Pengertian Pendapatan Pasif (Passive Income), Manfaat, dan Caranya

Pengertian Pendapatan Pasif atau Passive Income
Passive Income

A. Pengertian Pendapatan Pasif (Passive Income)
Pendapatan pasif (passive income) adalah sumber pendapatan yang sama sekali tidak membutuhkan kerja keras kita, atau dengan kata lain pendapatan pasif merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pekerjaan pasif. Akan tetapi, pada dasarnya cara kerja dari passive income adalah kita melakukan investasi awal, dan sejak saat itu, kita bisa duduk dan juga menikmati aliran pendapatan tanpa harus melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya substansial lagi.

Misalnya kita sebagai pemilik rumah kos yang mendapatkan pendapatan pasif dari kos-kosan. Atau, sebagai penulis buku yang mendapat royalti atas penjualan buku karangan kita, dan lain sebagainya. selain itu, pada umumnya kita juga dapat menciptakan pendapatan pasif melalui investasi pada produk keuangan tertentu atau dengan memulai bisnis yang, setelah investasi awal, mulai menghasilkan pendapatan tanpa pekerjaan rutin dari pihak kita.

B. Manfaat Pendapatan Pasif (Passive Income)
Terdapat beberapa pertanyaan dalam benak kita, “Kenapa harus punya pendapatan pasif?”, coba tanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan berikut,
1. Apakah kita berencana pensiun di usia tertentu dan tetap memiliki penghasilan?
2. Apakah kita ingin memiliki sumber penghasilan lain?
3. Apakah kita ingin memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga?
Jika jawabannya IYA, maka sebenarnya dalam hati dan pikiran kita ingin memiliki pendapatan pasif.

Pekerjaan kita saat ini mungkin memberikan penghasilan besar, namun pekerjaan tersebut membutuhkan partisipasi aktif dari kita secara terus menerus. Demikian setidaknya terdapat lima alasan mengapa perlu memiliki passive income di antaranya,
1. Melindungi diri dari kebangkrutan jika kehilangan pekerjaan.
2. Membantu mengembangkan kekayaan.
3. Memungkinan untuk pensiun dini dan tetap memiliki penghasilan.
4. Bisa tetap memiliki sumber pendapatan ketika tidak bisa bekerja lagi.
5. Memungkinkan memiliki dana cadangan untuk keperluan mendadak atau mendesak.

C. Cara Mendapatkan Pendapatan Pasif (Passive Income)
1. Saham
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa saham adalah salah satu pendapatan pasif yang sangat terkenal, karena kita harus melakukan penelitian pada berbagai perusahaan dan memutuskan berapa banyak saham perusahaan nantinya akan dibeli. Bayangkan saja bila kita memutuskan untuk melakukan investasi pada perusahaan farmasi yang diperdagangkan secara publik. Ini tidak diartikan seperti kita harus selalu hadir di kantor pusat perusahaan dan melakukan penelitian dalam mengisolasi protein atau obat terbaru yang saat itu sedang dikembangkan.

Malah sebaliknya, kita akan memulai suatu bisnis baru dan menunggu agar bisa mengumpulkan pendapatan pasif dalam wujud dividen triwulanan. Bila saham yang kita beli mengalami peningkatan harga dan menjualnya dengan nilai untung, maka kita bisa memperoleh pendapatan dengan cara tersebut. Satu-satunya yang bisa membedakan adalah saat kita menerima dividen secara otomatis dan memutuskan apakah akan menjual saham dan membutuhkan sedikit penelitian, pemikiran dan juga tindakan kita sendiri.

Lalu, kita juga harus melakukan berbagai penelitian awal sebelum akhirnya menginvestasikan uang tersebut ke saham. Terutama, bila kita ingin menemukan perusahaan dengan riwayat kinerja yang hitungannya sangat kuat dan model bisnis yang ternyata lebih solid yang mampu menawarkan peluang untuk perkembangannya. Pun sama halnya bila kita tidak pernah ingin mengatur portofolio dan lalu mengabaikannya tanpa suatu batasan, maka harus bisa mengawasi investasi kita dan memastikannya berkinerja secara lebih baik.

2. Obligasi
Obligasi adalah cara yang mudah lainnya dalam memperoleh penghasilan secara pasif. Saat kita memutuskan untuk membeli obligasi, maka pada dasarnya, kita meminjamkan sejumlah uang yang kita miliki pada pihak penerbit sebagai imbalan pembayaran bunga selama setengah tahunan.

Setelah obligasi kita sudah jatuh tempo, maka pihak penerbit harus membayar kembali nilai investasi pokok kita, dan ketika itu, kita secara ideal bisa mengumpulkan jumlah bunga yang sama di sepanjang jalan atau dalam proses tersebut.

3. Properti Sewaan
Bila kita tertarik untuk mencoba real estate, kemungkinan kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Karena properti sewaan akan membuat kita memperoleh pendapatan tetap tiap bulan tanpa harus melakukan banyak hal. Mungkin saat ini kita berpikir harus mengelola properti sewaan tersebut, tapi ternyata tidak semuanya harus kita lakukan.

Kita bisa mempekerjakan seorang manajer properti dan meminta mereka untuk menangani berbagai tugas, seperti memelihara, memperbaiki, melakukan perjanjian sewa, dan penempatan penyewa. Walaupun melakukan investasi ini membuat kita harus mendapatkan hipotek, namun hal tersebut bisa menjadi proses yang panjang. Selain itu, hal ini juga akan mengharuskan kita dalam memasang jumlah modal yang cukup banyak, belum lagi banyak riset pasar di muka saat ini. begitu selesai, kita tidak perlu lagi mengambil peran aktif.

4. Kemitraan Terbatas
Melakukan investasi pada kemitraan terbatas adalah cara lain yang juga baik dalam menghasilkan passive income. Dalam aturan seperti ini, pada dasarnya kita hanya perlu melakukan pendanaan pada usaha swasta dengan potensi nilai untuk menghasilkan uang. Tapi tanggung jawab kita sangat terbatas pada jumlah uang yang kita pilih untuk diinvestasikan. Selama kita sepakat untuk tidak memainkan peran aktif dalam usaha tersebut, maka penghasilan terkait apapun sifatnya nanti akan pasif.

5. Membuat Blog
Saat kita membuat blog, maka sebenarnya kita bisa mendapatkan penghasilan pasif. Dengan membuat blog, kita bisa menghasilkan sejumlah uang. Kita hanya perlu membuat konten pada blog kita dan mulai menjadi publisher iklan. Kita bisa menjadi publisher pada google adsense guna memperoleh uang dengan memanfaatkan blog.

Tidak perlu mengeluarkan banyak uang dan terlalu rumit untuk membuat blog, cukup dengan menyiapkan domain, hosting dan juga konten pada website kita. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan penghasilan pasif dengan tautan afiliasi, kursus, postingan sponsor, produk, penawaran buku, dan lain-lain. Kita bisa membuat blog untuk bisa menghasilkan passive income.

6. Membangun Kanal Youtube
Ada banyak cara untuk meraih keuntungan online, dan salah satu cara yang lebih trendi adalah menyulap view YouTube menjadi uang. Berhenti dari pekerjaan harian kita untuk menghasilkan uang di YouTube sepenuh waktu sepertinya adalah mimpi pamungkas. Siapa pun tentunya ingin mengubah hobi mereka menjadi gaji, terutama yang memiliki potensi untuk memberi kita penghasilan pasif.

Mendapatkan penghasilan pasif melalui view YouTube mungkin menjadi impian bagi banyak orang. Berdasarkan standar industri saat ini, kita bisa mendapat menghasilkan sekitar $ 1.000 per setengah juta tampilan di YouTube. Jadi, jika video kita mendapat jutaan penayangan dalam waktu singkat, mungkin kita perlu juga mengubah view YouTube menjadi uang. Menjadi Youtuber masih salah satu opsi terbaik jika kita ingin membuat penghasilan pasif dengan memanfaatkan jumlah view YouTube kita menjadi uang.

7. Membuat Kursus Online
Menjual kursus online adalah salah satu ide yang baik untuk bisa memperoleh penghasilan pasif. Saat ini, perkembangan penjualan sangat banyak untuk pembuat kursus. Kita bisa memutuskan untuk mulai menjual kursus dengan cara membuat website sendiri atau melalui suatu platform tertentu. Setelah kita membuat kursus online, kita hanya tinggal menunggu penghasilan dari mereka yang mulai mendaftar pada bisnis kita.

8. Memulai Dropship
Bisnis dropshipping adalah salah satu cara yang baik untuk menghasilkan passive income yang bisa kita lakukan. Kita tidak perlu bingung lagi untuk mengelola produk, kita hanya perlu menjual produk orang lain dan menentukan keuntungan kita sendiri, kita bisa memulainya dengan menggunakan marketplace yang ada saat ini.

9. Menjual Produk Digital
Bila kita ingin membuat suatu produk sendiri dan bukan menjual produk orang lain, kita bisa membuat suatu produk digital. Produk digital ini mencakup berbagai hal, mulai dari ebook, kursus online, PDF, desain grafis, foto stok, ataupun beberapa produk digital lainnya.

Produk tersebut adalah solusi paling baik untuk menghasilkan passive income, kita hanya perlu menyiapkan suatu produk digital yang hendak kita jual dan kita pun bisa mulai memperoleh penghasilan. Kita bisa menjual produk ini di website atau menggunakan marketplace produk digital yang saat ini sudah mulai banyak.

10. Menjual Photography
Meskipun menjadi seorang fotografer terlihat seperti pekerjaan utama, namun sebenarnya tidak demikian. Fotografer tidak hanya mampu menghasilkan uang dari mengambil foto, tapi juga bisa sekaligus menjualnya. Saat ini, sudah banyak sekali tempat yang bagus untuk menjual hasil foto, seperti istockphoto shutterstock, fotolia, stockfresh, dan lain-lain. Kita bisa menjual hasil foto kita di tempat tersebut.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Pendapatan Pasif (Passive Income), Manfaat, dan Caranya"