jawab sosial
Kegiatan sponsor juga bisa dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini seringkali disebut dengan istilah Corporate Social Responsibility atau biasa disingkat CSR. Kegiatan sponsor sebagai bentuk CSR umumnya dilakukan dalam berbagai macam bentuk. Misalnya saja seperti mengadakan kegiatan di bidang seni dan budaya.

Atau bisa juga kegiatan ini dilakukan dalam bidang pendidikan hingga sampai ke bidang politik. Bagaimanapun bentuknya rupanya kegiatan sponsor ini banyak dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Tak jarang kegiatan ini disebut sebagai suatu gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh perusahaan untuk membantu masyarakat sekitar.

C. Jenis Sponsorship
Setidaknya terdapat dua jenis sponsorship yang banyak dilakukan oleh para pebisnis berdasarkan konsep pengiklanan yang dilakukan oleh pihak pengiklan di antaranya,
1. Brand Sponsorship
Brand sponsorship adalah suatu jenis kegiatan yang dilakukan oleh brand perusahaan dengan cara mendukung suatu program, event atau organisasi yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat. Sampai sekarang, jenis brand sponsorship ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif untuk bisa memperkenalkan nama perusahaan secara luas kepada masyarakat.

Contoh dari diselenggarakannya brand sponsorship ini sebenarnya sudah sering kita temui di kehidupan sehari-hari, seperti dalam suatu acara televisi yang disponsori oleh suatu perusahaan tertentu, atau dalam suatu event atau pagelaran yang diselenggarakan di kota, seperti suatu konser musik, jalan santai, festival dan lain-lain. yang disponsori oleh berbagai brand ternama.

Contoh sederhananya adalah brand perusahaan ternama di dunia, yaitu Coca-Cola yang pernah mensponsori suatu perhelatan akbar sepak bola dunia, yaitu World Cup. Hal tersebut tentunya bisa mendatangkan keuntungan tersendiri pada perusahaan yang melakukan brand sponsorship

2. Event Sponsorship
Coulson dan Thomas menjelaskan bahwa event sponsorship adalah suatu bentuk kegiatan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan citra perusahaan dan membuat masyarakat luas terus mengingat nama dari brand perusahaan tersebut. Event sponsorship adalah suatu bagian dari strategi komunikasi bisnis yang sangat berguna untuk membangun dan juga meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat pada brand perusahaan.

Tujuan akhirnya juga tidak beda jauh dengan brand sponsorship, yaitu untuk meningkatkan minat pembelian produk masyarakat. Selain itu, pihak perusahaan juga akan bisa terlihat beda dengan kompetitor lainnya, karena sudah memiliki brand image yang kuat di mata masyarakat. Hal tersebut akan memberikan keuntungan, karena image yang dimiliki oleh perusahaan tidak bisa disamakan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya.

Jika brand sponsorship melakukan bentuk kerjasama pada suatu acara, maka event sponsorship adalah kebalikannya. Dalam hal ini, media masalah yang nantinya akan mendatangi event sponsorship dan mempublikasikan event tersebut secara sukarela. Pada umumnya, banyak pebisnis yang menyelenggarakan event sponsorship ini, karena adanya keuntungan yang sangat banyak.

D. Manfaat Sponsorship
Melalui aktivitas pengumpulan sponsorship, maka ada beberapa manfaat yang pada akhirnya dapat diperoleh di antaranya,
1. Brand equity
Brand equity memiliki arti yang sama dengan nilai persepsi komersial. Brand equity pada dasarnya menunjukkan bahwa suatu produk akan dipengaruhi oleh nama atau mereknya serta jaminan kualitasnya. Untuk itu perusahaan melakukan kegiatan sponsor dengan tujuan agar produk diketahui dan dikenal oleh masyarakat sehingga jumlah permintaan dan jumlah konsumen bisa semakin meningkat.

Adanya sponsor dapat menambah nilai kepercayaan yang diberikan oleh pihak konsumen. Selain itu bisa bertambah pula loyalitas konsumen kepada produk dan juga kepada konsumen. Dengan demikian maka produk akan semakin lebih mudah untuk dipasarkan setelah kegiatan sponsor berakhir.

2. Commercial programme
Tindakan sponsor umumnya juga dilakukan untuk commercial programme. Artinya tindakan sponsor ini merupakan suatu program yang dijalankan atau diselenggarakan untuk kepentingan promosi produk. Kegiatan ini tentu sangat penting dan bermanfaat bagi sebuah perusahaan terutama dalam menjaring konsumen dan pelanggan.

Oleh karena itu kegiatan sponsor ini sebaiknya dilakukan dengan perencanaan yang penuh dan matang sehingga dapat mencapai target sasaran perusahaan. Kegiatan sponsor yang di dalamnya mengandung aktivitas promosi ini turut menjadi bagian dari upaya komunikasi pemasaran yang dilakukan secara terpadu.

Tentu saja kegiatan sponsor ini bisa menjadi salah satu upaya terbaik yang dirasa bisa berjalan secara efektif untuk memasarkan produk yang sedang diluncurkan oleh sebuah perusahaan.

3. Selling product
Aktivitas sponsorship pada dasarnya juga bisa berguna dan bermanfaat dalam hal finansial bagi sebuah perusahaan. Sebab aktivitas ini bisa diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembalikan dana perusahaan yang telah dikeluarkan dalam rangka memberikan dana sponsor pada suatu event atau acara tertentu.

Mungkin saja dana sponsor yang diberikan cukup besar sehingga perusahaan mengeluarkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Oleh karena itu melalui kegiatan sponsor ini maka perusahaan dapat melakukan penjualan produk secara langsung kepada konsumen. Hasil penjualan produk bisa saja tinggi sebab pengunjung biasanya tertarik untuk melakukan pembelian produk dari perusahaan sponsor.

4. Brand awareness
Perusahaan yang mengeluarkan suatu produk rupanya juga bisa mendapatkan keuntungan lainnya dari kegiatan sponsor yang dilakukannya. Pada akhirnya kegiatan sponsor oleh perusahaan yang diselenggarakannya sini bisa turut membangun kesadaran merek di dalam diri konsumen. Kesadaran merek sebenarnya memiliki arti yang sama dengan istilah brand awareness.

Istilah ini memiliki makna adanya kesadaran dalam diri konsumen terhadap suatu merek tertentu. Jadi merek akan selalu diingat oleh para konsumen dan selalu muncul di dalam benaknya. Bahkan kesadaran merek dalam diri konsumen ini bisa timbul dalam waktu yang cukup lama. Kesadaran merek ini bisa bertahan pada diri konsumen dalam jangka panjang.

E. Contoh Sponsorship
Berikut ini adalah contoh dari sebuah sponsorship di antaranya,
1. Spanduk rentang publikasi
2. Sejumlah kaos panitia kegiatan
3. Co-card panitia dan peserta
4. Poster
5. Leaflet
6. Backdrop yang dipasang di panggung
7. Iklan pada layar big screen
8. Pengiklan di radio
9. Pengiklan di Koran
10. Pengiklan di Kendaraan

F. Kelebihan Sponsorship
Terdapat kelebihan dari sebuah sponsorship di antaranya,
1. Lebih efektif karena tidak memerlukan promosi lagi
2. Sebagai alternatif promosi
3. Lebih efektif saat mensponsori acara yang berkaitan dengan produk
4. Dapat menjangkau khalayak ramai
 
G. Kekurangan Sponsorship
Adapun kekurangan dari sebuah sponsorship di antaranya,
1. Memberikan gambaran produk secara berlebihan
2. Penjelasan produk yang terkadang tidak sesuai dengan fakta/kenyataan
3. Memerlukan biaya yang cukup besar
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Sponsorship, Tujuan, Jenis, Manfaat, Contoh, Kelebihan, dan Kekurangannya"