Pengertian HRBP, Fungsi, Tugas, dan Kriterianya

Pengertian HRBP atau Human Resource Business Partner
HRBP (Human Resource Business Partner)

A. Pengertian HRBP (Human Resource Business Partner)
HRBP (Human Resource Business Partner) adalah profesional SDM yang bekerja sama dengan pimpinan senior organisasi untuk mengembangkan agenda SDM yang mendukung keseluruhan tujuan organisasi. HRBP bertanggung jawab untuk menyelaraskan tujuan bisnis dengan karyawan dan manajemen di unit bisnis yang ditunjuk.

HRBP merupakan pengembangan dari HR Management tapi dengan tanggung jawab yang lebih luas. Posisi HRBP berfungsi sebagai konsultan manajemen terhadap isu-isu terkait SDM. HRBP mempertahankan tingkat bisnis yang efektif mengenai posisi keuangan unit bisnis, rencana menengah, budaya dan persaingannya.

B. Fungsi Utama HRBP (Human Resource Business Partner)
Tugas utama seorang HRBP adalah menggunakan kapabilitas HR untuk mencapai tujuan luas perusahaan atau organisasi. Tugas dan tanggung jawab HRDP bisa sangat beragam tergantung dari tujuan yang ingin dicapai perusahaan itu sendiri.

Seorang yang bekerja sebagai HRBP memiliki kemampuan dan jabatan yang bisa membantu manager bisnis untuk menyelaraskan aktivitas yang ada di bagian SDM dengan strategi yang terorganisir. HRBP juga mampu membantu menyelesaikan berbagai persoalan dalam sudut pandang orang di luar bisnis itu sendiri. Berikut adalah beberapa kunci daerah yang bisa dipegang oleh HRBP di antaranya,
1. Manajemen Perubahan: mempercepat perubahan untuk menjangkau atau memenuhi kebutuhan bisnis yang diinginkan.
2. Organization Engineering: memahami bagaimana cara organisasi bekerja dan cara terbaik untuk mencapai kesuksesan.
3. Management culture atau budaya: mengendalikan culture atau budaya yang ada di perusahaan serta memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai dengan budaya yang diinginkan oleh perusahaan.
4. Inklusi : berjuang untuk setiap karyawan, tidak peduli warna kulit, jenis kelamin, umur atau bahkan agama apapun.
5. Marketing: bisa memanfaatkan karyawan sebagai salah satu brand ambassador dan mampu menjadi seorang sumber rekrutmen yang kuat.

C. Tugas HRBP (Human Resource Business Partner)
Tanggung jawab dari HRBP tentunya akan cukup berbeda sesuai kebijakan dari perusahaan masing-masing. Namun, pada umumnya HRBP tidak memiliki tanggung jawab menjadi pengawas langsung tetapi lebih sebagai penasihat atau mentor untuk tim leader. Adapun tugas HRBP di antaranya,
1. Melakukan pertemuan mingguan dengan setiap unit bisnis
2. Berkonsultasi dengan manajemen untuk memberikan panduan HR
3. Menganalisis tren dan metrik dengan departemen HR untuk mengembangkan solusi, program, dan kebijakan
4. Mengelola dan menyelesaikan masalah kompleks yang menyangkut karyawan dengan melakukan investigasi yang menyeluruh dan obyektif
5. Meningkatkan pengetahuan soal informasi hukum yang terkait dengan manajemen karyawan
6. Memberikan panduan saat ada kebijakan yang berhubungan dengan HR yang baru
7. Mengembangkan persyaratan kontrak untuk karyawan baru, karyawan yang promosi, atau transfer departemen
8. Memberikan arahan dan masukan dalam restrukturisasi unit bisnis dan perencanaan tenaga kerja
9. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk unit bisnis dan pembinaan karyawan
10. Berpartisipasi dalam evaluasi dan pemantauan program pelatihan dan memastikan kesuksesannya

D. Kriteria HRBP (Human Resource Business Partner)
Sebuah hubungan yang strategis antara perusahaan dengan HRBP membutuhkan kemampuan serta kemauan untuk bisa berkomunikasi dan membangun ikatan dengan orang-orang secara luas. Hubungan strategis adalah sebuah hubungan yang mampu memberi dan menerima, di mana kedua belah pihak harus memiliki sesuatu yang bisa mereka tawarkan untuk mendapatkan sesuatu dari orang lain atau lawan bicaranya. Istilah kerennya adalah win-win solution.

Hubungan saling menguntungkan seperti ini akan berkontribusi pada rekatnya jalinan antar departemen dalam suatu perusahaan. Yang mana memang fungsi HRDP-lah untuk mengisi Gap atau jarak antar departemen agar bisa Bersatu dan berjuang mencapai tujuan perusahaan secara bersama-sama. Seseorang bisa dikatakan sebagai HRBP yang handal apabila memiliki kriteria-kriteria berikut di antaranya,
1. Ketajaman Bisnis
Melibatkan berbagai hal termasuk dengan pemahaman yang kuat tentang fungsi dan prioritas bisnis itu sendiri, serta berpusat pada pemahaman dan penanganan risiko atau peluang bisnis. seorang HRBP yang handal harus mampu mengetahui keunggulan bisnis yang mereka tangani dan membandingkannya dengan perusahaan atau organisasi lain. Baik dalam hal teknologi yang mereka gunakan sampai market share yang ada.

2. Kepemimpinan yang Strategic
Semua hal yang dibutuhkan oleh seorang HRBP mencakup kemampuan berpikir tentang gambaran luas tentang perubahan perusahaan atau organisasi serta bagaimana cara taktis untuk mencapainya. Sebuah strategi penilaian bakat yang benar sangat penting dilakukan oleh seorang HRBP.

3. HR Understanding
Seorang HRBP harus memiliki pemahaman yang mendalam terkait proses dan aktivitas dari HR itu sendiri. Hal ini merupakan persyaratan dasar yang harus dimiliki oleh seorang HRBP. Di mana mereka harus mampu memberikan saran kepada organisasi atau bisnis serta mengimplementasikan rencana tersebut. HRBP harus dapat menghubungkan tantangan bisnis dengan aktivitas serta hasil SDM itu sendiri.

4. Analytical Skills
Sebagai seseorang yang akan bertanggung jawab untuk menganalisa dan membuat rencana agar suatu tujuan bisa tercapai. Sangat masuk akan apabila seorang HRBP harus bisa menggunakan dashboards dan memberikan wawasan serta kesimpulan dari data tersebut.

5. Stakeholder Management
Seorang HRBP harus mampu mempromosikan inisiatif HR ke pada C – Suite atau bagian stakeholder perusahaan. Sehingga HRBP harus memiliki yang namanya management stakeholder yang baik. Management stakeholder itu sendiri merupakan proses menjaga hubungan yang baik. Dengan orang – orang yang memiliki dampak paling besar di suatu perusahaan atau organisasi.

Istilah kasarnya, HRBP harus mampu menjalin hubungan yang dekat dengan mereka yang merupakan petinggi – petinggi dari suatu organisasi atau perusahaan. Kolaborasi atau komunikasi dengan para stakeholder tersebut merupakan bagian yang penting. Untuk membuat HRBP bisa membangun seluruh sendi yang ada di perusahaan dalam suatu inisiatif yang strategis.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian HRBP, Fungsi, Tugas, dan Kriterianya"