Pengertian Purchase Order, Aspek, Fungsi, dan Manfaatnya

Pengertian Purchase Order atau PO atau Pesanan Pembelian
Purchase Order (PO)

A. Pengertian Purchase Order (Pesanan Pembelian)
Purchase Order (PO) (Pesanan Pembelian) adalah dokumen yang dibuat oleh pembeli, yang menunjukkan barang yang ingin mereka beli dari penjual. Purchase order adalah kontrak yang membentuk perjanjian antara pembeli dan penjual, mengenai barang yang ingin dibeli oleh pembeli.

PO adalah kontrak yang mengikat, dokumen ini melindungi penjual jika pembeli menolak pembayaran. Purchase order juga melindungi pembeli jika penjual tidak mengirimkan barang atau jasa (atau jika mereka mengirimkan barang atau jasa yang salah).

Berbeda dari invoice (faktur) yang dibuat oleh penjual kemudian dikirim ke pembeli. Kalau purchase order si pembeli yang membuatnya kemudian dikirim kepada penjual berisi jumlah barang yang diinginkan pembeli agar penjualnya menyediakannya.

B. Aspek Purchase Order (Pesanan Pembelian)
PO artinya adalah sebuah surat permintaan barang dengan jumlah dan harga yang dicantumkan oleh pembeli. Sebuah PO memiliki beberapa komponen di antaranya,
1. Detail perusahaan yang terlibat
2. Tanggal pesanan
3. Nama produk
4. Jumlah barang yang dibeli
5. Harga
6. Ketentuan tambahan untuk penjualan seperti diskon.

C. Fungsi Purchase Order (Pesanan Pembelian)
Meskipun terlihat cukup rumit untuk memesan barang dari pemasok dengan menggunakan purchase order. Namun pesanan pembelian dengan PO tersebut akan memberi rasa aman dari tindakan penipuan tambahan serta mengamankan ketersediaan bahan dengan harga yang diinginkan. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat purchase order di antaranya,
1. Sebagai pemesan, cantumkan identitas perusahaan dengan jelas dalam purchase order.
2. Cantumkan detail apa saja yang akan Anda pesan, seperti merek, nama barang, jumlah, dan informasi lainnya.
3. Cantumkan dengan jelas produsen atau supplier yang Anda pilih.
4. Sebutkan media sebagai tempat iklan produk yang ditawarkan (jika dirasa perlu).
5. Sebutkan bentuk dan jumlah pesanan dengan detail, bila dibutuhkan buatlah daftar dalam tabel agar memudahkan penelusuran serta pelayanannya.
6. Sebutkan cara pengiriman, waktu pengiriman, metode pembayaran, dan juga cara pengiriman yang Anda inginkan.
7. Cantumkan nomor PO (purchase order). Nomor ini sangat penting untuk melakukan penelusuran apabila ada kekeliruan ataupun permasalahan.

D. Manfaat Purchase Order (Pesanan Pembelian)
Terdapat beberapa alasan penerbitan PO (purchase order) atau pesanan pembelian di antaranya,
1. PO berfungsi sebagai kontrak antara pembeli dan penjual.
2. PO memungkinkan pembeli dan penjual untuk melacak biaya operasional. Selain itu, penjual mengetahui keuntungan yang akan didapatnya dari penjualan karena dia tahu berapa banyak harga yang akan dia bebankan kepada si pembeli.
3. Pembeli memungkinkan pengoptimalan yang lebih baik atas inventarisnya, karena ia mengetahui tanggal pengiriman barang yang ia pesan.
4. PO memungkinkan untuk merencanakan pengiriman, karena kondisi yang sama diketahui sejak awal.
5. Pemasok dapat menggunakan PO untuk membiayai aktivitasnya lewat pinjaman, selama perusahaan yang menerbitkannya cukup besar sehingga lembaga kredit menganggap operasi tersebut dapat diandalkan.

Walaupun ada perusahaan yang lebih memilih untuk tidak mengeluarkan purchase order, namun karena manfaat besar yang akan dinikmati nantinya dan keutamaan lain dari PO, maka sangat penting bagi perusahaan menerbitkan purchase order (PO).
 

Baca Juga: Purchase Requisition (PR): Pengertian, Fungsi, Format, dan Perbedaannya dengan Purchase Order

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Purchase Order, Aspek, Fungsi, dan Manfaatnya"