Pengertian Neraca Saldo, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Neraca Saldo atau Trial Balance
Trial Balance

A. Pengertian Neraca Saldo (Trial Balance)

Neraca saldo (trial balance) adalah suatu daftar yang berisi seluruh jenis nama akun beserta saldo total dari setiap akun yang disusun secara sistematis sesuai dengan kode akun yang bersumber dari buku besar perusahaan pada periode tertentu. Neraca saldo digunakan sebagai patokan agar tidak melakukan kesalahan saat pemindahbukuan ke kolom debit dan kredit buku besar.

Dalam akuntansi, neraca saldo adalah laporan pembukuan atau akuntansi yang mencantumkan saldo di setiap akun buku besar umum organisasi. Jumlah saldo debet terdaftar di kolom dengan judul “Saldo debet” dan jumlah saldo kredit terdaftar di kolom lain dengan judul “Saldo kredit.” Total masing-masing dari kedua kolom ini harus sama.

Trial balance bukanlah laporan keuangan. Trial balance merupakan laporan internal yang berguna dalam sistem akuntansi dan pembukuan manual. Jika saldo pada neraca tidak seimbang, menandakan adanya kesalahan antara jurnal dan neraca saldo. Penyebabnya sering kali adalah kesalahan perhitungan saldo akun, memposting jumlah debit sebagai kredit (atau sebaliknya), mentransposisi digit dalam jumlah saat memposting atau menyiapkan saldo percobaan, dan lain-lain.

B. Fungsi Neraca Saldo (Trial Balance)

Fungsi dari trial balance adalah untuk memastikan bahwa semua entri yang dibuat dalam buku besar telah seimbang. Trial balance mencantumkan saldo akhir di setiap akun buku besar umum. Jumlah total dari debit dan kredit dalam setiap entri akuntansi seharusnya cocok.

Oleh karena itu, jika total debit dan total kredit pada saldo percobaan tidak cocok, menunjukkan bahwa satu atau lebih transaksi dicatat dalam buku besar umum yang tidak seimbang. Namun lebih dari itu, fungsi neraca saldo secara keseluruhan di antaranya,
1. Untuk menyajikan kepada pemilik usaha daftar konsolidasi semua saldo buku besar.
2. Ini adalah metode terpendek untuk memverifikasi keakuratan entri hitung yang dibuat dalam buku besar.
3. Jika total sisi atau kolom debit sama dengan total sisi kredit, trial balance berarti sudah cocok. Kalau tidak, berarti ada beberapa kesalahan telah dilakukan dalam beberapa akun atau pencatatan.
4. Ini akan membantu dalam persiapan pembuatan laporan keuangan akhir seperti: Laporan arus kas, laporan laba rugi, atau neraca.

C. Jenis Neraca Saldo (Trial Balance)

Secara umum terdapat 3 jenis neraca saldo di antaranya,
1. Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan (Unadjusted Trial Balance)
Neraca yang belum disesuaikan adalah daftar saldo yang dibuat setelah semua transaksi diposting ke buku besar. Saldo-saldo akun dibuku besar tersebut selanjutnya dipindahkan ke daftar saldo. Neraca saldo yang belum disesuaikan disiapkan untuk menentukan apakah terdapat kesalahan dalam postingan debit atau kredit ke buku besar. Melalui daftar saldo yang belum disesuaikan akan mempermudah dalam menemukan kesalahan pencatatan dan membantu dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan.

2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance)
Neraca setelah penyesuaian adalah daftar saldo yang dibuat setelah proses penyesuaian akun-akun tertentu. Dalam penggunaan akuntansi berbasis akrual, maka ada beberapa akun yang perlu penyesuaian sebelum menyusun contoh laporan keuangan. Apabila tidak dilakukan penyesuaian maka laporan keuangan yang dihasilkan kurang valid alias kurang mencerminkan kondisi yang sebenarnya.

3. Neraca Saldo Penutup (Post Closing Trial Balance)
Pengertian neraca penutup adalah daftar saldo yang digunakan untuk memastikan bahwa buku besar telah memiliki saldo untuk awal periode berikutnya. Prosedur ini merupakan langkah akhir dalam satu periode akuntansi setelah ayat jurnal penutup dimasukkan. Semua akun beserta saldo dalam daftar saldo penutup harus sama dengan akun dan saldo neraca pada akhir periode.

D. Contoh Neraca Saldo

Bentuk neraca saldo pada tiap perusahaan biasanya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Neraca saldo tersusun dari empat kolom utama yang akan digunakan pada proses pembuatan laporan keuangan.
Contoh Neraca Saldo

Nomor Akun
Kolom ini berisi berbagai kode akun dari setiap akun yang terdapat dalam buku besar perusahaan tersebut. Nomor atau kode akun harus ditulis secara sistematis atau urut mulai dari kode yang menunjukkan kode akun harta sampai kode yang menunjukkan akun beban.

Nama Akun atau Keterangan
Kolom ini berisi berbagai nama akun yang tercantum dalam buku besar perusahaan. Penulisan dalam neraca saldo adalah diurutkan dari golongan akun harta, akun utang, akun modal, akun pendapatan dan yang terakhir adalah akun beban.

Debit
Kolom  berisi saldo dari setiap akun yang memiliki nilai debit sesuai dengan buku besar.

Kredit
Kolom  berisi saldo setiap akun yang memiliki nilai  kredit sesuai yang ada di dalam buku besar.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment