Pengertian Employee Benefits, Perhitungan, Jenis, dan Manfaat

Pengertian Employee Benefits
Employee Benefits

A. Pengertian Employee Benefits
Employee benefit (imbalan kerja) adalah keuntungan, fasilitas dan kemudahan yang didapat seorang karyawan karena bekerja di sebuah perusahaan sebagai bagian dari perjanjian kerja di luar gaji atau upah yang dibayarkan secara reguler. Sebagian besar negara telah mewajibkan adanya employee benefits yang diberikan oleh perusahaan menurut hukum industrial yang berlaku di negara tersebut, biasanya berupa jaminan kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja.

Di Indonesia sendiri, hal tersebut pun berlaku dengan pemerintah yang mewajibkan perusahaan untuk memberikan benefit berupa kepesertaan beserta pembayaran iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang peraturan terbarunya tertuang dalam Peraturan Presiden No 64 tahun 2020. Menurut peraturan akuntansi PSAK 24, terdapat beberapa jenis imbalan kerja (employee benefit) di antaranya,
1. Imbalan kerja jangka pendek, berupa gaji, tunjangan, bagi hasil, bonus.
2. Pesangon saat berhenti atau diperhentikan dari pekerjaan.
3. Imbalan pasca kerja (karena pensiun) berupa uang pensiun.
4. Imbalan jangka panjang lainnya.

Benefit yang lain dapat berupa makan siang gratis, keanggotaan gym, hadiah berupa liburan, dan lain-lain. Pada dasarnya benefit ialah apapun keuntungan yang diberikan oleh perusahaan yang dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan, kesejahteraan dan hidup karyawan. Sehingga employee benefits antara perusahaan satu dengan perusahaan lain dapat berbeda bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.

B. Perhitung Rata-Rata Nilai Employee Benefits
Tunjangan atau sejumlah dana yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan dapat menjadi biaya yang substansial, terhitung sebesar 31% dari jumlah total kompensasi untuk pekerja di suatu perusahaan. Sedangkan bagi pekerja yang menjadi karyawan di badan provinsi baik itu lokal maupun pusat mendapatkan total kompensasi sebesar 38% maksimal.

Rata – rata biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam memberikan employee benefits di perusahaan swasta adalah sekitar 12 dolar per jam di Amerika. Employee benefits yang diberikan termasuk ke dalam tunjangan seperti cuti berbayar, asuransi Kesehatan, biaya atau dana pension hingga dissabilitas insurance.

Dengan total biaya benefits sekitar 21.800 dolar per tahunnya yang harus dibayarkan oleh perusahaan swasta di Amerika terhadap karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Di mana asuransi Kesehatan adalah biaya tunjangan terbesar yang harus dipenuhi oleh perusahaan atau suatu organisasi itu sendiri.

Terhitung sekitar 8% dari total jumlah kompensasi yang diterima oleh seorang karyawan swasta di Amerika. Yang kemudian diikuti oleh tunjangan hukum serta jaminan sosial yang jika dijumlahkan hanya sekitar 7% dari total kompensasi.

Selain dua jenis biaya asuransi di atas, Sebagian besar tunjangan yang diberikan oleh perusahaan masuk ke dalam anggaran asuransi Pendidikan dan Kesehatan.

C. Jenis Employee Benefits
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan adalah salah satu bentuk benefit yang wajib diberikan oleh perusahaan di Indonesia. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk memberikan benefit lain di luar BPJS untuk meningkatkan kinerja karyawan.  Jenis employee benefit yang sering ditawarkan perusahaan di antaranya,
1. Makan Siang
Pemberian makan siang dari perusahaan bertujuan agar asupan gizi karyawan tetap terjaga. Sehingga karyawan tidak mudah sakit dan dapat bekerja dengan baik. Umumnya, pemberian makan siang langsung diberikan oleh perusahaan setiap jam makan siang di kantor.
 
2. Medis
Medis adalah jenis benefit yang paling umum dalam perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang memberikan BPJS Kesehatan dan benefit berupa klaim medis secara bersamaan. Akan tetapi, ada pula perusahaan yang hanya memberikan BPJS Kesehatan. Ketentuan dan batas  klaim medis tidak selalu sama untuk semua karyawan. Biasanya ketentuan dan batas klaim disesuaikan dengan jabatan dan lama bekerja karyawan dalam perusahaan.

3. Benefit Waktu
Waktu kerja normal dalam sebuah perusahaan adalah 8 jam per hari, di mulai dari jam 8 atau 9 pagi hingga 5 atau 6 sore. Dengan perkembangan zaman yang kian pesat, kini karyawan dapat memilih waktu kerja yang lebih fleksibel dan tidak selalu harus berpatokan pada jam kerja 8 to 5. Perusahaan yang memberikan benefit flexible working hours kebanyakan berasal dari industri startup yang didominasi anak muda.
 
4. Layanan Antar Jemput Karyawan
Pemberian layanan antar jemput karyawan biasa diterapkan oleh perusahaan dengan sistem kerja shift seperti perusahaan manufaktur. Karyawan yang berhak mendapatkan layanan antar jemput adalah karyawan yang bekerja di shift tertentu, di mana keberadaan transportasi umum yang aman pada jam shift tersebut cukup jarang dijumpai.

D. Manfaat Employee Benefits
Tujuan utama dari program benefit adalah meningkatkan kesejahteraan dan performa karyawan. Ada beberapa manfaat yang dihasilkan dalam program employee benefit bagi perusahaan di antaranya,
1. Meningkatkan Produktivitas
Karyawan yang produktif dan handal memegang kunci utama dalam keberhasilan perusahaan. Tanpa produktivitas yang tinggi, perusahaan tidak akan mampu bersaing dengan kompetitor dan mengembangkan bisnis lebih luas.

2. Menekan Angka Employee Turnover
Keluar masuk karyawan resign dan baru merupakan hal wajar, tetapi akan membahayakan jika tidak dikendalikan. Menerapkan program benefit kepada karyawan dapat meningkatkan loyalitas karyawan sehingga jumlah karyawan yang mengajukan resign dan angka employee turnover dapat ditekan. Dengan begitu, perusahaan juga dapat menghemat biaya rekrutmen.  
 
3. Menaikkan Tingkat Retensi
Penawaran berbagai jenis benefit membuat karyawan nyaman dan loyal untuk bertahan dalam sebuah perusahaan. Penurunan retensi karyawan secara otomatis akan menaikkan tingkat retensi. Karena tingkat retensi meningkat, HRD dapat fokus menyusun strategi lain daripada pusing memikirkan posisi yang kosong ditinggalkan oleh karyawan resign.
 
4. Menjaga Reputasi Perusahaan
Perusahaan yang memberikan benefit dinilai sebagai perusahaan yang baik dan mampu mengelola karyawan dengan baik. Penilaian semacam ini dapat menjaga reputasi perusahaan. Dengan reputasi yang baik, perusahaan dapat menarik investor untuk berinvestasi, menjaga loyalitas konsumen, sampai meningkatkan posisi perusahaan dalam persaingan rekrutmen.
 
5. Menarik Kandidat Unggulan
Persaingan dalam rekrutmen sangat ketat. Banyak perusahaan menawarkan berbagai penawaran kepada kandidat untuk mendapatkan individu terbaik yang paling cocok dengan perusahaan. Memberikan benefit juga dapat menarik kandidat unggulan di bursa tenaga kerja. Jadi perusahaan punya kesempatan lebih besar untuk mendapatkan karyawan terbaik sesuai kebutuhan di antara semua kandidat yang ada.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Employee Benefits, Perhitungan, Jenis, dan Manfaat"