Pengertian Roadmap, Fungsi, Tujuan, Prinsip Dasar, dan Langkah Pembuatannya

Pengertian Roadmap
Roadmap

A. Pengertian Roadmap
Roadmap adalah sebuah dokumen yang menjelaskan suatu rencana dengan jelas dan rinci bagaimana suatu strategi dilakukan dan menjadi acuan dalam menjalankan program. Secara bahasa, roadmap adalah peta yang dijadikan sebagai petunjuk arah.

Roadmap juga diartikan sebagai dokumen yang menjadi gambaran besar serta petunjuk dalam melakukan perubahan dan mencapai sesuatu. Tidak hanya dalam dunia bisnis, roadmap juga biasa digunakan dalam sebuah penelitian dan reformasi birokrasi.

Dalam bisnis, product manager adalah orang yang biasanya memegang kendali penuh atas product roadmap. Walaupun begitu, product manager juga akan bekerjasama dengan tim executive, designer, engineering, sales, support, dan marketing.

Ketika tim product manager mengembangkan product roadmap, berbagai manfaat yang akan bisa dirasakan di antaranya,
1. Memberikan kerangka kerja untuk seluruh tim dalam merencanakan produk untuk masa depan
2. Mendorong terjadinya kesepakatan tum untuk memberikan arahan produk secara menyeluruh.
3. Menawarkan produk dengan biaya yang rendah dan minim risiko dengan menerima umpan balik dari pihak pelanggan dan juga pasar.

Pembuatan product roadmap yang bagus bisa dimulai dengan melakukan riset pelanggan dan pasar serta melakukan strategi dengan tepat. Selain itu, product manager juga harus mampu memastikan bahwa tim lainnya memahami visi dan misi yang ia bawa untuk produknya tersebut.

B. Fungsi Roadmap
1. Memberikan penjelasan secara sistematis
Seringkali sebuah ide muncul secara tiba-tiba termasuk pada saat sebuah organisasi ingin mengadakan suatu kegiatan. Namun ide yang muncul ini tentu tidak dapat diketahui oleh tim jika tidak diinformasikan. Oleh karena itu ide atau gagasan perlu disampaikan pada sesama anggota tim.

Namun penyampaian gagasan ini tentunya perlu disertai dengan pengetahuan strategi untuk melangsungkan kegiatan. Oleh karena itu penjelasan ide atau gagasan harus dilakukan secara sistematis dan jelas alurnya. Untuk itu bisa dibuat roadmap agar bisa ditentukan berbagai langkah tindakan setelah ide disampaikan.

2. Menyatukan berbagai pemahaman
Dalam sebuah tim atau organisasi pastinya terdapat berbagai pemahaman yang berbeda antara anggota yang satu dengan yang lainnya. Untuk mengatasinya maka dibutuhkan pembicaraan bersama atau diskusi. Namun dalam menjalankan diskusi pun diperlukan adanya suatu arahan atau acuan agar diskusi bisa berlangsung dengan memusatkan fokus pada apa yang telah menjadi pedoman bersama. Dalam hal ini tentunya roadmap dapat difungsikan sebagai instrumen untuk menyatukan berbagai gagasan.

Selain itu akan disatukan pula rencana dan strategi untuk menjalankan kegiatan tersebut. Jadi pada akhirnya seluruh kegiatan bisa dipersatukan hingga tujuan dari kegiatan bisa diwujudkan. Mungkin proses penyatuan tidaklah semudah yang dibayangkan. Tetapi proses penyatuan yang tampak sulit di awal ini nantinya bisa membantu organisasi untuk mencapai hasil atau tujuan yang diinginkan dan diharapkan.

3. Menunjukkan arahan yang tepat
Suatu kegiatan haruslah berjalan dengan diawali adanya perencanaan yang matang. Jika tidak dilakukan perencanaan maka langkah kegiatan tidak bisa berjalan dengan baik. Bukan tidak mungkin bahwa kegiatan akan gagal karena kurangnya perencanaan. Oleh karena itu buatlah perencanaan yang di dalamnya terdapat acuan kegiatan.

Perencanaan bisa dibuat dalam bentuk yang sistematis sehingga nantinya setiap kegiatan bisa berjalan dengan alur yang tepat. Oleh karena itu diperlukan suatu roadmap yang sekiranya dapat membantu suatu tim untuk bisa bekerja sama melakukan kegiatan tertentu. Dengan adanya petunjuk jalan inilah maka setiap anggota tim bisa saling memahami dan menyatukan visi.

C. Tujuan Roadmap
Mungkin beberapa dari Anda ada yang bertanya, kenapa sebelum melakukan suatu hal kita diminta untuk membuat roadmap atau menjelaskan roadmap yang akan dilakukan. Berikut beberapa tujuan adanya roadmap di antaranya,
1. Roadmap berfungsi sebagai instrumen yang akan memandu perubahan kegiatan dengan melihat karakteristiknya.
2. Roadmap juga bertujuan sebagai instrumen yang akan menjadi pemersatu seluruh kegiatan dalam lingkungan yang sudah ditetapkan.
3. Roadmap memiliki tujuan untuk memandu mana bagian start dan finish sampai program tersebut dinyatakan sukses.
4. Selain itu, roadmap juga berfungsi sebagai rujukan dari setiap perubahan yang akan dilakukan.

D. Prinsip Dasar Roadmap
Dalam membuat roadmap, terdapat beberapa prinsip dasar yang harus Anda ikuti ketika membuatnya. Sehingga, Anda tidak akan salah dalam membuat roadmap. Berikut adalah prinsip dasar dalam membuat roadmap di antaranya,
1. Pertama, Anda harus membuat roadmap secara jelas, mudah dipahami dan dapat dengan mudah dilaksanakan oleh semua orang yang terlibat di dalam roadmap.
2. Kedua, roadmap harus dibuat secara ringkas. Tujuannya adalah untuk menjelaskan secara menyeluruh terkait poin yang utama. Oleh karena itu, roadmap harus bisa disajikan secara ringkas dan juga padat sesuai dengan format serta konten yang ingin diserahkan.

Selain itu, roadmap juga memiliki suatu format khusus agar orang tidak salah dalam membuatnya.
1. Prinsip dasar dari roadmap yang selanjutnya adalah harus sudah terukur. Yang mana program kegiatan yang dilakukan harus sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Tujuannya adalah untuk bisa menjelaskan berbagai pertanyaan yang mungkin akan bisa diajukan oleh tiap anggota.
2. Komitmen, hal ini merupakan suatu bentuk kesepakatan bersama yang mampu memberikan suatu gambaran dan juga kesadaran akan tanggung jawab. Sehingga, di dalamnya harus bisa diketahui oleh setiap pihak dan juga harus bisa dipahami oleh setiap pihak yang terlibat.
3. Roadmap akan bisa masuk ke dalam suatu dokumen yang sangat terperinci. Roadmap adalah suatu penjelasan dari adanya pelaksanaan kegiatan dan juga hasil yang diperoleh dari dilakukannya kegiatan tersebut. Sehingga, proses pembuatannya tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
4. Terakhir, roadmap adalah suatu dokumen resmi untuk beberapa program. Untuk Anda yang memang sedang membuat roadmap, maka usahakanlah untuk tidak sembarangan dalam menunjukkan dan juga menjelaskan roadmap kepada mereka yang tidak berkaitan ataupun tidak memiliki tanggung jawab di dalamnya.

E. Langkah Membuat Roadmap
1. Tentukan tema
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk membuat petunjuk atau arahan atau acuan bagi sebuah kegiatan adalah menentukan tema. Penentuan tema ini sangat penting sebab dari tema yang ada inilah maka bisa dikembangkan berbagai ide dan kegiatan. Jika memang telah ditentukan tema maka nantinya penyusunan arah dan acuan bisa lebih mudah.

Bahkan roadmap bisa dibuat dengan menjadikan tema yang diambil sebagai dasar atau pedoman. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tema terbaik. Mungkin tema bisa didapatkan melalui berbagai media yang ada misalnya dari internet.

2. Buat template
Jika memang telah ditemukan atau ditentukan sebuah tema maka sebaiknya berlanjut ke langkah berikutnya. Langkah selanjutnya adalah dengan membuat template roadmap. Pada template ini akan dijumpai berbagai macam fitur. Umumnya sebuah template dibuat dalam bentuk bagan tertentu. Maka pada bagan tersebut akan dijumpai beberapa fitur.

Tentu saja template atau bagan ini sangat berguna dalam hal melakukan perencanaan. Termasuk pula dalam hal merencanakan suatu kegiatan tertentu yang juga harus disusun dengan diawali oleh pembuatan template. Nantinya melalui bagan yang ada maka setiap orang yang melihatnya bisa memahami lebih jauh mengenai perencanaan kegiatan dan juga alur kegiatan.

3. Definisikan gagasan
Jika memang tema telah ada dan template telah dibuat maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah melakukan pemberian definisi terhadap setiap gagasan yang ada. Umumnya gagasan muncul sebagai respons atas tema sekaligus template yang telah dibuat.

Memang pada dasarnya perlu dibuat definisi dari sebuah tema yang diambil agar orang setiap orang yang terlibat dalam kegiatan nantinya bisa turut serta mencari solusi bagi permasalahan yang mungkin timbul. Di samping itu pendefinisan tema ini juga bisa membantu organisasi dalam melakukan penentuan prioritas dalam menghadapi berbagai macam situasi.

4. Buat strategi
Yang tak kalah penting dalam hal pembuatan roadmap adalah penyusunan strategi. Tentunya seluruh strategi haruslah disusun agar kegiatan bisa terselenggara dengan baik. Selain itu strategi yang dibuat juga haruslah tepat dan bersifat memberikan solusi serta menghindari atau mengatasi berbagai kendala. Pada langkah ini Anda bisa membuat berbagai macam strategi untuk setiap permasalahan.

Jadi pisahkanlah berbagai map dan buatlah strategi atas tiap map. Pembuatan strategi untuk tiap map tentunya akan menjadi lebih mudah dilakukan. Maka diharapkan agar ke depannya kegiatan yang diselenggarakan bisa berjalan dengan baik dan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Diskusikan hasil
Seluruh tahap dalam pembuatan roadmap jika sudah dijalankan dengan benar maka bisa dilakukan langkah terakhir. Langkah akhir dalam hal ini adalah pembicaraan atau diskusi mengenai hasil yang telah dibuat. Mulai dari hal penentuan tema hingga proses pembuatan bagan template serta penjelasan gagasan dan penyusunan strategi. Aktivitas diakusi haruslah dilakukan secara bersama-sama yaitu dengan sesama anggota organisasi.

Dalam diskusi inilah maka bisa dicari solusi yang paling tepat untuk setiap hal. Selain itu penjabaran kegiatan juga bisa dibahas secara lebih lanjut dengan tim Anda. Tentunya proses bertukar pikiran secara sehat bisa dilakukan pada tahap ini demi pencapaian hasil terbaik.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Roadmap, Fungsi, Tujuan, Prinsip Dasar, dan Langkah Pembuatannya"