Pengertian Barang Superior, Contoh, dan Perbedaannya dengan Barang Inferior

Pengertian Barang Superior
Barang Superior

A. Pengertian Barang Superior
Barang superior adalah barang-barang yang jumlah permintaannya (Qd) naik hanya apabila pendapatan masyarakat meningkat, barang ini termasuk tipe barang normal dalam teori konsumen. Elastisitas pendapatan dari barang superior adalah lebih dari satu.

Barang superior biasanya berupa barang-barang mewah, yang memang hanya ditujukan untuk masyarakat ekonomi kelas atas.

B. Contoh Barang Superior
1. Gadget Mewah. Seseorang yang mampu membeli produk ini merupakan mereka yang memiliki tingkat penghasilan yang tinggi. Barang ini cenderung diminati oleh kalangan tertentu. Prestise dari barang sangat tinggi. Seseorang yang menggunakan produk ini mungkin akan merasa status sosialnya akan menjadi lebih baik atau meningkat
2. Mobil Mewah. Barang dengan harga yang tinggi seperti mobil ini akan cenderung diminati ketika seseorang memiliki tingkat pendapatan yang cukup tinggi. Semakin tinggi pendapatan maka semakin banyak orang yang memiliki keinginan untuk membeli mobil mewah. Ketika pendapatan masih rendah tidak mungkin seseorang dapat menjangkau barang ini. Bahkan mungkin tidak memiliki keinginan untuk membeli produk ini.
3. Rumah Mewah. Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang, semakin tinggi pula keinginan seseorang. Begitu pun dengan tempat tinggal. Mereka semakin ingin memperlayak hunian tempatnya bernaung. Karena merasa mampu secara finansial, mereka tidak segan untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk hal tersebut.
4. Baju bermerek. Keinginan untuk dilihat lebih elegan dan lebih classy, biasanya menjadi faktor pendorong untuk membeli pakaian mahal yang sesuai dengan standar gaji mereka.

C. Perbedaan Barang Superior dengan Inferior
Secara garis besar, barang inferior dan barang superior memiliki perbedaan mendasar di antaranya,
1. Barang inferior bisa digunakan oleh semua kalangan masyarakat baik dari masyarakat kalangan bawah, menengah, maupun kalangan atas. Hal itu dikarenakan barang inferior menawarkan harga yang relatif lebih murah dan dapat dijangkau oleh berbagai kalangan meskipun pada barang inferior tidak memiliki merek atau brand yang terkenal yang dapat membuat seseorang menjadi lebih terlihat keren dan terlihat seperti memiliki status sosial yang tinggi.
2. Kualitas pada barang superior lebih bagus jika dibandingkan dengan kualitas pada barang inferior. Ada kualitas ada harga. Pasti banyak dari kalian yang pernah mendengar kata-kata seperti itu. Maka tidak heran jika barang superior yang terkenal dengan harganya yang mahal memiliki kualitas barang yang bagus daripada kualitas pada barang inferior yang diproduksi dengan kualitas barang yang rendah atau standar karena hal tersebut dilakukan demi memenuhi kebutuhan permintaan pasar yang terus meningkat.
3. Barang inferior dikatakan sebagai pemuas kebutuhan jasmani bagi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan harga barang inferior yang murah dan dapat dijangkau oleh siapapun yang ingin memilikinya. Barang inferior juga memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sedangkan untuk barang superior dapat dikatakan sebagai pemuas kebutuhan rohani. Hal tersebut dikarenakan seseorang yang memiliki dan menggunakan barang superior (di mana barang superior tersebut memiliki sebuah merek atau brand ternama), maka seseorang tersebut akan merasa lebih percaya diri dan merasa lebih keren serta dipandang sebagai orang kelas atas oleh siapapun yang melihatnya.
4. Barang inferior merupakan pilihan yang tepat di saat dalam keadaan mendesak. Saat seseorang membutuhkan suatu produk tetapi memiliki budget yang minim, maka barang inferior merupakan solusi yang tepat untuk dibeli saat kondisi sedang dalam keadaan mendesak. Meskipun kualitas pada barang inferior tidak terlalu bagus tetapi fungsi atau kegunaan dari barang inferior tetaplah sama seperti barang superior.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Barang Superior, Contoh, dan Perbedaannya dengan Barang Inferior"