Pengertian Idle Money dan Bentuk Investasinya
 |
| Idle Money |
A. Pengertian Idle Money (Uang Menganggur)
Idle money (uang menganggur) adalah uang yang tidak digunakan untuk apa pun. Uang itu disimpan tanpa tujuan, atau awal uang itu untuk sesuatu, tapi karena sesuatu itu tidak jadi dilakukan, uang itu pun jadi tersimpan begitu saja. Kita biasa menyebutnya juga dengan uang dingin. Idle money sebenarnya merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh para pebisnis yang tidak dapat menghasilkan apa pun.
Idle money ini paling cocok digunakan untuk investasi. Penggunaannya yang berada di luar kebutuhan, membuat risiko yang Anda terima lebih kecil dibandingkan ketika Anda menggunakan uang khusus untuk kebutuhan. Berinvestasi tidak disarankan untuk menggunakan uang kebutuhan harian. Dana idle ini dapat Anda andalkan demi menambah cuan dengan jumlah cukup besar di masa pandemi Covid-19 yang berlangsung PPKM ini.
Penggunaan uang dingin untuk berinvestasi itu selain meringankan risiko, juga meringankan psikologis Anda selama melakukan investasi. Saat berinvestasi Anda bisa saja mengalami kepanikan saat harga instrumen sedang turun, tapi karena menggunakan idle money Anda jadi lebih santai menanggapinya dan tidak terburu-buru mengambil keputusan.
B. Bentuk Investasi Idle Money (Uang Menganggur)
Demikian agar bentuk dana yang satu ini dapat berkembang secara optimal, sebaiknya carilah apa bentuk investasi yang paling sesuai. Terdapat banyak pilihan instrumen investasi mulai dari saham, reksadana, ORI, maupun bentuk mata uang cryptocurrency.
Sebelumnya, tentu saja diperlukan analisa pasar mana yang terlihat paling menguntungkan dan menjanjikan. Termasuk analisa risiko yang bisa terjadi apabila memilih instrumentasi investasi tersebut. Supaya nantinya harapan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal bisa tercapai.
Berikut beberapa jenis instrumen investasi yang bisa Anda coba di antaranya,
1. Investasi Saham
Salah satu bentuk yang paling mudah untuk mengalihkan idle money yaitu melalui investasi berupa saham. Tentu saja ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan menaruh sebagian dana modal pada instrumen yang satu ini. Apalagi banyak yang menjanjikan keuntungan singkat dalam jumlah besar.
Namun sayangnya ada pula faktor risiko yang mungkin bisa terjadi apabila memilih bentuk investasi yang satu ini. Seperti risiko kehilangan modal dalam jumlah banyak saat terjadi penurunan nilai saham. Atau risiko penipuan saat melakukan investasi saham pada pihak yang tidak terjamin. Namun demikian dengan membandingkan nilai manfaat dan risiko tersebut, dari sisi yang paling positif ini adalah aset yang mudah dicairkan saat diperlukan sewaktu-waktu.
2. Investasi Properti
Idle money sering kali menjadi bentuk dana yang tidak banyak digunakan atau dalam kata lain jarang diperlukan untuk kebutuhan utama. Sehingga mereka yang memiliki dana idle tersebut umumnya memiliki penghasilan yang lebih dari cukup. Oleh sebab itu sebagian besar dari dana tersebut cocok sekali jika dialihkan untuk menjadi investasi dalam bentuk properti. Apalagi jika memiliki sejumlah dana yang cukup besar untuk membeli properti yang kemudian dialihkan untuk disewakan.
Setidaknya idle money akhirnya menjadi bagian dari passive income yang bisa memberikan keuntungan lebih maksimal pada finansial kalian. Belum lagi nilai investasi ini cenderung mengalami kenaikan yang signifikan dari waktu ke waktu. Sehingga tentunya dari banyak sisi terlihat sangat menguntungkan.
Namun demikian yang perlu diperhatikan yaitu bentuk investasi ini bukan sebuah investasi liquid atau tidak mudah untuk dicairkan sewaktu-waktu. Karena menjual properti umumnya membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sehingga sebaiknya pastikan bahwa dana yang digunakan memang bukan untuk kondisi keadaan terdesak.
3. Investasi Emas
Jenis instrumen investasi berikutnya yang patut dipertimbangkan yaitu memilih untuk berinvestasi pada emas atau logam mulia. Di Indonesia sendiri salah satu bentuk investasi logam mulai yaitu melalui pembelian emas Antam. Apabila dilihat akhir-akhir ini tren perkembangan investasi emas menukik tajam dari waktu ke waktu. Sehingga tentunya sangat cocok jika ingin dijadikan sebagai bentuk investasi yang bersifat idle namun nantinya dari waktu ke waktu mengalami kenaikan dari sisi investasi dan keuntungan.
4. Investasi ORI
Salah satu bentuk investasi yang jauh lebih aman yaitu bisa juga memilih bentuk investasi ORI. Saat ini investasi tersebut juga mulai tersedia di berbagai bank. ORI sendiri merupakan obligasi yang diperjual belikan secara resmi. Sehingga mudah untuk didapatkan dan nilai investasinya juga lumayan menguntungkan. Dari sisi positif yang lain modal yang dibutuhkan juga minim, sama halnya saat melakukan pembelian instrumen saham, maka pembelian instrumen investasi yang satu ini tidak jauh berbeda.
Dari berbagai sumber
Post a Comment for "Pengertian Idle Money dan Bentuk Investasinya"