Pengertian Advertising, Syarat, Ciri, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya

Pengertian Advertising
Advertising

A. Pengertian Advertising
Advertising adalah suatu cara untuk mengomunikasikan suatu produk/jasa kepada publik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelanggan/konsumen terhadap suatu produk/jasa sebuah perusahaan. Hal itu dilakukan melalui  pesan yang persuasif dalam bentuk gambar, video, maupun kata-kata mengenai produk atau layanan yang ditawarkan.

Dunia advertising tidak terlepas dari sisi kreativitas sebuah perusahaan untuk mengolah informasi sebuah produk/jasa. Seluruh pebisnis dan perusahaan akan berlomba-lomba untuk membuat bentuk periklanan untuk mengalahkan satu sama lain. Advertising dapat menjadi sebuah bentuk komunikasi efektif yang dibangun oleh perusahaan kepada pelanggan.

B. Syarat Advertising
Terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk membuat advertising yang baik di antaranya,
1. Perhatian (Attention)
2. Minat (Interest)
3. Kebutuhan (Desire)
4. Keinginan (Convicition)
5. Tindakan (Action)

C. Ciri Advertising
Ciri-ciri advertising pada umumnya di antaranya,
1. Mengkomunikasikan Sebuah Tema. Periklanan dapat mengkomunikasikan pesan penjualan tentang produk yang dijual dengan menggunakan tema tertentu kepada masyarakat luas.
2. Iklan Bersifat Jangka Panjang. Periklanan hendaknya mampu memberikan dampak yang tidak langsung dengan cara melakukan promosi sehingga iklan yang dibuat hendaknya bersifat jangka panjang.
3. Mampu Membangun Citra. Periklanan yang ditayangkan dapat membentuk citra terhadap masyarakat luas pada brand yang ditonjolkan pada suatu produk dan jasa yang ditawarkan.
4. Membedakan Diri. Setiap iklan suatu brand tentu memberikan perbedaan dengan brand lainnya. Hal ini membuktikan bahwa dengan advertising maka akan memperlihatkan identitas suatu brand secara tegas sehingga dapat diketahui keunggulannya dan perbedaannya dibandingkan dengan produk pesaingnya.
5. Mampu Memberikan Sebuah Nilai. Iklan dianggap dapat memberi nilai terhadap produk dan jasa yang ditawarkan sehingga dapat menimbulkan persepsi tertentu dalam diri konsumen terhadap produk yang dilihatnya.

D. Fungsi Advertising
1. Meningkatkan kesadaran pelanggan
Salah satu pentingnya menggunakan advertising adalah meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Saat pelanggan melihat iklan produk di televisi, billboard, ataupun internet, mereka akan mengetahui bahwa ada produk yang ditawarkan.

Dengan demikian, iklan menjadi salah satu hal penting untuk tumbuh kembang bisnis ke depan. Semakin aktif memasang iklan, semakin besar peluang pelanggan dalam menjangkau produk atau layanan.

2. Sebagai alat promosi
Advertising sangat penting untuk dijadikan alat promosi produk atau layanan agar semakin banyak digunakan. Karena di dalam advertising dicantumkan keunggulan produk atau layanan serta ajakan untuk menggunakan produk atau layanan yang biasa disebut dengan call to action (CTA).

3. Sebagai perbandingan dengan kompetitor
Kompetitor sudah pasti akan memasang iklan dengan tujuan yang sama. Oleh karena itu, penting untuk juga memasang iklan dengan kualitas bagus sebagai bahan perbandingan bagi konsumen. Sebagai contoh, konsumen ingin membeli suatu produk.

Ia melihat berbagai macam iklan produk yang ada, mulai dari iklan Anda dan iklan kompetitor. Setelah itu, dilansir dari Small Business Chron, konsumen akan membandingkan mana produk yang akan ia beli dengan melihat berbagai macam keunggulan yang ditampilkan di dalam masing-masing iklan.

E. Jenis Advertising
Secara umum, banyak sekali jenis-jenis advertising yang bisa dijumpai sekarang. Ada perusahaan yang membuat periklanan secara online dan ada juga yang membuatnya secara offline.
1. Online advertising
Mungkin sebagian besar dari Anda sering melihat online advertising yang tersebar di dunia internet. Biasanya, online advertising berada di sebuah website, media sosial, aplikasi, dan lain-lain. Jenis periklanan yang satu ini menjadi salah satu yang paling efektif untuk diterapkan.

Dilansir dari Marketing91, periklanan online bahkan menjadi salah satu yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir. Bagaimana tidak, lewat iklan online Anda sudah dapat menentukan target pasar sesuai keinginan, seperti menentukan usia, gender, lokasi, dan lain-lain.

Selain itu, untuk masalah harga sendiri, online advertising adalah iklan yang terbilang lebih murah dibandingkan dengan semua bentuk lainnya. Namun, salah satu kerugian dari jenis iklan ini adalah tidak semua orang mengklik iklan yang telah Anda pasang di internet. Selain itu, mungkin pula pesannya tidak mencapai audiens yang ditargetkan.

Kendati demikian, ada penyedia iklan online yang tidak mengharuskan penggunanya untuk membayar iklan apabila iklannya tidak diklik. Istilah lain dari hal ini adalah cost per click (CPC). Saat ini ada beberapa jenis iklan yang bisa Anda pakai seperti LinkedIn Ads, YouTube Ads, Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan lain-lain.

2. Iklan media cetak
Iklan media cetak seperti di koran belakangan ini memang tidak terlalu populer seperti iklan online. Namun, jenis iklan ini masih digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan. Biasanya, media-media cetak lokal masih dipakai oleh bisnis lokal untuk mempromosikan bisnisnya agar dapat menjangkau pelanggan.

3. Iklan televisi
Dulu, iklan televisi adalah yang paling populer sebelum adanya online advertising. Banyak perusahaan besar menggunakan iklan televisi untuk menjangkau pasar di dalamnya. Meskipun iklan online mulai jadi pesaing, sampai saat ini masih ada yang menggunakan iklan televisi untuk kebutuhan promosi produk atau layanan yang ditawarkan. Beberapa bisnis ada yang masih efektif menggunakannya, namun ada juga yang mulai berpindah untuk menggunakan iklan online.

4. Iklan outdoor
Apakah kamu sering melihat iklan berbentuk billboard yang bertebaran di sepanjang jalan? Itu merupakan salah satu bentuk dari jenis iklan ini. Dilansir dari The Balance SMB, iklan outdoor juga dikenal dengan iklan yang menjangkau konsumen ketika mereka berada di luar rumah. Salah satu bentuknya yaitu billboard. Billboard sampai saat ini masih efektif digunakan sebagai media iklan.

5. Product placement
Jenis iklan ini terbilang cukup unik. Product placement merupakan salah satu kegiatan mempromosikan produk atau layanan secara diam-diam lewat film, sinetron, web series, dan berbagai konten lainnya. Secara tidak langsung, jenis iklan ini merupakan iklan terselubung, di mana dalam sebuah adegan film terdapat sebuah produk dalam bentuk fisik, namun tidak dijelaskan secara langsung. Cara ini terbilang efektif untuk mencapai demografis yang diinginkan oleh pengiklan.

F. Manfaat Advertising
Advertising bermanfaat di antaranya,
1. Meningkatkan prospek konsumen untuk mengetahui manfaat dari produk dan jasa yang ditawarkan.
2. Membantu membangun dan mempertahankan identitas perusahaan.
3. Mampu meningkatkan reputasi perusahaan.
4. Mendorong konsumen untuk membeli produk dan jasa lebih banyak.
5. Menarik konsumen baru untuk menggantikan konsumen lama yang hilang.
6. Membantu meningkatkan taraf penjualan.
7. Membantu mempromosikan dan memperkenalkan bisnis langsung ke konsumen, investor dan berbagai pihak lainnya.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Advertising, Syarat, Ciri, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya"