Pengertian Strategic Planning, Komponen, Poin Penting, Tujuan, dan Manfaatnya

Pengertian Strategic Planning atau Perencanaan Strategis
Strategic Planning

A. Pengertian Strategic Planning (Perencanaan Strategis)
Strategic planning (perencanaan strategis) adalah sebuah proses perencanaan yang berlaku di organisasi agar memahami tujuan, arahan, dan keputusan untuk mendapatkan hasil yang baik dan sesuai target. Perencanaan strategis memiliki tujuan untuk mengatur atau mengelola seluruh sumber daya dalam organisasi atau perusahaan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Berbagai teknik analisis bisnis dapat digunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).

Strategic Planning (Perencanaan Strategis) Menurut Para Ahli
1. Kerzner (2001), perencanaan strategis (strategic planning) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan.
2. Lorange (1980), strategic planning adalah kegiatan yang mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan.

B. Komponen Strategic Planning (Perencanaan Strategis)
Komponen rencana strategis di antaranya,
1. Misi
Pengertian misi itu sendiri adalah hasil ringkasan yang mengandung tujuan dasar rencana strategi itu dibentuk. Adapun kaitan misi dengan rencana strategi adalah karena misi dapat memastikan tujuan dasar perusahaan menjadi ke dalam bentuk parameter, waktu, biaya dan kinerja yang dapat dievaluasi dan dikontrol. Pembentukan misi juga diperuntukkan untuk mewujudkan visi.

2. Visi
Sedangkan visi dapat diartikan sebagai gambaran masa depan hasil Kembangan dari misi yang dijalankan. Dengan begitu visi akan membangun komitmen yang kuat di antara para karyawan untuk bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik. Adapun kaitan visi dengan rencana strategi karena visi akan menunjukkan arah strategi dan bagaimana cara mencapainya.

3. Sasaran
Sedangkan sasaran merupakan pengembangan tujuan dari visi dan misi tersebut. Konsep dan informasi yang terkandung dalam pernyataan misi, visi, dan sasaran strategis mungkin tidak diidentifikasi seadanya saja, akan tetapi harus disampaikan kepada seluruh karyawan perusahaan.

C. Poin Penting Strategic Planning (Perencanaan Strategis)
Terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan sebelum menentukan perencanaan strategis dalam bisnis di antaranya,
1. Tujuan jangka panjang . Pada saat membuat strategic planning, Anda harus membuatnya untuk jangka panjang. Ini bertujuan agar ketika bisnis Anda dihadapkan pada situasi tertentu, Anda dapat dengan mudah mengantisipasinya karena sudah dipersiapkan cara mengatasinya sebelumnya.
2. Target tahunan. Anda juga harus menentukan target tahunan dalam bisnis. Tentunya target yang dibuat harus masuk akal berdasarkan situasi dan kondisi yang ada, ya. Jangan sampai Anda membuat sebuah target yang agaknya mustahil. Karena ini hanya akan menghambat implementasi perencanaan strategi bisnis Anda.
3. SWOT Analysis. Merupakan elemen penting dalam perencanaan berupa strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (kesempatan), dan threats (ancaman). Adanya SWOT Analysis membuat perusahaan terbantu dalam menciptakan strategic planning yang tepat dan efektif dalam dunia bisnis.
4. Action Plans. Meski memiliki rencana matang, tanpa adanya action plan tujuan perusahaan tidak akan tercapai efektif. Adanya action plan yang akan memudahkan perusahaan Anda untuk meraih Visi Misi serta tujuan dan sasaran yang ada.

D. Tujuan Strategic Planning (Perencanaan Strategis)
Adapun yang menjadi tujuan perencanaan strategis di antaranya,
1. Dapat mengalokasikan perusahaan agar bisa menggunakan konsep pemasaran efektif.
2. Dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan meningkatkan kualitas kerja karyawan lebih terarah.
3. Menciptakan etika bisnis yang kondusif dan aman.
4. Meminimalisasi risiko akibat dari perubahan dan pergeseran kondisi.
5. Kesenjangan dalam tugas-tugas anggota dapat dikurangi. Strategi perusahaan juga akan mengatur pengalokasian sumber daya perusahaan sehingga optimal dalam melaksanakan tugasnya.

E. Manfaat Strategic Planning (Perencanaan Strategis)
1. Memberikan Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran Tahunan
Suatu anggaran operasi memerlukan komitmen sumber daya untuk masa depan. Oleh karena itu, penting bahwa manajemen membuat komitmen sumber daya semacam itu dengan ide yang jelas mengenai ke mana arah organisasi untuk beberapa tahun ke depan. Suatu rencana strategis menyediakan kerangka kerja yang lebih luas. Dengan demikian manfaat penting dari pembuatan suatu rencana strategis adalah bahwa rencana tersebut memfasilitasi formulasi dari anggaran operasi yang efektif. Selain itu mempunyai manfaat memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya yang optimal yang mendukung opsi-opsi strategis kunci.

2. Alat Pengembangan Manajemen Perencanaan
Strategi formal adalah alat pendidikan dan pelatihan manajemen yang unggul dalam melengkapi para manajer dengan suatu pemikiran mengenai strategi dan mengimplementasikannya. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa perencanaan strategis formal, proses itu sendiri adalah jauh lebih penting dibandingkan dengan output dari proses tersebut, yang merupakan dokumen rencana.

3. Mekanisme Untuk Memaksa Manajemen Agar Memikirkan Jangka Panjang
Proses perencanaan strategis formal memaksa manajer untuk menyediakan waktu guna memikirkan masalah-masalah jangka panjang yang penting.

4. Alat Untuk Menyejajarkan Manajer Dengan Strategi Jangka Panjang
Perusahaan debat, diskusi dan negosiasi yang terjadi selama proses perencanaan mengklarifikasi strategi korporat, menyatukan dan menyejajarkan manajer dengan strategi semacam itu, dan mengungkapkan implikasi dari strategi korporat bagi manajer individual.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Strategic Planning, Komponen, Poin Penting, Tujuan, dan Manfaatnya"