Pengertian Cost of Debt, Cara Kerja, Jenis, dan Cara Menghitungnya

Pengertian Cost of Debt atau biaya hutang
Cost of Debt

A. Pengertian Cost of Debt
Cost of debt (biaya hutang) adalah tingkat suku bunga efektif yang dibayar perusahaan atas hutangnya. Cost of debt juga dapat diartikan sebagai tingkat pengembalian yang harus dilunasi oleh perusahaan terhadap hutang-hutangnya. Hutang yang dimaksud dapat berasal dari pinjaman bank atau obligasi perusahaan.

Secara umum cost of debt ditetapkan dengan variabel tingkatan biaya bunga saat ini, risiko bangkrutnya suatu perusahaan (the default risk of the company), dan keuntungan pajak bagi perusahaan dengan adanya hutang (the tax advantage associated with debt).

B. Cara Kerja Cost of Debt
Cost of debt adalah cost yang akan dihitung secara berkala. Alasannya karena biaya ini akan bisa mempengaruhi operasional dan rencana ekspansi yang dilakukan di masa mendatang. Biasanya perusahaan tidak hanya memiliki satu hutang. Bisa lebih dari satu hutang, tergantung dari rencana yang dimiliki oleh perusahaan.

Perhitungan cost of debt juga dilakukan sebelum mengambil hutang baru. Dari perhitungan tersebut, perusahaan akan tahu apakah mereka mampu untuk mengambil hutang yang baru, sementara hutang lama masih ada.

Ketika perusahaan ternyata memiliki besaran hutang yang rendah, perusahaan jadi punya kesempatan untuk mendapatkan hutang baru. Sebaliknya, apabila jumlah hutangnya sudah terlalu tinggi, perusahaan akan menunda atau menghentikan rencana itu.

Selain pihak internal perusahaan, cost of debt adalah biaya yang ingin diketahui oleh investor atau kreditur atau bank yang hendak memberikan pinjaman. Investor akan menilai risiko perusahaan dari jumlah hutangnya. Investor akan berpikir dua kali atau bahkan menghindari perusahaan dengan hutang yang tinggi.

Sedangkan, pihak perbankan akan menilai apakah perusahaan bisa diberikan pinjaman. Bank tentu ingin pinjaman yang diberikannya bisa dibayar perusahaan. Hal itu bisa diketahui dari besarnya biaya hutang dari perusahaan. Dalam hal ini perusahaan akan menyajikan tingkat bunga tahunan yang mengindikasi besaran hutang mereka pada laporan keuangan.

C. Jenis Cost of Debt
Cost of Debt dibagi menjadi dua macam di antaranya,
1. Biaya utang sebelum pajak (before tax cost debt)
Biaya hutang sebelum pajak artinya besarnya biaya hutang sebelum pajak dapat ditentukan dengan menghitung besarnya tingkat hasil internal (yield to maturity) atas arus kas obligasi yang dinotasikan dengan Kd.
Kd = Beban Hutang / Hutang Jangka Panjang

2. Biaya utang setelah pajak (after tax cost of debt)
Untuk biaya hutang setelah pajak, perusahaan yang menggunakan sebagian sumber dananya dari hutang akan terkena kewajiban membayar bunga. Bunga merupakan salah satu bentuk beban bagi perusahaan (interest expense).

Dengan adanya beban bunga ini akan menyebabkan besarnya pembayaran pajak penghasilan menjadi berkurang. Oleh karena itu, biaya modal yang dihitung juga harus setelah pajak maka biaya hutang ini perlu disesuaikan dengan pajak.
Rumus:
Ki = Kd (1-T)

Ket:
Ki = Biaya utang setelah pajak
Kd = Biaya hutang sebelum pajak
T = Tarif pajak

D. Cara Menghitung Cost of Debt
Untuk menghitung setiap total biaya utang bisnis Anda, ada yang perlu Anda lakukan di antaranya,
1. Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam menghitung cost of debt adalah dengan cara menghitung total beban bunga untuk tahun tersebut. Apabila bisnis Anda menghasilkan laporan keuangan, maka Anda dapat menemukan jumlah cost of debt di laporan laba rugi Anda.
2. Setelah itu jumlahkan semua hutang tersebut. Anda biasanya dapat menemukan jumlah tersebut di bagian kewajiban pada neraca perusahaan Anda.
3. Lalu bagilah angka pertama (bunga total) dengan angka kedua (total utang) agar mendapatkan jumlah biaya hutang Anda.

Contoh Kasus dalam Menghitung Cost of Debt
Butik Aruni memiliki dua pinjaman bisnis: Kredit bangunan 1 milyar dengan tingkat bunga tahunan 5% dan pinjaman bisnis 400.000.000 dengan tingkat bunga tahunan 4%. Pemilik butik pakaian melakukan perhitungan berikut untuk menentukan biaya utang mereka:
1. Tambahkan 5% dan 4% bersama-sama untuk tingkat bunga total 9%.
2. Kalikan saldo setiap pinjaman dengan tingkat bunganya. 1 milyar kali 0,05 sama dengan 50.000.000 dan 400.000.000 kali 0,04 sama dengan 16.000.000
3. Tambahkan 50.000.000 dan 16.000.000 bersama-sama dengan total faktor pinjaman per berat sebesar 66.000.000.
4. Bagi 66.000.000 dengan 1,4 milyar, jumlah total yang harus dibayar untuk menemukan tingkat bunga rata-rata tertimbang 4,71%, ke dua tempat desimal.
5. Aruni butik membayar pajak daerah 20% dan pajak negara 5% untuk total pajak perusahaan sebesar 25%. Ini mengalikan tingkat bunga rata-rata tertimbang dengan satu dikurangi pajak perusahaan. Dengan kata lain, 4,71% * (1–25%), untuk biaya utang 3,53%, hingga dua tempat desimal.

Perhatikan bahwa Aruni butik memiliki hutang bunga sederhana saja. Beberapa hutang yang lebih kompleks diamortisasi setiap bulan. Bisnis dengan pinjaman amortisasi harus mempertimbangkan bahwa prinsip pinjaman mereka menurun setiap bulan dan faktor ini ke dalam perhitungan mereka. Biaya utang untuk bisnis dengan pinjaman amortisasi berkurang.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Cost of Debt, Cara Kerja, Jenis, dan Cara Menghitungnya"