Pengertian Pemasaran Langsung, Peran, Faktor, Bentuk, Manfaat, dan Contohnya

Pengertian Pemasaran Langsung atau Direct Marketing
Direct Marketing

A. Pengertian Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung (direct marketing) adalah metode penjualan yang menggunakan media pemasaran langsung tanpa adanya pihak yang menjadi perantara pemasaran dalam kegiatan transaksi jual-beli dan tawar-menawar suatu produk atau jasa yang ditawarkan.

Pemasaran langsung merupakan strategi pemasaran untuk menghasilkan suatu kontak langsung dengan pelanggan dalam melakukan kampanye iklan layanan atau produk. Pemasaran langsung adalah cara pemasaran yang digunakan perusahaan dengan berkomunikasi atau berinteraksi langsung kepada pelanggan dengan tujuan akhir yaitu menjual produknya kepada pelanggan.

Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Menurut Para Ahli
1. Kotler, Gary Armstrong (1996: 53), pemasaran langsung (direct marketing) adalah sistem pemasaran yang memakai berbagai media iklan untuk berinteraksi secara langsung dengan target konsumen. Biasanya interaksi ini dilakukan melalui telepon, email, atau bertemu langsung dengan konsumen agar bisa mendapatkan respons secara langsung.
2. Duncan (Principle of Advertising & IMC), pemasaran langsung (direct marketing) adalah suatu cara pemasaran di mana perusahaan ingin menjalin komunikasi secara langsung dengan konsumen. Strategi ini dianggap efektif karena bisa berinteraksi serta membuat database pelanggan yang juga dapat mengaktifkan komunikasi pemasaran dengan menggunakan berbagai media guna mendorong respons konsumen.
3. Suyanto (Marketing Strategy), pemasaran langsung adalah sistem pemasaran yang memakai saluran langsung untuk mencapai konsumen dan menyerahkan barang atau jasa kepada konsumen tanpa adanya perantara.

B. Peran Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung sangat penting bagi perusahaan atau bisnis karena beberapa alasan di antaranya,
1. Membantu pemasar menjangkau pelanggan lebih cepat
Padahal, kegiatan pemasaran langsung pasti akan segera menarik calon konsumen. Misalnya, seorang pemasar dapat segera membuat kampanye pemasaran email, lalu email tersebut hanya akan muncul di kotak masuk pengguna setelah 1 jam.

2. Strategi promosi yang efisien
Tidak seperti strategi lain, pemasaran langsung memungkinkan perusahaan membuat kampanye bertarget untuk menjangkau audiens yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan Anda. Fokus kegiatan ini adalah untuk memastikan efisiensi maksimal saat mengirimkan informasi promosi. Dengan melakukan hal tersebut, tentunya dengan tidak adanya target audiens yang jelas, para pemasar tidak akan direpotkan dengan mengirimkan iklan secara terus menerus.

3. Dapat disesuaikan
Maksudnya, yakni direct marketing memungkinkan Perusahaan menggunakan data pelanggan untuk membuat pesan pribadi. Misalnya, perusahaan dapat mengakses informasi berguna seperti usia, kisaran pendapatan, kebiasaan membaca dan browsing, dan lain-lain.

Pemasar kemudian menggunakan data ini untuk membuat konten pemasaran yang disesuaikan untuk prospek dan pelanggan perusahaan yang ada. Tentunya hal ini memudahkan perusahaan dalam menetapkan tujuan berdasarkan tujuan mereka.

4. Dapat diukur efisiensinya
Perusahaan dan bisnis yang menggunakan teknik pemasaran langsung dapat melacak keberhasilan kampanye iklan mereka dengan menganalisis informasi seperti jumlah pelanggan yang menanggapi iklan, pendapatan yang mereka terima, dan laba atas investasi keseluruhan.

Selain itu, ini memungkinkan pemasar untuk mengetahui seberapa banyak Anda bersedia membelanjakan untuk produk atau layanan tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan penjualan langsung memang berdampak positif bagi perusahaan.

C. Faktor Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Berikut ini adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan ketika menerapkan teknik pemasaran langsung di antaranya,
1. Pemasaran Produk
Produk atau jasa yang menggunakan teknologi ini biasanya merupakan pengembangan produk baru. Oleh karena itu, ada kemungkinan produk baru tersebut belum pernah dipromosikan di media manapun. Konsumen yang ditemui selama pemasaran langsung dapat memberikan tanggapan yang berbeda.

Biasanya produk yang sudah ada gambarnya akan mudah dijual. Keuntungannya adalah tujuan pemasaran dapat tercapai. Namun, jika produknya baru dan tidak memiliki citra khusus, perencana pemasaran harus memahami segmentasi dan tren pasar negara berkembang.

2. Target Pasar
Penjualan langsung biasanya memiliki target pasar tertentu. Produk atau jasa yang dihasilkan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Untuk mendapatkan target pasarnya, Anda bisa melihatnya dengan menganalisa segmen pasar dalam marketing plan. Oleh karena itu, pemasaran produk dapat mencapai tujuan dengan benar.

3. Pasar sasaran harus dekat dengan produk
Oleh karena itu, akan lebih mudah untuk membangun citra produk. Keunikan produk yang bertahan dan menjadi image akan memudahkan konsumen dalam mengingat dan mengulang pembelian.

4. Cara Penyampaian Informasi
Cara penyampaian informasi dalam pemasaran merupakan faktor yang sangat penting. Bahasa dan gerak tubuh yang dapat menyebabkan konsumen mencoba produk dan pada akhirnya melakukan pembelian perlu diperhatikan. Informasi yang disampaikan harus memenuhi persyaratan produk yang dijual. Selain itu, saat melakukan promosi, Anda harus memahami keunggulan produk yang ditawarkan.

Karena konsumen bisa yakin dan tertarik untuk membeli produk tersebut. Untuk melakukan pemasaran langsung, tujuan pemasaran harus ditentukan terlebih dahulu. Dengan cara ini, pemasaran dapat dilakukan sesuai dengan tujuannya.

D. Bentuk Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Menurut Kotler, Amstrong, Ang, Leong, Tan & Tse, ada beberapa bentuk direct marketing yang bisa dilakukan di antaranya,
1. Personal Selling
2. Telemarketing
3. Direct Mail
4. Catalog Marketing
5. Direct Respinse
6. Online Marketing
7. Television Marketing
8. Kiosk marketing

Pada praktiknya, direct marketing sangat dipengaruhi oleh berbagai media, terutama perkembangan teknologi. Beberapa hal yang mempengaruhi proses direct marketing di antaranya,
1. Produk yang sudah lebih dulu dikenal oleh target konsumen sebelum tayang di media promosi
2. Target market yang spesifik dan memiliki kedekatan dengan produk. Hal ini bisa didapatkan pada saat melakukan segmentasi target konsumen.
3. Cara penyampaian informasi terkait produk yang dipasarkan

Beberapa komponen penting dalam direct marketing yang harus diperhatikan sejak awal adalah:
1. Objective, tujuan dari campaign direct marketing
2. Media, ‘kendaraan’ yang digunakan untuk menjangkau target konsumen
3. Creative, cara yang menarik untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada konsumen
4. Database, informasi mengenai target audiens yang dapat digunakan untuk membuat keputusan pemasaran
5. Fulfilment, implementasi campaign yang dilakukan, mulai dari penyusunan hingga pengiriman

E. Manfaat Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
1. Manfaat Bagi Penjual
Direct marketing mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi yang mana setiap pemasar mampu memilih cara yang paling tepat, waktu yang paling tepat, serta sarana yang paling tepat dalam menjangkau target pelanggannya.

Direct marketing juga akan memberikan kesempatan pada setiap pemasar untuk memilih pilihan yang berbeda dan melakukan uji tes pasar dalam mendapatkan cara yang paling efektif. Setiap ahli marketing mampu membuat strategi marketing yang telah didesain khusus untuk mereka sendiri yang sangat sulit untuk ditiru, sehingga para calon pelanggan juga akan mendapatkan pengalaman yang berbeda.

2. Manfaat Bagi Konsumen
Setiap konsumen akan merasa nyaman dengan adanya teknik direct marketing ini karena mereka mampu mengenali dan menemukan kelebihan serta kekurangan produk yang ditawarkan. Selain itu, para pelanggan juga akan merasa lebih nyaman karena mereka bisa membeli produk yang mereka inginkan langsung di rumahnya, tanpa harus mencari-carinya di luar.

Para pelanggan juga akan mendapatkan kebebasan dan kenyamanan dalam memilih banyak varian produk di dalam katalog produk. Para pelanggan juga memiliki kesempatan dalam mengetahui informasi seputar produk dari katalog, email, dll. sehingga mereka akan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan produk tersebut.

F. Contoh Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
1. Personal Selling
Personal selling merupakan contoh pemasaran langsung di mana proses dalam memasarkan produk dilakukan secara langsung dengan cara bertatap muka dengan calon pembeli. Pada umumnya, perusahaan akan mensurvei terlebih dahulu tempat yang dijadikan lokasi dalam melakukan personal selling. Dalam hal ini, lokasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan bagian dari penerapan strategi 4P agar pemasaran tersebut bisa berhasil.

2. Social Media Marketing
Saat ini media sosial marketing merupakan sistem penjualan langsung yang sering digunakan. Hal ini karena selain terbukti efektif, biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar. Berbagai platform media sosial ternama seperti Instagram, Facebook, Youtube dan TikTok menjadi favorit perusahaan untuk mengiklankan produknya.

3. Telemarketing
Telemarketing adalah sistem penjualan langsung dengan cara memanfaatkan telepon atau media komunikasi suara lainnya dalam memasarkan produk. Sebelum melakukan telemarketing, perusahaan harus melakukan role play dalam tim penjualan terlebih dahulu agar hasilnya maksimal.

4. Catalog Marketing
Catalog marketing merupakan contoh pemasaran langsung yang dilakukan dengan cara mengirimkan katalog ke target market yang sudah ditetapkan.

5. Online Marketing
Contoh pemasaran langsung lainnya adalah online marketing. Pemasaran ini menggunakan internet atau media online sebagai sarananya. Contoh media yang digunakan seperti Google ads, website, platform market place dan lain sebagainya. Kelebihan online marketing adalah pengguna internet yang besar dari dalam dan luar negeri sehingga membuat pemasaran yang dilakukan tanpa batas wilayah atau negara.

6. Direct Mail
Direct mail merupakan sistem penjualan langsung dengan cara menawarkan produk melalui email kepada daftar target market yang sudah dibuat. Konten yang dibuat untuk direct mail marketing harus menarik dari sisi huruf, image atau desainnya agar menarik perhatian calon pembeli.

7. TV Home Shopping
Manfaat pemasaran langsung dengan menggunakan TV Home Shopping tergolong efektif sehingga penjualan produknya cukup tinggi. Hal ini karena jangkauan TV sangat luas dan teknik agresif yang dilakukan oleh penjual dalam memasarkan produk mereka.

8. Kios Marketing
Kios marketing merupakan contoh sistem penjualan langsung yang menggunakan teknologi, yaitu dengan menggunakan mesin penyedia produk. Mesin tersebut diletakkan di tempat strategis yang ramai dikunjungi orang. Biasanya, pelanggan dapat memilih jenis, warna atau motif produk yang diinginkan.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Pemasaran Langsung, Peran, Faktor, Bentuk, Manfaat, dan Contohnya"