Pengertian Fungsi Permintaan, Sifat, Faktor, dan Rumusnya

Pengertian Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan

A. Pengertian Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan sendiri merupakan studi matematis yang dirancang untuk menganalisis perilaku konsumen dan harga barang atau jasa. Fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan, yaitu apabila harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila harga barang turun maka permintaan akan barang tersebut meningkat. Jadi, hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen memiliki hubungan yang terbalik, sehingga gradien dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.

B. Sifat Khusus Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan memiliki beberapa atribut khusus di antaranya,
1. Fungsi permintaan negatif. Artinya, jika nilai p meningkat maka nilai q akan turun, begitu pula sebaliknya. Sampai suatu saat nilai p akan mencapai titik tertinggi (harga tertinggi), dan titik q akan mencapai titik terendah (komoditas tidak ada), sebaliknya jika nilai p mencapai titik terendah (harganya 0 atau gratis), maka q akan menjadi komoditas gratis).
2. Fungsi dan grafik linier. Titik dalam fungsi permintaan tidak boleh negatif dan tidak bisa sangat berharga. Terbatas (~), artinya fungsi permintaan selalu berada di kuadran I.
3. Fungsi permintaan bisa linier atau melengkung. Fungsi permintaan memiliki fungsi satu-ke-satu, yaitu satu titik p hanya digunakan untuk satu titik q, dan sebaliknya. Misalnya, dalam kasus tingkat harga Rp. 500,00, jumlah barang yang dibutuhkan adalah 5 buah; dengan harga Level Rp. Jumlah item yang diminta pada 100.00 ditingkatkan menjadi 10 buah.

C. Faktor yang Memengaruhi Fungsi Permintaan
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi permintaan di antaranya,
1. Perilaku Konsumen. Seperti sekarang ini, smartphone menjadi kebutuhan teknologi yang paling dicari. Akan tetapi berapa tahun berikutnya belum tentu smartphone menjadi barang tren lagi dan bisa diganti dengan teknologi lain.
2. Ketersediaan & Harga Barang Sejenis Pengganti dan Pelengkap. Salah satu contohnya adalah jika roti tawar tidak ada atau mungkin harganya menjadi semakin mahal maka barang seperti meses, selai, dan margarin akan turun permintaannya. Atau jika misalnya muncul barang pengganti juga akan mempengaruhi barang lainnya. Karena itu, salah satu fungsi permintaan adalah untuk melihat trend ketersediaan harga barang.
3. Pendapatan atau Penghasilan Konsumen. Orang yang punya gaji dan tunjangan besar maka ia akan dapat membeli banyak barang yang diinginkannya. Tetapi jika pendapatannya rendah maka ia akan menghemat semua pemakaian barang agar tidak terlalu sering membelinya.
4. Perkiraan Harga di Masa Depan. Jika ada barang yang diperkirakan akan naik harganya maka orang akan cenderung membeli dan menimbunnya pada saat harga barang itu masih rendah. Contohnya, beras, BBM, dan beberapa barang lain yang diperlukan konsumen. Karena itu biasanya salah satu fungsi permintaan adalah untuk memperkirakan harga suatu barang di masa depan.
5. Banyaknya atau Intensitas Kebutuhan Konsumen. Salah satu kasus adalah pada saat flu burung dan flu babi menjadi sorotan masyarakat, maka produk masker pelindung akan sangat laris. Tanpa dilakukan strategi pemasaran pun, dalam kondisi seperti ini permintaan pasti tetap tinggi.

D. Rumus Fungsi Permintaan
Rumus dari fungsi permintaan ini sendiri bisa dilihat seperti berikut ini:
Qd = a – bPd atau Pd = -1/b (-a + Qd)
P – P1 = Q – Q1
P2 – P1 Q2 – Q1

Keterangan:
a & b =Merupakan suatu Konstanta, b Perlu bernilai negatif b = ∆ Qd / ∆ Pd
Pd = merupakan suatu Harga pada barang per unit yang dibutuhkan
Qd = Merupakan jumlah unit barang yang diperlukan
Dengan Syarat, P ≥ 0 ≥ 0, dan dPd / dQ & lt ; 0
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Fungsi Permintaan, Sifat, Faktor, dan Rumusnya"