Pengertian Join Invoice, Poin Penting, dan Cara Pembuatannya

Table of Contents
Pengertian Join Invoice
Join Invoice

A. Pengertian Join Invoice

Join invoice adalah sebuah aktivitas menggabungkan sejumlah faktur penjualan dari produk-produk yang dibeli oleh konsumen dan dibuat dari pihak penjual. Lewat penggabungan invoice ini, tagihan pembayaran dapat dilakukan secara bersamaan dan dengan cara yang lebih mudah serta efisien (hemat waktu). Join invoice digunakan untuk menghindari terjadinya kekeliruan penagihan.

Karena semua faktur dapat digabung menjadi satu sehingga akan memudahkan pembayaran tagihan. Maka Anda tak perlu lagi melakukan penagihan satu persatu terhadap pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Terlebih jika nominal yang tertagih cukup besar, hal ini juga turut membuat pengelolaan data keuangan jauh lebih mudah untuk dilakukan.

B. Poin Penting Join Invoice

Dalam praktik penagihan menggunakan sistem join invoice ini, Anda juga harus teliti dalam melakukan perhitungan serta rincian jumlah produk yang dibeli oleh konsumen tersebut. Tak hanya itu, Anda juga harus memperhatikan waktu dari masing-masing pembelian produk dan faktur tersebut dibuat. Jangan lupa, berikan juga tenggat waktu atau batasan terakhir untuk konsumen melakukan pembayaran. Sehingga mereka tidak akan menyepelekan kewajibannya tersebut.

Dalam hal ini rincian informasi jumlah barang yang dibeli serta total harga produk secara keseluruhan sangat penting untuk diperhatikan. Sebab nominal dan pembelian produk dalam skala besar sangat rawan terjadi kesalahan. Terlebih jika Anda masih menggunakan cara-cara manual dalam melakukan akumulasi data untuk membuat invoice tersebut.

Selain itu, pastikan juga faktur yang Anda buat tidak melebihi dari tenggat waktu yang diberikan oleh konsumen. Sebab beberapa pelanggan memberikan batasan terhadap penerimaan faktur yang harus mereka bayar. Di mana jika faktur yang diterima melebihi atau melewati batasan waktu yang telah ditentukan, proses pelunasan pembayaran akan dilakukan pada periode/tahap berikutnya.

Jika hal tersebut sampai terjadi, tentu akan sangat merepotkan operasional bisnis Anda. Karena dana yang seharusnya sudah Anda terima dan dapat digunakan untuk modal pengadaan barang justru tertahan. Akibatnya, operasional bisnis Anda pun dapat terhambat.

C. Cara Membuat Join Invoice

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, join invoice dibuat hanya dengan menggabungkan antara beberapa faktur penjualan menjadi satu. Di mana nantinya, Anda dapat melakukan penagihan dalam jumlah besar sekaligus tanpa harus kerepotan.

Namun perlu diketahui bahwa faktur gabungan ini hanya diperuntukkan bagi satu pelanggan yang sama. Artinya, Anda tidak bisa menggabungkan satu faktur untuk pelanggan A dengan faktur lain untuk pelanggan B.

Setelah join invoice ini dibuat, Anda hanya perlu melakukan penjumlahan terhadap semua jenis transaksi yang sudah dilakukan oleh pelanggan. Dengan demikian, nominal yang akan ditagihkan pun dalam jumlah besar sehingga akan memudahkan perusahaan juga untuk melakukan pengadaan barang di masa mendatang.

Jika faktur gabungan ini sudah berhasil dibuat serta dapat dipastikan seluruh rincian informasinya tepat. Maka Anda hanya perlu mengirimkan invoice tersebut pada pelanggan dan menunggu pembayaran yang harus mereka lakukan.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment