Pengertian Rate of Return, Fungsi, dan Faktornya

Pengertian Rate of Return atau RoR
Rate of Return (RoR)

A. Pengertian Rate of Return (RoR)
Rate of Return (RoR) atau Tingkat Pengembalian adalah keuntungan atau kerugian bersih dari investasi selama jangka waktu tertentu, yang dinyatakan sebagai persentase dari biaya awal investasi. Menurut lexicon, rate of return adalah keuntungan dari investasi yang biasanya dinyatakan dalam persentase tahunan. Hal ini merupakan rasio pendapatan dari investasi dibandingkan biaya investasi itu sendiri.

B. Fungsi Rate of Return (RoR)
Fungsi utama rate of return adalah untuk mengukur peningkatan jumlah aset atau liabilitas atau pun posisi sell. Kecuali jika nilai awal nol, maka tidak ada pengembalian yang dapat dihitung. Berikut ini berbagai fungsi dari rate of return di antara,
1. Sebagai bahan pertimbangan seseorang ketika hendak menabung atau deposito di bank, rate of return digunakan untuk memperkirakan keuntungan yang didapat
2. Untuk sebuah perusahaan, skema perhitungan ini digunakan untuk menganalisa kinerja atau tingkat pertumbuhan finansial pada perusahaan tersebut
3. Dalam penganggaran modal, sebuah perusahaan akan membandingkan tingkat pengembalian tersebut untuk memilih dan menentukan project mana yang kira-kira lebih menguntungkan
4. Untuk investasi kena pajak, investor biasanya kana mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan melakukan perhitungan tingkat pengembalian setelah pajak
5. Pada permainan poker online, tingkat pengembalian juga sering digunakan untuk menganalisa kinerja lawan

C. Faktor yang Mempengaruhi Rate of Return (RoR)
Ada beberapa hal yang mempengaruhi nilai akhir rate of return sebelum perhitungan akhir dilakukan di antaranya,
1. Jumlah Pembelian Saham
Faktor utama yang mempengaruhi rate of return adalah jumlah saham yang dibeli karena hal ini akan berpengaruh pada jumlah poin dan nilai awal. Nilai awal ini akan digunakan dalam perhitungan akhir.

2. Harga dan Nilai Awal
Faktor lainnya yang mempengaruhi tingkat pengembalian tahunan adalah nilai awal dan pembelian sahamnya. Jika seseorang membeli 100 saham dengan harga awal 10 maka nilai awalnya menjadi 100 x 10 = 1000. Nilai awal ini akan digunakan sebagai pembagi dalam rumus rate of return sehingga sangat besar pengaruhnya. Kecuali, jika nilai awalnya nol tentu saja tidak akan ada pengembalian karena tidak dapat dihitung alias jumlahnya akan nol.

3. Dividen Tunai
Biasanya pemegang saham akan mengumpulkan dividen tunai per sahamnya untuk mendapatkan nilai akhir yang lebih menguntungkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian akibat harga saham per poinnya mengalami penurunan.

4. Mata Uang
Selain itu, mata uang yang digunakan sebagai ukuran juga memiliki pengaruh pada rate of return itu sendiri. Misalnya jika seseorang membeli saham dalam dollar lalu mengonversikan ke dalam yen. Kemudian nilai yen mengalami peningkatan sekian persen dalam satu dollar, maka bisa dipastikan keuntungannya akan lebih banyak.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Rate of Return, Fungsi, dan Faktornya"