Pengertian MEA, Tujuan, dan Manfaatnya

Pengertian MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

A. Pengertian MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)/AEC (ASEAN Economic Comunity) adalah kesepakatan ekonomi yang dibuat atas integrasi Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) dalam menghadapi perdagangan bebas. Perjanjian ini pertama kali ditetapkan pada Desember 2015 oleh 10 negara Perbara di antaranya Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Kamboja, Malaysia, Laos, Vietnam, dan Singapura.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah sebuah langkah kongkret berbagai negara di Asia Tenggara dalam menghadapi perdagangan bebas yang terjalin antar negara-negara ASEAN. MEA ingin menyatukan keanekaragaman ekonomi di Asia Tenggara dan diprediksi menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada 2050. Ditambah lagi, ASEAN termasuk wilayah ekspor terbesar ke-4 di dunia yang menyumbang lebih dari 7 persen ekspor internasional.

B. Tujuan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
Tujuan utama dari Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah untuk menghadirkan pemerataan dalam bidang ekonomi masyarakat ASEAN. Berikut berbagai tujuan tambahan dibentuknya Masyarakat Ekonomi Asean di antaranya,
1. Menciptakan Pasar Modal Berbasis ASEAN
Tujuan yang pertama dibentuknya MEA adalah dengan maksud menciptakan pasar modal untuk setiap negara-negara yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. MEA juga memiliki ambisi untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat untuk berbagai produksi, dalam hal ini adalah elemen aktivitas ekonomi yang bebas.

Pasar tunggal yang dimaksud dalam hal ini adalah bebas bea untuk aliran barang dan jasa dari wilayah ASEAN. Aliran modal dan tenaga kerja yang memiliki keilmuan juga terampil di bidangnya untuk kawasan ASEAN.
 
2. Meningkatkan Daya Saing Ekonomi
Setelah membahas tentang tujuan dari MEA terkait menciptakan pasar modal, menjadikan kawasan ASEAN memiliki daya saing ekonomi tinggi adalah tujuan dari MEA yang selanjutnya. Untuk meraih tujuannya tersebut, MEA melakukan langkah konkret yaitu memperkuat segala segi peraturan khususnya terkait kompetisi ekonomi yang saat ini meliputi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), perpajakan, infrastruktur, dan perlindungan konsumen.
 
3. Meratakan Pemberdayaan Ekonomi
Dalam pembangun kekuatan ekonomi masyarakat ASEAN, MEA memiliki tujuan selanjutnya yaitu meratakan seluruh pemberdayaan ekonomi di ASEAN. Untuk mewujudkan tujuan ini MEA melakukan langkah dengan melakukan revitalisasi usaha kecil dan menengah (UMKM) terutama untuk negara Myanmar, Laos, Vietnam, dan Kamboja.

Alasan mengapa keempat negara tersebut yang menjadi prioritas untuk melakukan pemerataan ekonomi adalah karena empat negara tersebut termasuk ke dalam negara yang paling krusial untuk masalah pemberdayaan yang sampai saat ini belum merata.
 
4. Meningkatkan Peran ASEAN dalam Kebijakan Global
Tujuan yang terakhir adalah membuat ASEAN dapat memiliki suara yang lantang dalam menentukan kebijakan global. MEA menyadari apabila hal ini terwujud maka segala pendapat dari ASEAN yang mencakup ekonomi akan dianggap penting.

Saat ini MEA terus berupaya untuk mengintegrasikan sektor ekonomi kawasan ASEAN dan global. Hal tersebut ditempuh dengan melakukan berbagai pendekatan yang koheren antara ekonomi global dan regional.

C. Manfaat MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
Berikut terdapat beberapa fakta-fakta tentang manfaat MEA di antaranya,
1. Menumbuhkan Daya Saing Pasar yang Sehat
MEA turut serta mengantisipasi kejenuhan pasar terhadap suatu barang atau jasa. MEA terus berusaha untuk menumbuhkan daya saing pasar sehingga masing-masing negara ASEAN dapat menyadari kemungkinan kejenuhan pasar dan membuat industri kreatifnya tidak stagnan. Hal ini akan secara otomatis membuat produsen memperhatikan produknya agar bisa diterima di industri global.

2. Memicu Perbaikan Infrastruktur
Dengan adanya MEA maka negara-negara yang tergabung mulai menyadari pentingnya infrastruktur yang memadai. Hal tersebut kemudian memicu perbaikan infrastruktur dengan terjadinya pembangunan di bidang sarana dan prasarana suatu negara. Hal ini diharapkan dapat membuat negara-negara anggota MEA berkembang dan semakin maju.

3. Dapat Meningkatkan Mutu SDM
Tujuan MEA adalah untuk turut merangsang peningkatan mutu SDM di berbagai negara ASEAN untuk mengatasi persaingan Sumber Daya Manusia (SDM) di pasar internasional. Hal yang paling dikejar agar terus meningkat yaitu pendidikan masing-masing SDM sehingga lebih terampil dan mendalami bidangnya. Semakin baik mutu SDM maka semakin bisa bersaing di pasar internasional.

4. Memberi Keuntungan bagi Negara yang Bergabung
Menjadi bagian dari MEA tidak akan menimbulkan dampak merugikan sama sekali. Malah yang terjadi adalah sebaliknya, akan menguntungkan. MEA memberikan berbagai keuntungan serta manfaat bagi negara-negara yang menjadi anggotanya. Karena salah satu tujuan MEA adalah untuk saling memberi keuntungan.

Manfaat MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) bagi Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara yang tergabung dalam ASEAN dan telah menjadi bagian dari MEA. Berikut beberapa manfaat MEA bagi Indonesia di antaranya,
1. Bertambahnya Laba Negara
Manfaat adanya MEA bagi Indonesia tentunya adalah bertambahnya laba negara. Hal tersebut dikarenakan ekspor yang tidak terkena biaya membuat margin pendapatan Indonesia menjadi lebih besar sehingga laba yang didapatkan oleh negara menjadi lebih besar.
 
2. Kegiatan Ekspor Lebih Lancar
Terkait dengan ekspor, adanya MEA menjadikan ekspor dari Indonesia lebih mudah. Hal tersebut dikarenakan tidak terhambat lagi dengan adanya bea cukai. Barang yang berasal dari Indonesia akan datang lebih cepat dan kualitas barang menjadi lebih terjamin. Hal ini tentu sangat menguntungkan, mengingat Indonesia memiliki sektor unggulan yaitu perkebunan dan perikanan yang membutuhkan kelancaran dalam melakukan ekspor.
 
3. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Salah satu faktor besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan adanya lapangan kerja yang memadai. Dengan hadirnya MEA tentunya akan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.

MEA memberikan dukungan penuh terkait program pertukaran tenaga kerja dari berbagai negara. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan Indonesia karena dapat membuka peluang bekerja lebih luas dan semakin beragam bagi seluruh rakyat Indonesia.
 
4. Investasi dari Luar Negara Meningkat
Dengan adanya MEA, investasi dari berbagai negara tentunya juga meningkat. Hal tersebut tentunya menguntungkan Indonesia mengingat banyaknya perusahaan kecil atau industri kreatif yang membutuhkan suntikan dana. Dengan begitu, investasi dari luar akan meningkat dan tentunya akan meningkatkan perekonomian negara Indonesia.

Itulah penjelasan terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dari mulai tujuan sampai dengan manfaat berdirinya untuk Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini tentu berbagai negara yang tergabung berharap dapat memajukan berbagai sektor khususnya sektor ekonomi.

Adanya kerjasama antar negara seperti MEA membuat pengelolaan tenaga kerja semakin berkembang. Perusahaan harus lebih jeli dan paham mengenai regulasi yang berlaku soal ketenagakerjaan.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian MEA, Tujuan, dan Manfaatnya"