Pengertian Barang Bebas, Ciri, Contoh, dan Perbedaannya dengan Barang Ekonomi

Pengertian Barang Bebas
Barang Bebas

A. Pengertian Barang Bebas
Barang bebas adalah barang yang dibutuhkan manusia, tetapi tidak perlu mengeluarkan pengorbanan untuk mendapatkannya. Alasannya karena barang tersebut telah disediakan oleh alam dalam jumlah yang melebihi kebutuhan manusia.

Namun, tidak semua barang yang mudah didapatkan, tersedia dalam jumlah tak terbatas disebut sebagai barang bebas. Karena yang tergolong ke dalam barang bebas, adalah barang-barang yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

B. Ciri Barang Bebas
Berikut beberapa ciri barang bebas yang membedakannya dengan barang ekonomi di antaranya,
1. Mudah ditemukan
2. Disediakan oleh alam
3. Penawaran lebih banyak dari permintaan
4. Memiliki manfaat
5. Tidak mempunyai nilai ekonomis
6. Tidak membutuhkan pengorbanan besar untuk memperolehnya.

C. Contoh Barang Bebas
Barang bebas bisa berubah statusnya menjadi barang ekonomi sesuai dengan perbedaan waktu, tempat dan kondisinya. Berikut beberapa contoh barang bebas di antaranya,
1. Udara
Udara merupakan kebutuhan manusia yang paling dasar untuk bernapas oleh karena itu udara menjadi hal yang sangat berguna bagi manusia untuk kelangsungan hidupnya. Manusia dalam aktivitas yang normal dapat menghirup udara sebanyak 11.000 – 12.000 per harinya.

Apabila seorang manusia bernapas, maka manusia lainnya masih dapat menghirup udara tanpa harus khawatir akan ketersediaan udara untuknya. Oleh karena itu, meskipun udara adalah kebutuhan dasar, barang yang satu ini ketersediaannya berada dalam jumlah yang melimpah atau tidak langka.

Anda dapat menghirup udara di mana pun Anda berada dan untuk memperolehnya tidak membutuhkan biaya atau tidak memiliki harga dan tidak membutuhkan pengorbanan besar karena didapat dengan cara yang cuma-cuma yang disediakan oleh alam.

2. Air
Air yang termasuk barang bebas adalah air yang terdapat di pedesaan yang berlimpah dan dapat dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah yang banyak dan tidak harus membayar harga apa pun untuk memperolehnya.

Di daerah pegunungan umumnya terdapat sumber air bersih yang melimpah, sehingga air di daerah tersebut merupakan barang bebas, berbeda dengan orang yang tinggal di perkotaan dengan sumber air yang terbatas. Selain itu, air laut juga termasuk contoh barang yang meskipun digunakan dalam jumlah yang banyak masih tetap tersedia dan tidak mengalami kelangkaan.

3. Pasir
Pasir yang berada di gurun atau padang pasir merupakan barang bebas. Sesuai cirinya, pasir di gurun tersedia dalam jumlah yang sangat banyak serta tidak memiliki nilai ekonomis. Jika ingin menggunakannya, kita dapat menemukannya karena disediakan oleh alam dengan jumlah penawaran yang banyak.

Berbeda halnya dengan pasir yang kita butuhkan dengan cara membelinya dari toko bahan bangunan, pasir di gurun tidak menjadi barang yang langka dan sebaliknya, sangat mudah ditemukan. Hal tersebut yang menjadikannya barang bebas. Pasir di gurun atau padang pasir sudah dapat dimanfaatkan oleh manusia tanpa perlu diproduksi lagi atau tanpa memerlukan sumber daya ekonomi lainnya untuk memproduksinya.

4. Sinar Matahari
Setiap hari matahari terbit dan kita dapat menikmati sinar matahari secara gratis. Sinar matahari juga merupakan kebutuhan manusia yang disediakan oleh alam. Manusia dapat memanfaatkan sinar matahari setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus melakukan pengorbanan yang besar untuk mendapatkannya.

Tidak ada jasa pengelolaan yang harus dibayar oleh manusia untuk mendapatkan sinar matahari, oleh karena itu sinar matahari termasuk sebagai contoh barang bebas. Siapapun memiliki hak untuk memanfaatkan sinar matahari dengan cara mengambil dan menikmatinya secara langsung dari alam.

D. Perbedaan Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Ilmu Ekonomi membagi barang ke dalam beberapa jenis menurut faktornya masing-masing. Salah satu perbedaan jenis barang menurut ilmu ekonomi adalah barang ekonomi dan barang bebas yang dibedakan berdasarkan lengkap tidaknya barang tersebut. Adapun perbedaan antara kedua jenis barang tersebut bisa dilihat dari beberapa aspek berikut ini.
1. Jumlah Barang
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari jumlah barangnya. Barang yang tergolong ekonomis memiliki jumlah yang terbatas. Sementara sebaliknya, barang yang bebas memiliki jumlah yang tidak terbatas. Jumlah barang yang terbatas tersebut dapat disebut juga sebagai kelangkaan barang. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa barang yang ekonomis jumlahnya sedikit.

Jumlah sedikit sebetulnya juga masih relatif dan membutuhkan suatu pembanding. Pembanding yang digunakan adalah dengan jumlah kebutuhan manusia akan barang tersebut. Kebutuhan manusia memiliki jumlah yang tak terbatas. Sehingga bila barang tetap bisa memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas itu, barang tersebut tergolong sebagai barang bebas.

2. Produksi
Barang bebas merupakan barang yang sudah bisa dimanfaatkan tanpa memerlukan sumber daya ekonomi lain untuk memproduksinya. Contoh yang mudah ditemui adalah udara dan sinar matahari. Kedua benda tersebut selain jumlahnya yang tak terbatas di dunia ini. Manusia juga bisa langsung memanfaatkan udara dan sinar matahari tanpa perlu memproduksinya terlebih dulu.

Lain halnya dengan barang yang tergolong sebagai barang yang ekonomis. Untuk menciptakan barang tersebut dibutuhkan suatu usaha tertentu. Perlunya usaha dalam membuat barang tersebut menyebabkan barang tidak diproduksi secara massal dalam jumlah tak terbatas. Ada batasan tertentu dalam produksinya sehingga menyebabkan jumlah barangnya menjadi terbatas.

3. Cara Memperolehnya
Perbedaan ketiga dari kedua jenis barang tersebut adalah cara memperolehnya. Barang bebas tidak membutuhkan usaha untuk memperolehnya. Sebaliknya, untuk mendapatkan barang yang ekonomis, seseorang harus melakukan persaingan dan pengorbanan. Barang bebas tidak membutuhkan usaha untuk memperolehnya karena jumlahnya yang tidak terbatas.

Dalam ilmu ekonomi, jenis barang menurut cara memperoleh dan jumlahnya dibagi menjadi dua: barang bebas dan barang ekonomi. Kedua jenis barang ini merupakan barang-barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kedua barang tersebut tidak selalu berbentuk barang, ada juga yang berbentuk jasa.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Barang Bebas, Ciri, Contoh, dan Perbedaannya dengan Barang Ekonomi"