Pengertian Laporan Ekuitas, Tujuan, Unsur, Komponen, dan Manfaatnya

Pengertian Laporan Ekuitas
Laporan Ekuitas

A. Pengertian Laporan Ekuitas
Laporan ekuitas (laporan perubahan modal) adalah salah satu jenis laporan keuangan yang tujuan pembuatannya agar perusahaan dapat menggambarkan peningkatan maupun penurunan dari aktiva bersih (kekayaan) dalam periode tertentu dengan prinsip pengukuran tertentu untuk dianut. Melalui laporan ini, maka perusahaan dapat mengetahui perubahan ekuitas dalam perusahaan.

Laporan ekuitas biasanya disiapkan bersamaan dengan dokumen keuangan lainnya yang nantinya akan dikumpulkan menjadi laporan keuangan. Laporan ekuitas berhubungan terkait dengan transaksi yang terjadi, mencakup penyesuaian saldo yang terjadi dalam periode waktu tertentu.

Laporan ekuitas lebih lengkap dari laporan keuangan biasa yang ada. Di mana laporan ekuitas juga mencakup transaksi-transaksi yang sebelumnya tidak terdapat dalam laporan keuangan. Misalnya seperti pembayaran dividen, penarikan ekuitas dan koreksi kesalahan pada laporan sebelumnya.

Pada neraca perusahaan, ekuitas pemegang saham biasanya didapatkan dengan 3 komponen penting. Secara umum komponen tersebut adalah pembagian modal, simpanan pendapatan,  dan juga batas pemasukan.

Beberapa hal yang ada pada laporan ekuitas meliputi di antaranya,
1. Rekonsiliasi antara nilai tercatat pada masing-masing modal saham, agio, serta cadangan di awal sampai akhir periode yang secara terpisah mengungkap perubahan.
2. Saldo akumulasi antara rugi dan laba di awal ekuitas periode serta perubahannya.
3. Transaksi modal antara pemilik serta distribusi pada pemilik.
4. Pengaruh kumulatif beban serta pendapatan, kerugian dan keuntungan serta jumlahnya yang berdasar pada PSAK terkait yang diakui langsung di dalamnya.
5. Laba maupun rugi bersih pada periode yang berkaitan.

Laporan Ekuitas Menurut Para Ahli
1. Kasmir, laporan ekuitas adalah laporan keuangan yang mencatat informasi tentang penyebab bertambah dan berkurangnya modal selama kurun waktu tertentu.
2. Hery, laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan ikhtisar perubahan pos-pos ekuitas suatu perusahaan untuk 1 periode tertentu.
3. Sodikin dan Riyono, laporan ekuitas merupakan laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan informasi tentang perubahan ekuitas perusahaan yang diakibatkan operasi perusahaan dan transaksi dengan pemilik pada satu periode akuntansi tertentu.
4. Agus Purwaji, laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan perubahan ekuitas selama 1 periode akuntansi. Laporan ini terdiri atas beberapa elemen di antaranya modal awal periode, penambahan, dan pengurangan selama 1 periode, dan modal akhir periode.

B. Tujuan Laporan Ekuitas
Laporan perubahan modal memiliki beberapa tujuan di antaranya,
1. Laporan keuangan perubahan modal ini dibuat untuk dapat mendokumentasikan aktivitas-aktivitas transaksi pembiayaan serta investasi dan juga dana yang telah dihasilkan oleh perusahaan tersebut selama kurun waktu atau periode yang bersangkutan.
2. Laporan keuangan perubahan modal ini dibuat untuk dapat melengkapi pengungkapan perubahan dari modal kerja yang terjadi di perusahaan dalam periode akuntansi yang bersangkutan.

Laporan ini merupakan salah satu rangkaian dari pelaporan keuangan yang juga termasuk di dalamnya adalah laporan laba rugi, neraca, dan laporan keuangan. Laporan keuangan ini dibuat perusahaan untuk menyatakan bahwa terjadi perubahan modal dalam periode akuntansi tersebut dan nominal perubahannya juga jelas tertulis dengan tepat dan akurat.

C. Unsur Laporan Ekuitas
Dalam laporan ekuitas, terdapat unsur-unsur yang perlu diperhatikan. Unsur-unsur ini adalah bagian penting dalam laporan yang akan disusun berdasar pada data yang telah didapatkan di antaranya,
1. Laba yang tidak dibagi per akhir periode akuntansi
2. Dividen yang diumumkan
3. Laba netto di periode tertentu
4. Laba yang tidak dibagi pada awal periode (per awal tahun)

D. Komponen Laporan Ekuitas
Laporan ekuitas umumnya memiliki komponen-komponen utama di dalamnya sehingga menjadikannya lengkap di antaranya,
1. Saldo Awal
Kebanyakan orang juga menyebutnya sebagai saldo pembukaan. Saldo awal adalah jumlah saldo yang ada pada laporan akhir ekuitas periode sebelumnya. Banyaknya saldo awal ini tidak disesuaikan dengan jumlah saldo ekuitas yang mengalami koreksian pada periode sebelumnya.

Penambahan dan pengurangan saldo yang terjadi di lakukan ke saldo awal pada laporan ekuitas. Perubahan kebijakan yang terjadi mempengaruhi selama periode tahun tersebut sebagaimana kebijakan tersebut disajikan terpisah.

2. Pengaruh Kebijakan Akuntansi Yang Berubah-Ubah
Dengan adanya kebijakan akuntansi yang berubah menyebabkan perlu adanya penyesuaian. Karena hal ini diterapkan secara retrospektif membuat penyesuaian pemegang saham dibutuhkan. Pelaporan komparatif dibutuhkan untuk dapat menyajikan kembali ekuitas pembukaan pada jumlah yang akan diterima ketika kebijakan baru sudah diterapkan.

3. Pendapatan Bersih
Pendapatan bersih adalah jumlah total semua pendapatan yang didapatkan perusahaan dalam suatu periode pelaporan atau selama tahun fiskal. Jumlah yang didapatkan ini sudah dikurangi terhadap semua pengurangan, baik berupa biaya operasional atau non operasional. Jumalah tersebut dapat diambil dari laporan laba rugi yang ada.

4. Pengaruh Koreksi Kesalahan Sebelumnya
Koreksi kesalahan yang ada harus dilaporkan secara terpisah. Hal ini dilakukan untuk menghindari tercampurnya dengan laporan ekuitas terhadap penyesuaian pembukaan cadangan. Pengaruh dari koreksi kesalahan ini dapat dikurangi dengan saldo awal cadangan ekuitas. Sehingga menyebabkan jumlah yang disajikan dalam laporan periode tertentu dapat dikurangi. Hingga hal ini dapat membuat rekonsiliasi semakin mudah dilakukan.

5. Saldo Ulang
Ekuitas saldo ulang dapat diartibusikan kepada pemegang saham selama periode komparatif awal. Penyesuaian dilakukan seiring dengan perubahan kebijakan yang terjadi. Baik perubahan akuntansi ataupun koreksian yang terjadi seperti yang sudah dijelaskan di atas.

6. Terjadinya Perubahan Modal Saham
Pengeluaran saham modal yang dilakukan dalam suatu periode harus ditambahkan dalam laporan ekuitas. Dan juga perlu adanya pengurangan dalam penebusan saham. Efek dari penerbitan dan juga pelunasan saham harus disajikan dalam keadaan terpisah. Untuk mencadangkan modal saham dan juga premi saham.

7. Dividen
Dividen diumumkan dalam periode pelaporan harus dilakukan pengurangan saldo ekuitas. Hal ini karena dianggap sebagai perwakilan terhadap distribusi kekayaan antar pemegang saham.

8. Masalah Modal Baru
Saat saham baru dikeluarkan dari perusahaan dan ketika terdapat aliran saham yang masuk ke perusahaan. Keduanya dijumlahkan untuk kemudian ditambahkan kembali dengan total ekuitas yang dimiliki para pemegang saham.

9. Keuntungan dan Kerugian Dalam Suatu Periode
Ini merupakan keuntungan atau rugi yang bisa diartibusikan pada para pemegang saham.  Dan ini harus laporkan dalam laporan keuntungan dan kerugian dalam periode tertentu.

10. Terjadinya Perubahan Cadangan Revaluasi
Dalam setiap bisnis tentu saja terdapat keuntungan dan juga kerugian di dalamnya. Hal ini membuat harus dilakukannya revaluasi keuntungan dan kerugian dalam suatu periode. Hal ini harus disajikan dalam suatu laporan ekuitas selama ini diakui di luar laporan laba rugi yang ada.

Keuntungan revaluasi akan diakui dalam laporan laba rugi disebabkan pembalikan kerugian dan penurunan nilai yang sebelumnya tidak dimasukkan. Atau dibuat secara terpisah pada laporan ekuitas disebabkan bahwa untung dan rugi tersebut telah dimasukkan dalam laporan laba rugi periode itu.

11. Keuntungan dan Kerugian Lainnya
Sejumlah keuntungan dan keuntungan yang sebelumnya tidak diakui dalam laporan laba rugi bisa disajikan dalam laporan perubahan ekuitas. Misalnya seperti keuntungan dan kerugian aktual yang muncul akibat dari penerapan IAS 19.

12. Penarikan Modal
Penarikan modal didapatkan ketika terjadi penebusan saham atau modal yang ditarik dari perusahaan. hal ini  digunakan sebagai pengurang pada laporan ekuitas pemegang saham. karena mengurangi jumlah total ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan.

13. Saldo Akhir
Saldo akhir merupakan saldo cadangan ekuitas yang dimiliki oleh pemegang saham di waktu akhir suatu periode laporan. Hal ini dapat dilihat dari laporan posisi keuangan yang ada.

E. Manfaat Laporan Ekuitas
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang memudahkan penganalisis. Dan juga stakeholder internal dan juga eksternal dalam melihat faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan saham. Di mana perubahan yang terjadi tersebut, terdapat atau termasuk dalam waktu periode pelaporan.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Laporan Ekuitas, Tujuan, Unsur, Komponen, dan Manfaatnya"